Hasil Penelitian yang Relevan

28 berinteraksi dan membentuk suatu organisasi kemasyarakatan. Kita bisa hidup rukun dengan sesama manusia apabila kita saling membutuhkan, saling menghargai, dan memiliki tujuan yang sama untuk mencapai tujuan akhir di akhirat nanti. 56 Menurut Spranger dalam kutifan Sumadi Surya Brata yang dikutif oleh Makrina Tindangen “Nilai sosial berorientasi kepada berbagai bentuk hubungan sosial, sikap empatik, tanggung jawab terhadap kelompok, kasih sayang, sikap royal, dan bersedia berkorban dan berpartisipasi di dalam kehidupan sosial.” 57 Contoh nilai sosial politik adalah untuk dapat mendorong mobil yang mogok dibutuhkan banyak orang untuk mendorongnya. e. Nilai pendidikan Nilai pendidikan suatu bahan ajar sains adalah kandungan nilai yang dapat memberi inspirasi atau ide yang dimunculkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia setelah ia belajar prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang berlaku dalam suatu bahan ajar itu. 58 Contoh nilai pendidikan yang dapat dikembangkan dari pembelajaran konsep hukum Newton adalah ketika manusia ingin melihat pemandangan di luar planet bumi ruang angkasa maka manusia akan terinspirasi untuk membuat sesuatu yang dapat menghantarkannya ke ruang angkasa misalnya membuat roket menggunakan prinsip hukum III Newton.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Munas Prianto Ramli yang berjudul “pembelajaran sains menyenangkan dengan metode konstruktivisme” memberikan gambaran bahwa sains yang diajarkan dengan metode konstruktivisme akan membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran. Selain itu juga siswa belajar dalam suasana yang lebih menyenangkan daripada pembelajaran yang biasa dilakukan. Hal ini dikarenakan siswa siswa memiliki pengalaman melakukan percobaan sendiri, membangun konsep 56 Suroso Adi Yudiyanto, op. cit, h. 308 57 Makrina Tindangen, op. cit, h.30 58 Suroso Adi Yudiyanto, op. cit, h. 308 29 sendiri, serta dapat memperjelas dan melengkapi pengetahuan yang telah dimilikinya. 59 Sejalan dengan itu Sri Nuryani juga mencoba menerapkan sistem pembelajaran yang menyenangkan melalui permainan yang dituangkan dalam sebuah penelitiannya yang berjudul “pembelajaran membaca permulaan melalui permainan bahasa di kelas awal sekolah dasar”. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa dalam melakukan pembelajaran membaca permulaan bagi siswa SD perlu diselingi permainan-permainan sebab dengan permainan siswa dapat belajar dengan senang, gembira sehingga dapat membebaskan dari berbagai kendala psikologis yang menghambat pembelajaran membaca, misalnya rasa takut, malas, serta bosan. Peran permainan bagi siswa juga merupakan latihan kepekaan daya nalar, emosional, dan sosial. 60 Seiring dengan itu Husna Manaf juga mencoba mencari pengaruh permainan dalam pembelajaran matematika. Untuk itu ia melakukan sebuah penelitian yang berjudul “pengaruh penggunaan permainan matematika dibandingkan dengan penggunaan latihan terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar kelas V. suatu studi dalam pengajaran matematika di SD”. Penelitiannya menunjukkan hasil bahwa pengajaran menggunakan permainan memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengajaran yang disertai latihan. Hal ini terjadi dikarenakan bahan pelajaran yang tersusun dari materi yang diolah secara baik ke dalam bentuk yang lebih menyenangkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan lebih memantapkan materi. 61 Selain Husna Manaf, Maria Yestiana Wea juga melakukan penelitian tentang pengaruh permainan dalam pembelajaran matematika yang berjudul “pembelajaran dengan menggunakan metode permainan sebagai salah Satu 59 Munas Prianto Ramli, Pembelajaran sains menyenangkan dengan metode konstruktivisme , Metamorfosa Jurnal Pendidikan IPA Vol. 1 No. 2, Oktober 2006 Pembelajaran sains menyenangkan dengan metode konstruktivisme , Metamorfosa Jurnal Pendidikan IPA Vol. 1 No. 2, Oktober 2006 60 Sri Nuryati, Pembelajaran Pembaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Di Kelas Awal Sekolah Dasar , http:www.ksdpum.web.idjurnalsrinuryati.pdf diakses pada hari Senin 14 Juli 2008 61 Husna Manaf, Pengaruh Penggunaan Permainan Matematika dibandingkan dengan penggunaan latihan terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar kelas V. Suatu Studi dalam Pengajaran Matematika diSD Jakarta : PPS IKIP Jakarta. 1991 h. 90 30 alternatif pembelajaran matematika bagi warga belajar paket B setara sltp di skb manggarai.” Hasil penelitian Maria tidak jauh berbeda dengan Husna Manaf yaitu pembelajaran matematika yang menggunakan metode permainan lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Data hasil penelitian Maria yaitu perlakuan dengan menggunakan metode permainan diperoleh rata-rata nilai sebesar 72,400 dan yang tidak menggunakan metode permainan metode ceramah, diskusi, penugasan diperoleh rata-rata nilai sebesar 68,533. Hal ini berarti. 62 Selain pada pembelajaran matematika metode permainan juga dapat diterapkan pada pembelajaran kimia. Hal ini telah diteliti oleh I Nyoman Selamat dan I Wayan Redhana yang berjudul “penerapan pembelajaran kooperatif dengan metode bermain menggunakan lembar kerja siswa non eksperimen untuk meningkatkan proses dan hasil belajar kimia siswa SMU laboratorium STKIP Singaraja.” Hasil penelitiannya menunjukan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif dengan metode bermain menggunakan LKS non-eksperimen dapat meningkatkan aktivitas, minat, dan motivasi belajar serta penguasaan siswa terhadap konsep kesetimbangan kimia. Siswa juga menyambut model pembelajaran ini sangat positif dan agar model pembelajaran ini dapat diteruskan pada pembelajaran konsep-konsep kimia lainnya dengan mengadakan variasi pada kegiatan permainannya. 63 Banyak permainan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran yang hasilkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu permainan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran adalah permainan tradisonal. Permainan tradisional ini telah diteliti oleh Robiyatul Adawiyah yang berjudul “perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan metode 62 Maria Yestiana Wea, Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Permainan sebagai Salah Satu Alternatif Pembelajaran Matematika Bagi Warga Belajar Paket B Setara SLTP di SKB Manggarai http:www.bpplsp- reg4.go.idindex2.php?option=com_docmantask=doc_viewgid=13Itemid=64 diakses pada hari Sabtu 10 Januari 2009 63 I Nyoman Selamat dan I Wayan Redhana, Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Bermain Menggunakan Lembar Kerja Siswa Non-Eksperimen untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMU Laboratorium STKIP Singaraja , Jurnal Aneka Widya IKIP Negeri Singaraja, No. 4 TH. XXXIV Oktober 2001 h. 104-115 31 permainan tradisional dan metode ekspositori.” Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengajaran menggunakan metode permainan tradisional memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengajaran menggunakan metode ekspositori. Hal ini dikarenakan anak belajar matematika dengan menyenangkan atau kebiasaan bermain yang biasa mereka lakukan sehari-hari. 64 Pada pembelajaran fisika permainan juga dapat diterapkan. Pengaruh permainan pada pembelajaran fisika telah diteliti oleh Purwiro Harjati yang berjudul “pengaruh permainan dalam pembelajaran fisika studi eksperimen di SLTP negeri 2 Pekalongan dan SLTP negeri 2 Batanghari Lampung Timur.” Penelitian ini menunjukan hasil bahwa perbedaan perlakuan yang diberikan kepada siswa berpengaruh kepada hasil belajarnya, yaitu pembelajaran dengan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional tanpa permainan. 65 Pada tingkat sekolah tinggi penelitian tentang permainan dilakukan oleh Budi Legowo yang berjudul “penyampaian materi aplikasi tenaga nuklir pada mata kuliah fisika lingkungan dengan strategi role playing.” Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa metode role playing mampu mendorong mahasiswa untuk mengasah kemampuan belajar secara mandiri individu maupun kelompok serta dapat membantu mahasiswa mengapresiasikan pengetahuan fisika nuklir baik dalam diskusi kecil kelompok maupun penyampaian secara terbuka. 66 Seiring dengan itu Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta juga mencoba melakukan berbagai penelitian tentang 64 Robiyatul Adawiyah, Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang diajarkan dengan Metode Permainan Tradisional dan Metode Ekspositori , Jakarta : Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2007 h. 47 65 Purwiro Harjati yang berjudul, Pengaruh Permainan Dalam Pembelajaran Fisika Studi Eksperimen Di Sltp Negeri 2 Pekalongan Dan Sltp Negeri 2 Batanghari Lampung Timur , jurnal Skolar, vol. 2, no. 2, Desember 2001, h. 202 66 Budi Legowo, Penyampaian Materi Aplikasi Tenaga Nuklir pada Mata Kuliah Fisika Lingkungan dengan Strategi Role Playing , http:jurnal.sttn-batan.ac.idwp-contentuploads20080631-budi-legowo- hal-323-326.pdf diakses pada hari Senin 14 Juli 2008 32 pembelajaran fisika melalui permainan tradisional. Mereka menyebutkan bahwa permainan tradisional mengandung unsur-unsur pembelajaran fisika, sehingga terhadap anak-anak diharapkan terjadinya proses pelestarian budaya, pelajaran fisika dapat disampaikan dan anak dapat belaja r dengan hati riang karena pembelajaran fisika dapat dilakukan sambil bermain. 67

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Pengaruh Permainan Tradisional Komboyan Terhadap Peningkatan Kerjasama Anak TK di RA Al Ikhlas Pende

9 105 154

Peningkatan Penguasaan Konsep Sistem Respirasi Manusia Melalui Metode Pemecahan Masalah : Problem Solving Penelitian Tindakan kelas di MTs Negeri Tangerang II Pemulang – Banten

0 11 178

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ASOSIATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-B MTs. Al Musyawarah Lembang).

0 0 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LEMPAR KARET DI TK AL-IKHLAS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A Pendidikan Anak Usia Dini TK Al-ikhlas Tahun Pelajaran 2014/2015.

5 13 34

peningkatan penguasaan konsep fisika bagi guru smp

0 0 10

peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi inflasi melalui metode diskusi

0 0 41