Hubungan Status Gizi Dengan Gangguan Menstruasi

mereka makan 3 kalihari yang sudah ditetapkan aturan porsi makannya yaitu setiap mahasiswa berhak mendapatkan satu porsi nasi, sayur secukupnya, satu potong ikan dan pencuci mulut yaitu buah buahan dalam sehari sebanyak tiga porsi, mereka tinggal di asrama dengan lingkungan asrama yang bersih dan nyaman kemudian jam tidur mereka juga sudah ditetapkan yaitu jam 22.00 wib sehingga pola hidup mereka baik maka gizinya pun ikut baik. Kemudian remaja mengalami stres tapi hanya stres ringan karena memikirkan kuliah sehingga tidak terlalu menganggu menstruasinya, kesehatan remaja pun baik karena sebelum masuk kuliah mereka terlebih dahulu di tes kesehatan satu persatu sehingga mereka memiliki tubuh yang sehat, akses hypothalamus teratur juga dialami pada wanita yg berusia diatas 20 tahun sehingga tidak terjadi gangguan menstruasi, seluruh remaja mengikuti olaraga yang diadakan diasrama selama 2 kali dalam seminggu secara teratur sehingga kesehatan mereka pun terjaga begitu juga dengan menstruasinya pun menjadi tidak terganggu. 58 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian hubungan Status Gizi dengan gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di Akademi Kebidanan Cipto Medan Tahun 2015 dapat disimpulkan bahwa: 1. Mayoritas responden memiliki status gizi normal sebanyak 65 87,8 responden. 2. Mayoritas responden tidak mengalami gangguan menstruasi sebanyak 65 87,8 responden. 3. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan gangguan menstruasi pada remaja putri.

B. Saran

1. Bagi Responden

Diharapkan kepada responden yang memiliki berat badan lebih atau kurang agar lebih memperhatikan status gizi yang dapat dilihat dari berat badan dan tinggi badan kemudian menghitungnya sesuai dengan rumus IMT dan responden yang mengalami gangguan siklus menstruasi agar sesegera mungkin memeriksakan kesehatan reproduksinya ke pusat kesehatan.

2. Bagi pelayanan Kebidanan

Diharapkan kepada profesi bidan untuk lebih meningkatkan pendidikan kesehatan pada masyarakat khususnya remaja putri tentang hal-hal yang berpengaruh terhadap menstruasinya.

3. Bagi Pendidikan Kebidanan

Hasil penelitian dapat memberikan informasi tentang hubungan status gizi dengan gangguan menstruasi sebagai refrensi yang bermanfaat bagi mahasiswi Akademi Kebidanan Cipto Medan dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi untuk meningkatkan pelatihan kepada tenaga kesehatan.

4. Bagi penelitian Kebidanan

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut tentang Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri dengan analisa yang lebih spesifik terhadap hal yang di alami oleh remaja putri. DAFTAR PUSTAKA Arikunta 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Alamsyah. 2013, Pemberdayaan Gizi Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : Medical Book.. Adnyani, NKW. 2013, Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas X Di SMA PGRI 4 Denpasar. Badriah,D. L. 2014, Gizi Dalam Reproduksi, Bandung : Refika Aditama. Budianto, A. A. 2009, Dasar Dasar Ilmu Gizi. Maang : EGC Dieny, F. F. 2014. Permasalahan Gizi Pada Remaja Putri. Yogyakarta : Graha Ilmu. Devirahma. 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Perubahan Siklus Menstruasi. Marmi. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Dewi Kurnia M U 2013, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Jakarta : TIMS Mitayani . 2010, Buku Saku Ilmu Gizi. Jakarta : Trans Info Media. Notoatmodjo. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nugroho, T. 2012. Obsgyn: Obstetri dan Ginekologi. Yogyakarta : Nuha Medika. Proverawati. 2009, Menarche, Yogyakarta : Medical Book.. Pieter. 2011, Pengantar Psikologi Untuk Kebidanan, Jakarta : Kencana.. Putra,S.R. 2012. Panduan Riset Keperawatan dan Penulisan Ilmiah. Jogjakarta : D-Medika Primadi, Oscar. Dkk, 2014, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta : Kementrian Kesehatan Riset Kesehatan Dasar, 2013, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Sibariangin. 2010, Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta : TIM.. Setiyaningrum, E. 2014, Pelayanan Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta : TIM. Waryana, 2010, Gizi Reproduksi, Yogyakarta : Buku Ilmu Kebidanan..