4. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi juga ditempatkan sebagai variabel moderasi. Komitmen
organisasi dalam penelitian ini diartikan sebagai penerimaan dan kepercayaan akan nilai dan tujuan organisasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan 6
enam item pertanyaan yang di kembangkan Mowday 1979 dengan skala interval mencakup point 1 satu sampai 5 lima. Point 1 berarti Sangat Tidak
Setuju STS dan point 5 menyatakan Sangat Setuju SS.
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PDAM TIRTANADI Provinsi Sumatera Utara Medan. Penelitian ini memerlukan waktu lebih kurang 4 bulan, dimulai bulan Oktober
2007 sampai bulan Januari 2008. Penelitian ini dimulai dengan penelitian masalah, studi pendahuluan, penelusuran pustaka, penyusunan instrument penelitian, pengumpulan
data, analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
3.5 Prosedur Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer. Untuk memperoleh data primer tersebut digunakan instrument penelitian berupa kuesioner. Prosedur pengiriman kuesioner
kepada responden dilakukan peneliti dengan dua cara, yaitu : 1.
Untuk responden seluruh kepala divisi, kepala bidang dan sebagian kepala cabang diantar langsung oleh peneliti.
2. Untuk responden sebagian kepala cabang yang berada di luar kota medan
kuesioner dikirim peneliti melalui kantor pos dan jasa pengiriman.
Panangaran Ritonga: Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara, 2008.
USU e-Repository © 2008
Responden diberi batas waktu 2 dua minggu dengan pertimbangan karena kesibukan kerja sehara-hari para responden dan lokasi tempat bekerja sebagian
responden berada di luar kota Medan, yang pengiriman kuesioner dan jawaban responden menggunakan jasa pengiriman.
3.6 Jenis dan Sumber Data
3.6.1 Jenis Data
Jenis data yang dibutuhkan dan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu berupa jawaban dari para responden manajer pusat
pertanggungjawaban atas ítem-item kuisioner yang ditanyakan menyangkut indikator variabel yang diteliti.
3.6.2 Sumber Data
Data penelitian ini bersumber dari jawaban para manajer pusat pertanggungjawaban yang terdiri dari Kepala Divisi, Kepala Cabang dan Kepala
Bidang pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Karakteristik responden
Menguraikan tentang jenis kelamin, tingkat pendidikan, status jawaban dan masa kerja para responden
3.7.2 Statistik deskriptif
Memberikan gambaran atau deskripsi tentang jawaban para responden atas kuesioner yang diberikan untuk setiap variable penelitian yang dilihat dari nilai
rata-rata mean, standar deviasi, variance, maksimum, minimum.
Panangaran Ritonga: Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara, 2008.
USU e-Repository © 2008
3.7.3 Uji Kualitas Data
3.7.3.1 Uji Reliabilitas
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih.
Dalam pengujian reliabilitas data digunakan One shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan
dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Untuk menguji reliabilitas data, penelitian ini digunakan uji statistic Cronbach
Alpa g. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpa g 0,60 Nunnally,1967 dalam Ghozali, 2005.
3.7.3.2 Uji Validitas
Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur Kuncoro, 2003. Uji validitas data dilakukan
dengan menggunakan correlation coefficients person dengan melakukan correlation bivarate antara masing-masing skor indikator dengan total skor
konstruk. 3.7.4
Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Normalitas Persamaan regresi linier klasik mengasumsikan bahwa data terdistribusikan
secara normal. Dua variabel yang datanya terdistribusi secara normal berarti kedua variabel tersebut tidak hanya uncorrelated, tetapi juga terdistribusi secara
independen Gujarati, 1993.
Panangaran Ritonga: Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara, 2008.
USU e-Repository © 2008
Untuk melihat apakah dalam model regresi linear datanya terdistribusikan secara normal dengan melihat normal probabilitas plot atau dengan
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov test. Dengan tingkat signifikan 5 keputusan yang diambil adalah jika probabilitas signifikan 0,05, maka data
tersebut berdistribusi normal begitu juga sebaliknya juga dapat dilihat dari scatterplot, apabila sebaran data terletak di garis lurus, maka dapat dikatakan
persyaratan normalitas terpenuhi. 2.
Uji Multikolinieritas Apabila variabel-variabel independen dalam suatu persamaan regresi
tidak benar-benar independen satu sama lain memenuhi korelasi, maka ada kemungkinan terdapat masalah multikolinieritas dalam persamaan regresi
tersebut. Untuk menguji apakah terdapat multikolinieritas dalam persamaan regresi atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation
Factor VIF tiap-tiap variabel independen. Nilai VIF kurang dari 10 menunjukkan bahwa korelasi antar variabel independen masih dapat ditolerir
Gujarati,1995 3.
Uji Heteroskedastisitas Persamaan regresi linear klasik mengasumsikan bahwa seluruh nilai
residu memiliki nilai variance yang sama homoskedastisitas. Apabila residu tidak memiliki variance yang sama, berarti terdapat masalah heteroskedastisitas
pada persamaan tersebut Gujarati,1995:318. Untuk menguji apakah ada masalah heteroskedastisitas pada persamaan regresi atau tidak dapat dilakukan
dengan melihat pola sembarang pada grafik scatter plot. Apabila pada grafik
Panangaran Ritonga: Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara, 2008.
USU e-Repository © 2008
scatter plot tidak memperlihatkan sebaran yang memiliki pola sebaran terjadi secara acak, maka dapat dipastikan bahwa tidak terdapat masalah
heteroskedastisitas pada persamaan tersebut. 3.7.5
Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipótesis penelitian digunakan uji interaksi. Uji interaksi atau
sering disebut dengan Moderated Regression Analysis MRA merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear, dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur
interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen Ghozali,2005, rumus persamaannya sebagai berikut :
1 1 2
2 3 3
4 1 2 5 1 3
Y bX b X b X b X X b X X
α ε
= + + +
+ +
+
Dimana : Y = Kinerja Manajerial
α = interceptkonstanta
1
b ; , b
3
, b
4
, b
5
= koefisien regresi
2
b X
1
= Partisipasi Anggaran X
2
= Budaya Paternalistik X
3
= Komitmen Organisasi e
= Variabel pengganggu Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat
kepercayaan 95 atau g sebesar 5.
Panangaran Ritonga: Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara, 2008.
USU e-Repository © 2008
Variabel perkalian antara x
1,
x
2,
dan x
3
merupakan variabel moderating oleh karena mengggambarkan pengaruh moderating variabel
x
2
dan x
3
terhadap hubungan x
1
dan y. Sedangkan variabel x
1
dan x
2
, x
1
dan x
3
merupakan pengaruh langsung dari variabel x
1
dan x
2
, x
1
dan x
3
terhadap y Ghozali,2005.
Panangaran Ritonga: Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN