Deskripsi Kegiatan Pendahuluan HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kegiatan Pendahuluan

Sebelum tindakan pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu mendatangi sekolah yang akan diteliti yaitu MTs Al- Ikhlas yang bertempat di kampung Kaluwung Desa Cisereh kecamatan Tigaraksa kabupaten Tangerang Propinsi Banten. Di sekolah MTs Al-Ikhlas ini peneliti mengadakan observasi keadaan sekolah dan melakukan wawancara dengan guru bidang studi mata pelajaran Fisika yang bernama Subari yang telah berpengalaman mengajar selama empat tahun. Hasil observasi menggambarkan bahwasannya sekolah ini bertempat disebuah desa yang jauh dari keramaian. Sekolah ini memiliki ruang kelas relatif kecil untuk jumlah siswa sebanyak 40 orang. Suhu ruang kelas cukup panas. Kedisiplinan siswa masih kurang dimana ketika bel tanda masuk berbunyi masih banyak siswa yang berada diluar kelas bahkan ketika guru telah memasuki ruang kelaspun masih terdapat siswa yang berada diluar kelas. Ketika tidak ada guru yang mengajar suasana kelas cukup berisik dikarenakan siswa-siswi cenderung mengobrol dengan teman-temannya dan tidak belajar. Ketika guru bertanya siswa cenderung diam dikarenakan takut memberikan jawaban yang salah. Hasil wawancara menggambarkan bahwasannya sekolah ini menerapkan nilai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 60,0. Motivasi belajar yang dimiliki siswa rendah. Disekolah ini siswa tidak memiliki buku pegangan apaun baik buku paket ataupun LKS Lembar Kerja Siswa dikarenakan keadaan ekonomi orang tua wali siswa yang reratif rendah. Sistem pembelajaran fisika yang senantiasa diterapkan adalah pertama siswa mencatat kemudian guru menerangan dengan menggunakan metode ceramah. Media yang digunakan dalam pembelajaran hanya spidol dan whiteboard. Nilai-nilai fisika yang didapat siswa hampir disemua pokok bahasan rata-rata berada di bawah nilai KKM yang diterapkan. Materi yang paling sulit untuk 43 44 dikuasai atau dipahami anak adalah materi tentang gaya. Langkah yang pernah ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memperbanyak latihan soal terutama dibuatkan PR. Selain metode ceramah, guru juga pernah menerapkan metode tanya jawab namun tidak begitu memberi pengaruh karena kebanyakan siswa selalu merasa malu dan takut salah dalam menjawab pertanyaan.

B. Hasil Intervensi Tindakan 1. Tindakan Siklus I

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Pengaruh Permainan Tradisional Komboyan Terhadap Peningkatan Kerjasama Anak TK di RA Al Ikhlas Pende

9 105 154

Peningkatan Penguasaan Konsep Sistem Respirasi Manusia Melalui Metode Pemecahan Masalah : Problem Solving Penelitian Tindakan kelas di MTs Negeri Tangerang II Pemulang – Banten

0 11 178

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ASOSIATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-B MTs. Al Musyawarah Lembang).

0 0 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LEMPAR KARET DI TK AL-IKHLAS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A Pendidikan Anak Usia Dini TK Al-ikhlas Tahun Pelajaran 2014/2015.

5 13 34

peningkatan penguasaan konsep fisika bagi guru smp

0 0 10

peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi inflasi melalui metode diskusi

0 0 41