Tahapan Intervensi Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

35 Desain penelitian ini merupakan rangkaian siklus. Siklus pertama terdiri dari empat tahapan yaitu plan perencanaan, act tindakan, observe observasi, dan Reflect refleksi. Tahapan siklus kedua dan seterusnya yaitu revised plan perencanaan berdasarkan hasil refleksi, act tindakan, observe observasi, dan Reflect refleksi. Siklus berakhir ketika hasil tindakan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan.

D. Subjek yang terlibat dalam penelitian

Yang akan dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II MTS Al-Ikhlas Cisereh tahun pelajaran 20082009.

E. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti akan berkolaborasi dengan guru fisika MTS Al-Ikhlas Cisereh, ketika pembelajaran berlangsung guru fisika MTS Al-Ikhlas Cisereh bertindak sebagai guru pengajar dan peneliti bertindak sebagai pengamat observer. Selain itu, peneliti juga yang akan membuat dan merancang rencana pembelajaran, serta mengevaluasi jalannya kegiatan pembelajaran.

F. Tahapan Intervensi Tindakan

Sebelum tindakan direncanakan dan dilakukan maka terlebih dahulu dilakukan observasi ke sekolah untuk mengetahui keadaan sekolah dan keadaan siswa yang akan dijadikan sampel. Tahapan intervensi tindakan yang dilakukan pada setiap siklus dalam penelitian ini yaitu : 1. Perencanaan Menurut Sukardi “Rencana merupakan serangkaian tindakan terencana untuk meningkatkan apa yang telah terjadi.” 3 Adapun kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut : a Observasi ke sekolah MTS Al-Ikhlas Cisereh b Mengurus surat izin penelitian c Membuat rencana pembelajaran d Membuat instrumen penelitian 3 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. 2003 h. 213 36 e Melakukan uji coba instrumen penelitian f Menyiapkan perlengkapan penelitian g Menentukan batas hasil penelitian yang ingin dicapai 2. Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan. 4 Adapun kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut : a Melakukan kegiatan belajar mengajar dengan diawali pemberian pretest b Menyampaikan tujuan pembelajaran c Menyiapkan permainan dengan pengenalan aturan permainan d Melaksanakan langkah pembelajaran melalui permainan tradisional e Melakukan posttest. 3. Pengamatan Pengamatan atau observasi dilakukan oleh peneliti yang bertindak sebagai pengamat ketika pembelajaran berlangsung. Pengamat disini tidak bertindak sebagai guru karena seseorang yang memberi tindakan tidak bisa berkonsentrasi untuk melakukan pengamatan dalam waktu yang bersamaan. 5 Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut : a Melakukan observasi dengan pengisian lembar observasi b Pengambilan gambar situasi pembelajaran dengan menggunakan kamera foto c Menganalisis hasil pretest dan posttest disetiap akhir siklus 4. Refleksi Menurut Arikunto “Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan.” 6 Tahap ini dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan 4 Suharsimi Arikunto, dkk., op.cit . h. 18 5 Ibid h. 19 6 Ibid h.19 37 tindakan. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah mengadakan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi untuk dijadikan dasar pelaksanaan tindakan selanjutnya siklus II G. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan Dengan pembelajaran fisika melalui permainan diharapkan penguasaan konsep fisika yang dimiliki siswa dapat mengalami peningkatan yang tinggi sampai hasil tes yang didapat semua siswa mencapai nilai KKM kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan yaitu 6,00. Selain itu juga diharapkan aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat sampai mencapai kategori aktivitas tinggi.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Pengaruh Permainan Tradisional Komboyan Terhadap Peningkatan Kerjasama Anak TK di RA Al Ikhlas Pende

9 105 154

Peningkatan Penguasaan Konsep Sistem Respirasi Manusia Melalui Metode Pemecahan Masalah : Problem Solving Penelitian Tindakan kelas di MTs Negeri Tangerang II Pemulang – Banten

0 11 178

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ASOSIATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-B MTs. Al Musyawarah Lembang).

0 0 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LEMPAR KARET DI TK AL-IKHLAS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A Pendidikan Anak Usia Dini TK Al-ikhlas Tahun Pelajaran 2014/2015.

5 13 34

peningkatan penguasaan konsep fisika bagi guru smp

0 0 10

peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi inflasi melalui metode diskusi

0 0 41