Manfaat Penelitian Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di Akademi Kebidananan Cipto Medan Tahun 2015

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Status Gizi

Menurut Cakrawati 2014, status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan penggunaannya. Status gizi dibagi tiga kelompok, yaitu: 1. Gizi baik Asupan gizi harus seimbang dengan kebutuhan gizi seorang yang bersangkutan. 2. Gizi kurang Merupakan keadaan tidak sehat patologis yang timbul karena tidak cukup makan atau konsumsi energi dan protein kurang selama jangka waktu tertentu. 3. Gizi lebih Keadaan patologis tidak sehat yang disebabkan kebanyakan makan. Menurut Waryana 2010, gizi adalah makanan yang dapat memenuhi kesehatan. Zat gizi adalah unsur yang terdapat dalam makanan dan dapat memengaruhi kesehatan. Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ organ serta menghasilkan energi. Namun ada pendapat lain, gizi adalah zat zat yang diperlukan tubuh yang berasal dari makanan. 1. Makanan Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat zat gizi dan unsur unsur atau ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. 2. Keadaan gizi Keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat gizi tersebut atau keadaan fisiologi akibat tersedianya zat gizi dalam seluler tubuh. 3. Status gizi Nutrition Status Keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan penggunaannya. 4. Malnutrition gizi salah, malnutrisi Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi. Ada 4 bentuk malnutrisi: a. Under Nutrition Kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut untuk periode tertentu. b. Specific Deficiency Kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan vitamin A, Fe, dll. c. Over Nutrition Kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu. d. Imbalance Karena disporsisi zat gizi. e. Kurang Energi Protein KEP Kurang energi protein KEP adalah seorang yang kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari hari atau gangguan penyakit tertentu.

B. Fungsi Zat Gizi

Menurut Cakrawati, 2014, Fungsi zat gizi secara umum adalah sebagai sumber energi, zat pembangun dan pengatur. Fungsi tersebut dapat dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari hari mencakup nasi, ikan, daging, telur, susu, sayuran, buah, gula, margarin dan lain sebagainya. Setiap kelompok gizi memiliki fungsi masing masing seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, viatamin dan juga air. Serat pun kini menjadi komponen yang penting dalam komposisi diet makanan sehari hari. Berikut fungsi dari zat zat gizi yang terdapat dalam makanan: 1. Karbohidrat Fungsi utama dalam karbohidrat adalah menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh. Karbohidrat dalam makanan dapat berbentuk pati seperti yang terdapat dalam sereal ataupun gula seperti yang terkandung dalam buah buahan. 2. Lemak Lemak dalam makanan dapat berbentuk minyak seperti yang ditemukan dalam biji bijian, mentega ataupun berbentuk minyak seperti yang terdapat dalam daging. 3. Protein Fungsi uatama protein adalah membentuk jaringan baru dan memeperbaiki jaringan yang rusak dalam tubuh. Protein dalam makanan dapat berupa kasein