Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Penelitian Terdahulu

Novianthi 2006 dalam penelitiannya yang berjudul: Hubungan antara deferensi dengan keputusan mengunakan Jasa Logistik di PT. Pos Indonesia Persero Survey pada Konsumen Jasa Logistik Kantor Pos Bandung 40000. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu metode explanatory survey. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Bisnis Logistik Kantor Pos Bandung 40000, dengan jumlah sampel yang diteliti yaitu 120 orang. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uji korelasi rank Spearman’s. Variabel independen dalam penelitian ini adalah diferensiasi, dengan indikator yang terdiri dari diferensiasi produk, diferensiasi pelayanan, diferensiasi personil, diferensiasi saluran, dan diferensiasi citra. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian yang terdiri dari kualitas produk, pelayanan, kinerja karyawan, saluran distribusi, dan citra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel X Diferensiasi dan variabel Y Keputusan Pembelian adalah sebesar 0,709 diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara diferensiasi dengan keputusan menggunakan jasa logistik PT. Pos Indonesia Persero dengan penjelasan bahwa rekomendasi yang diberikan untuk PT. Pos Indonesia Persero adalah dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan melalui diferensiasi. Yusdiana : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Memilih Jasa Pengiriman Pada PT. Pos Indonesia Persero Medan, 2008 USU Repository © 2008 Efendi 2005 dalam penelitiannya dengan judul: ”Analisis Pelayanan Pada Bagian Pengiriman Paket di PT. Pos Indonesia Persero Palembang 30000 Dengan Metode Service Quality Servqual, Importance and Performance Matrix”. Penelitian ini menggunakan metode ServQual. Selain itu dianalisis dengan menggunakan metode Importance and Performance Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menjadi prioritas utama harus dilaksanakan sesuai harapan pengirim yaitu kelengkapan fasilitassarana penunjang misalnya: tempat sampah, kursi tunggu, tempat parkir yang cukup dan lain-lain dengan nilai kesenjangan gap sebesar - 0,4588 berada pada urutan prioritas ke-2, kebersihan dan kerapian ruangan sekitar loket dengan nilai kesenjangan gap sebesar -0,5647 berada pada urutan prioritas ke- 1. Putri 1998 dalam penelitiannya dengan judul: ”Studi Peningkatan Kualitas Pelayanan ”Quality Service” Dengan Menggunakan Metoda QFD Quality Function Deployment Studi kasus: jasa Pengiriman Paket Pos, PT. Pos Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari usaha peningkatan kualitas pelayanan pengiriman paket dengan menggunakan metode QFD Quality Junction Deployment. Metode QFD adalah suatu metodologi yang mampu menterjemahkan kebutuhan dan keinginan pelanggan ke dalam suatu rancangan produkjasa yang memiliki persyaratan teknis dan karakteristik kualitas tertentu. Kesulitan-kesulitan dalam mengadakan pendekatan terhadap pengembangan suatu produkjasa yang sesuai dengan keinginan dan harapan pelanggan dapat diatasi dengan menggunakan metoda QFD. Variabel penelitian adalah karakteristik keinginan dan harapan pelanggan Yusdiana : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Memilih Jasa Pengiriman Pada PT. Pos Indonesia Persero Medan, 2008 USU Repository © 2008 terhadap kualitas pelayanan paket, karakteristik aspek-aspek kualitas pelayanan, dan karakteristik perusahaan kompetitorpesaing berdasarkan persepsi pelanggan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelanggan menginginkan adanya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan khususnya dari segi kecepatan dan jaminan, sedangkan bagi pihak pengembang jasa pengiriman paket hendaknya lebih memfokuskan kepada 10 karakteristik teknis sebagai langkah awal perencanaan desain, diantaranya yaitu, sistem komputerisasi, kebijakan promosi, advertising, handal dan cekatan, layanan loket terpadu, jumlah operator, dan prosedur pengiriman, sebagai prioritas atau sasaran utama pengembangan jasa pengiriman paket.

II.2 Teori Tentang Pemasaran Jasa, Karakteristik Jasa dan Kualitas Jasa