24
mencari pencuri, permainan karet, tarik tambang, tari-tari daerah, dan lain- lain. Beberapa permainan suka dimainkan diwaktu bulan purnama. Banyak
permainan itu juga menggunakan prinsip fisika terutama mekanika.
42
Hukum Newton yang merupakan bagian dari mekanika juga dapat dipelajari melalui permainan tradisional. Salah satu permainan tradisional
yang mengandung konsep hukum Newton adalah permainan karet atau lompat tinggi.
Adapun konsep-konsep yang terkandung dalam permainan- permainan tradisional yang sesuai dengan materi ajar tingkat SMP yaitu :
a Permainan ketapel mengandung konsep gaya pegas, konsep gaya
gravitasi, dan konsep hukum II Newton. b
Permainan tarik tambang mengandung konsep gaya otot, konsep gaya gesekan, konsep resultan gaya, konsep hukum II Newton, dan konsep
hukum III Newton. c
Permainan kelereng mengandung konsep gaya gesekan, konsep hukum I Newton, dan konsep hukum II Newton.
d Permainan pasar tradisional mengandung konsep gaya berat dan
konsep massa. e
Permainan tarik beban mengandung konsep gaya otot, konsep gaya gesekan, dan konsep hukum I Newton.
f Permainan gatrik mengandung konsep gaya otot, gaya gesekan udara,
dan konsep hukum II Newton. g
Permainan karet lompat tinggi mengandung konsep gaya gravitasi, gaya berat, dan hukum III Newton.
4. Nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran
Menurut Yudianto “ Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak cukup hanya dengan mengandalkan akalnya saja, tetapi harus diiringi
dengan sikap moral yang baik agar kehidupan berjalan baik dengan tertib,
42
Ibid, h. 91
25
aman, dan sejahtera.”
43
Kenyataan pada zaman sekarang ini sikap moral yang baik sudah mulai luntur sehingga orang-orang sering kali berbuat
sekehendak hatinya. Dia tidak lagi memperdulikan orang-orang di sekitarnya. Hal ini terlihat dengan makin maraknya tindak kejahatan.
Acara berita di setiap stasiun TV setiap harinya selalu menyuguhkan tindakan-tindakan kriminal yang makin hari dirasa makin tidak
manusiawi. Dengan alasan untuk menyambung hidup manusia gelap mata. Mereka tega merusak masa depan generasi muda penerus bangsa melalui
obat-obatan terlarang seperti narkoba. Ada juga yang tega memasukkan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan ke dalam berbagai bahan
makanan yang hendak dijual. Berita terbaru adalah berdirinya perusahaan yang menjual bahan-bahan makanan yang sudah kadaluarsa.
44
Dalam rangka memperbaiki keadaan tersebut Sains khususnya fisika mencoba untuk menyuguhkan nilai-nilai penting tentang kehidupan
yang insyaAllah dapat membangun sikap moral yang baik pada diri manusia terutama generasi muda penerus bangsa. Menurut Fraenkel yang
dikutip oleh Ibrahim “nilai adalah gagasan atau suatu konsep tentang apa yang dipikirkan seseorang yang penting dalam kehidupan. Nilai membantu
kita untuk menentukan apakah suatu hal tertentu obyek, orang, gagasan, cara bertingkah laku, dan lain-lain atau kelompok sesuatu hal adalah baik
atau buruk.”
45
Dalam pembelajaran Sains khususnya fisika pencapaian penguasaan pengetahuan dan keterampilan sains hanyalah tujuan awal
untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi yaitu selamat dunia dan akhirat. Menurut Sumaji dkk yang dikutip oleh Syamsuni “ilmu
pengetahuan alam atau sains mengandung banyak hikmah atau nilai dalam
43
Suroso Adi Yudianto, Manajemen Alam Sumber Pendidikan Nilai, Bandung : PPS UPI. 2005 h. 305
44
Acara Berita “PATROLI” stasiun TV INDOSIAR jam 11.30
45
Sofyan Ibrahim, Penerapan Pengungkapan Nilai dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Mengembangkan Nilai Afektif Siswa Melalui Pengajaran Biologi
, Tesis PPS UPI.1996 h. 9
26
kehidupan”
46
sejalan dengan pendapat tersebut Nasution berpendapat bahwa “nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu pengetahuan meliputi
kejujuran, kesediaan mengakui yang salah, mengutamakan kebenaran di atas harga diri, mencari ilmu untuk dipersembahkan kepada umum tanpa
keuntungan pribadi, kebebasan dalam meneliti dan menyebarkan ilmu agar manusia lebih banyak tahu tentang dirinya dan dunia tempat ia hidup”
47
Menurut Einstein yang dikutif oleh Yudianto “dalam IPA Sains mengandung lima nilai, yaitu : 1 nilai religius; 2 nilai praktis; 3 nilai
intelektual; 4 nilai sosial politik; dan 5 nilai pendidikan.”
48
Sedangkan menurut Spranger dalam kutifan Sumadi Surya Brata yang dikutif oleh
Makrina Tindangen “Sains mengandung enam nilai yaitu nilai ekonomis, nilai keilmuan, nilai sosial, nilai kekuasaan, nilai estetik, dan nilai
religius.”
