Desain Penelitian Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di Akademi Kebidananan Cipto Medan Tahun 2015

1. Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity Sebagai ungkapan, peneliti menghormati harkat dan martabat subjek peneliti, peneliti seyogianya mempersiapkan formulir persetujuan inform concent yang mencangkup : a. Menjelaskan manfaat penelitian. b. Penjelasan kemungkinan resiko dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. c. Penjelasan manfaat yang didapatkan. d. Persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan subjek berkaitan dengan prosedur penelitian. e. Persetujuan subjek dapat mengundurkan diri sebagai objek penelitian kapan saja. f. Jaminan anonimitas dan kerahasiaan terhadap identitas dan informasi yang diberikan oleh responden. 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian respect for privacy and confidentiality Setiap orang mempunyai hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu dalam memberikan informasi. Setiap orang berhak untuk tidak memberikan apa yang diketahui kepada orang lain. Oleh sebab itu, peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai identitas subjek. Peneliti seyogianya cukup menggunakan coding sebagai pengganti identitas responden. 3. Keadilan dan inklusivitasketerbukaan respect for justice an inclusiveness Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti sebagai kejujuran, keterbukaan dan kehati hatian. Untuk itu lingkungan penelitian perlu dikondisikan sehingga memenuhi prinsip keterbukaan yakni dengan menjelaskan prosedur penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa membedakan jender, agama, etnis dan sebagainya. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan blancing harms and benefits Sebuah penelitian hendaknya memperoleh manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat pada umumnya dan subjek penelitian pada kasusnya. Peneliti hendaknya meminimalisai dampak yang merugikan bagi subjek. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian harus dapat mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stress maupun kematian subjek penelitian.

F. Alat Pengumpul Data

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi data dan kuesioner, yaitu dengan cara melakukan pengukuran berat badan melalui timbang injak yang memiliki ketelitian 0,1 kg dan membaginya dengan tinggi badan melalui pengukuran tinggi badan microtoise yang mempunyai ketelitian 0,1 cm dan kuesioner yang telah disusun oleh peneliti berdasarkan kepustakaan yang mendukung tentang hubungan status gizi dengan gangguan menstruasi pada remaja putri yang termasuk dalam variabel penelitian bagi pewawancara maupun pasien. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya ataupun hal hal yang ia ketahui Arikunto, 2010.