Etika Penelitian Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di Akademi Kebidananan Cipto Medan Tahun 2015

prosedur penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa membedakan jender, agama, etnis dan sebagainya. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan blancing harms and benefits Sebuah penelitian hendaknya memperoleh manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat pada umumnya dan subjek penelitian pada kasusnya. Peneliti hendaknya meminimalisai dampak yang merugikan bagi subjek. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian harus dapat mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stress maupun kematian subjek penelitian.

F. Alat Pengumpul Data

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi data dan kuesioner, yaitu dengan cara melakukan pengukuran berat badan melalui timbang injak yang memiliki ketelitian 0,1 kg dan membaginya dengan tinggi badan melalui pengukuran tinggi badan microtoise yang mempunyai ketelitian 0,1 cm dan kuesioner yang telah disusun oleh peneliti berdasarkan kepustakaan yang mendukung tentang hubungan status gizi dengan gangguan menstruasi pada remaja putri yang termasuk dalam variabel penelitian bagi pewawancara maupun pasien. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya ataupun hal hal yang ia ketahui Arikunto, 2010.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Penelitian dilakukan pada bulan Maret sd April 2015. Setelah mendapatkan izin dari Institusi Pendidikan Akademi Kebidanan Cipto Medan, penelitian kemudian mengadakan pendekatan pada calon responden untuk mendapatkan persetujuan sebagai sampel penelitian, setelah calon responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan Informed consent, kemudian menjelaskan tujuan penelitian pada responden. Peneliti mengumpulkan data dengan menyebar kuesioner, mengobservasi dengan menghitung tinggi dan berat badan kepada responden satu persatu. Semua data yang telah terkumpul kemudian akan dianalisa.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Setelah semua data terkumpul, dilakukan pemeriksaan kuesioner dengan melihat data dan jawaban apakah sudah lengkap dan benar editing. Kemudian data diberi kode coditing untuk memudahkan penelitian dalam melakukan analisa data dan pengolahan data. Selanjutnya peneliti memasukkan data yang telah diperiksa dan diberi kode dengan menggunakan teknik komputerisasi, yang disebut dengan entry data dengan menggunakan bantuan program komputer yang disesuaikan melalui langkah berikut: 1. Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan dengan tujuan melihat gambaran masing-masing variabel dalam distribusinya dengan menyajikan proporsi variabel dalam sampel penelitian. Setelah kuesioner diisi dengan baik kemudian ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat yang dilakukan adalah tabulasi silang antara dua variabel yaitu variabel independent dan variabel dependent. Analisa yang dilakukan untuk mengetahui hubungan terhadap objek penelitian adalah menggunakan uji chi square X 2 dengan nilai kemaknaan α = 0,05. Pedoman dalam menerima hipotesis : apabila nilai X 2 hitung X 2 tabel atau nilai probalitas p 0,05 maka hipotesis penelitian diterima yaitu ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan apabila nilai X 2 hitung X 2 atau nilai probalitas p 0,005 maka hipotesis penelitian di tolak yaitu tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.