8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Status Gizi
Menurut Cakrawati 2014, status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan
penggunaannya. Status gizi dibagi tiga kelompok, yaitu:
1. Gizi baik
Asupan gizi harus seimbang dengan kebutuhan gizi seorang yang bersangkutan.
2. Gizi kurang
Merupakan keadaan tidak sehat patologis yang timbul karena tidak cukup makan atau konsumsi energi dan protein kurang selama jangka waktu tertentu.
3. Gizi lebih
Keadaan patologis tidak sehat yang disebabkan kebanyakan makan. Menurut Waryana 2010, gizi adalah makanan yang dapat memenuhi
kesehatan. Zat gizi adalah unsur yang terdapat dalam makanan dan dapat memengaruhi kesehatan. Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan
yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ organ serta menghasilkan energi. Namun ada pendapat lain, gizi adalah zat zat yang diperlukan
tubuh yang berasal dari makanan.
1. Makanan
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat zat gizi dan unsur unsur atau ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang
berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. 2.
Keadaan gizi Keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan
penggunaan zat gizi tersebut atau keadaan fisiologi akibat tersedianya zat gizi dalam seluler tubuh.
3. Status gizi Nutrition Status
Keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan penggunaannya.
4. Malnutrition gizi salah, malnutrisi
Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi. Ada 4 bentuk malnutrisi:
a. Under Nutrition
Kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut untuk periode tertentu.
b. Specific Deficiency
Kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan vitamin A, Fe, dll. c.
Over Nutrition Kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu.
d. Imbalance
Karena disporsisi zat gizi.
e. Kurang Energi Protein KEP
Kurang energi protein KEP adalah seorang yang kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan
sehari hari atau gangguan penyakit tertentu.
B. Fungsi Zat Gizi
Menurut Cakrawati, 2014, Fungsi zat gizi secara umum adalah sebagai sumber energi, zat pembangun dan pengatur. Fungsi tersebut dapat dipenuhi dari
makanan yang dikonsumsi sehari hari mencakup nasi, ikan, daging, telur, susu, sayuran, buah, gula, margarin dan lain sebagainya. Setiap kelompok gizi memiliki
fungsi masing masing seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, viatamin dan juga air. Serat pun kini menjadi komponen yang penting dalam komposisi diet makanan
sehari hari. Berikut fungsi dari zat zat gizi yang terdapat dalam makanan: 1.
Karbohidrat Fungsi utama dalam karbohidrat adalah menyediakan energi yang dibutuhkan
tubuh. Karbohidrat dalam makanan dapat berbentuk pati seperti yang terdapat dalam sereal ataupun gula seperti yang terkandung dalam buah buahan.
2. Lemak
Lemak dalam makanan dapat berbentuk minyak seperti yang ditemukan dalam biji bijian, mentega ataupun berbentuk minyak seperti yang terdapat
dalam daging. 3.
Protein Fungsi uatama protein adalah membentuk jaringan baru dan memeperbaiki
jaringan yang rusak dalam tubuh. Protein dalam makanan dapat berupa kasein