49
Berikut ini adalah kandungan nilai-nilai yang dikembangkan dari pembelajaran konsep hukum Newton yang berguna bagi kehidupan
bermasyarakat: a.
Nilai religius Nilai religius suatu bahan ajar IPA adalah kandungan nilai yang dapat
meningkatkan keyakinan terhadap Allah SWT. Keteraturan, kesetimbangan, peristiwa sebab-akibat, dan sebagainya merupakan
aspek yang dapat menumbuhkan kesadaran bahwa segala hal yang terjadi pasti ada yang menciptakan dan mengaturnya.
50
Menurut Spranger dalam kutifan Sumadi Surya Brata yang dikutif oleh Makrina
Tindangen “nilai religius berorientasi kepada nilai keimanan. Menjadikan iman sebagai dasar dari segala pemikiran.”
51
Contoh nilai religius yang terkandung dalam pembelajaran hukum Newton adalah
46
Syamsuni, Penguasaan Konsep Alat Indera dan Sikap Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Berbasis Nilai
, Tesis PPS UPI. 2005 h. 26
47
S.Nasution, Metode Research, Jakarta : Bumi Aksara.2006 h.7
48
Suroso Adi Yudianto, op. cit, h. 305
49
Makrina Tindangen, Mencari Nilai-Nilai Afektif Murid Terhadap Lingkungan Melalui Bidang Studi IPA, Bandung : Tesis PPS UPI tidak diterbitkan. 1991 h. 30-31
50
Suroso Adi Yudianto, op.cit, h. 306
51
Makrina Tindangen, op. cit, h. 31
27
manusia menyadari bahwasanya perubahan itu terjadi bukan karena kebetulan melainkan ada yang mengusahakannya dan dalam
melakukan sesuatu pasti ada yang membalasnya sama besar. b.
Nilai praktis Nilai praktis suatu bahan ajar berhubungan dengan aspek-aspek
manfaat sains untuk kehidupan manusia.
52
Nilai praktis ini sejalan dengan nilai ekonomis yaitu nilai yang mengutamakan segi kegunaan
atau manfaat.
53
Contoh nilai praktis yang dapat dikembangkan dari konsep hukum Newton adalah ketika berkendaraan misalnya motor
sebagai penumpang akan berpegangan agar tidak jatuh, dan jika kendaraan yang digunakan adalah mobil maka penumpang yang duduk
dibagian depan akan mengenakan sabuk pengaman agar tidak terlempar kedepan ketika mobil direm mendadak.
c. Nilai intelektual
Nilai intelektual adalah mengajarkan kecerdasan seseorang dalam menggunakan akalnya untuk memahami sesuatu dengan tidak
mempercayai takhayul.
54
Menurut Nasution “ada kemungkinan bahwa nilai-nilai ilmu pengetahuan bertentangan dengan masyarakat. Pada
hakikatnya ilmu pengetahuan mencari kebenaran dengan data empiris. Nilai-nilai masyarakat yang didasarkan atas takhayul, tradisi, atau
prasangka mungkin dibantah oleh hasil penelitian ilmiah.”
55
Contoh nilai intelektual yang dapat dikembangkan dari pembelajaran konsep
hukum Newton adalah dengan menguasai hukum I Newton akan menginspirasi manusia untuk membuat satelit bergerak dengan
kecepatan konstan sehingga tetap berada dalam lintasannya. d.
Nilai sosial politik Nilai sosial politik dari suatu pembelajaran membuat kita harus ingat
bahwa kita hidup di dunia ini tidak bisa sendiri, tapi harus dapat
52
Suroso Adi Yudianto, op. cit, h. 307
53
Makrina Tindangen, loc. cit
54
Suroso Adi Yudianto, op. Cit, h. 307
55
S.Nasution, op. cit, h.8
28
berinteraksi dan membentuk suatu organisasi kemasyarakatan. Kita bisa hidup rukun dengan sesama manusia apabila kita saling
membutuhkan, saling menghargai, dan memiliki tujuan yang sama untuk mencapai tujuan akhir di akhirat nanti.
56
Menurut Spranger dalam kutifan Sumadi Surya Brata yang dikutif oleh Makrina
Tindangen “Nilai sosial berorientasi kepada berbagai bentuk hubungan sosial, sikap empatik, tanggung jawab terhadap kelompok, kasih
sayang, sikap royal, dan bersedia berkorban dan berpartisipasi di dalam kehidupan sosial.”
57
Contoh nilai sosial politik adalah untuk dapat mendorong mobil yang mogok dibutuhkan banyak orang untuk
mendorongnya. e.
Nilai pendidikan Nilai pendidikan suatu bahan ajar sains adalah kandungan nilai yang
dapat memberi inspirasi atau ide yang dimunculkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia setelah ia belajar prinsip-prinsip atau aturan-aturan
yang berlaku dalam suatu bahan ajar itu.
58
Contoh nilai pendidikan yang dapat dikembangkan dari pembelajaran konsep hukum Newton
adalah ketika manusia ingin melihat pemandangan di luar planet bumi ruang angkasa maka manusia akan terinspirasi untuk membuat
sesuatu yang dapat menghantarkannya ke ruang angkasa misalnya membuat roket menggunakan prinsip hukum III Newton.
B. Hasil Penelitian yang Relevan