Analisis Persaingan Suasana Hati dan Formasi Sikap

dalam hal industri jasa pengiriman ini maka keunggulan yang harus diperhatikan adalah meningkatkan keunggulan bersaing untuk kualitas pelayanannya.

II.5.3 Analisis Persaingan

Menurut Wahyudi 1996 menyatakan bahwa: tinggi rendahnya tingkat persaingan antar pesaing di dalam suatu industri akan tergantung dari: a. jumlah pesaing, b. besarnya ukuran dan kekuatan dari para pesaing, c. tingkat pertumbuhan industri, d. antar produk hanya mempunyai sedikit perbedaan, e. halangan yang tinggi untuk keluar dari industri dan, f. biaya tetap relatif sangat tinggi. Tujuan dari analisis persaingan adalah untuk menentukan posisi perusahaan dalam suatu industri agar perusahaan dapat dengan baik mempertahankan diri untuk keuntungan perusahaan. Dari analisis persaingan diharapkan perusahaan dapat mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahannya dibandingkan dengan para pesaing dalam industri tertentu di tengah-tengah berubahnya teknologi, ekonomi, peraturan pemerintah, kebudayaan dan keadaan demografis yang mempengaruhi industri. Dengan analisis persaingan ini maka perusahaan dapat menetapkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Keunggulan bersaing yang berkesinambungan dicapai saat perusahaan menerapkan strategi bersaing yang berkesinambungan dicapai saat perusahaan menerapkan strategi pencipta nilai value-creating strategy yang berdasarkan pada sumber daya, kemampuan dan kompetensi intinya sendiri. Wahyudi 1996 menyatakan bahwa: keunggulan bersaing adalah sesuatu yang memungkinkan sebuah perusahaan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata keutungan yang diperoleh pesaing dalam industri. Ada hubungan yang erat dan langsung antara keunggulan bersaing dengan keuntungan. Semakin kuat keunggulan yang dimiliki akan semakin tinggi keuntungan yang diperoleh perusahaan dan begitu pula sebaliknya. Untuk memperoleh suatu keunggulan bersaing, perusahaan harus Yusdiana : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Memilih Jasa Pengiriman Pada PT. Pos Indonesia Persero Medan, 2008 USU Repository © 2008 menganalisis sumber-sumber daya yang dimiliki untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatannya dalam rangka membangun suatu kemampuan capability untuk mencapai keunggulan tersebut. Dalam kebanyakan industri, perusahaan bersaing secara aktif satu dengan lainnya untuk mencapai daya saing strategis dan laba yang tinggi. Pencapaian hal-hal tersebut menuntut keberhasilan yang relatif terhadap para pesaing. Dengan demikian, persaingan yang terjadi antara perusahaan-perusahaan tersebut distimulasi pada saat satu atau lebih perusahaan merasakan tekanan persaingan atau apabila mereka mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan posisi pasar mereka. Salah satu peluang untuk memenangkan persaingan terhadap industri jasa yang sama adalah dengan meningkatkan salah satunya kualitas pelayanan yang tentunya akan mempengaruhi pasar sasaran. Berbicara tentang laba berkaitan erat dengan harga. Harga telah menjadi faktor penting yang mempengaruhi pilihan pembeli. Penetapan harga dan persaingan harga adalah masalah utama yang dihadapi banyak eksekutif pemasaran. Perusahaan mungkin memutuskan ingin mencapai kepemimpinan dalam mutu produk. Biasanya hal ini menyebabkan dibebankan harga yang lebih tinggi. Sebuah perusahaan mungkin juga menggunakan harga untu mencapai tujuan yang lebih khusus.

II. 6 Teori Tentang Keputusan Konsumen

II.6.1 Pengertian Keputusan