Narasi Antar Adegan Utama dan Pendukung pada Tabel 3.7

80 Konotasi Konotasi yang ingin disampaikan dalam adegan Rajin belajar ke 2 adalah menampilkan suatu semangat menuntut ilmu dari sekumpulan anak-anak desa meskipun harus menyebrangi lereng perkebunan dan menyebrangi sungai dengan bertelanjang kaki dan berjalan anak- anak tetap penuh semangat menuntut ilmu ke sekolah. Inilah semangat belajar semangat menuntut ilmu yang luar biasa yang dilakukan oleh Sabar, Sugeng, Slamet, Rahayu dan Wahyu. Pentingnya sebuah pendidikan bagi manusia memang harus selalu mendapat perhatian utama bagi kita karena proses pendidikan dapat membuat manusia menjadi mahkluk yang berguna bagi sesamanya. Akan tetapi minimnya perhatian dari pemerintah tidak mematahkan semangat mereka untuk pergi menuntut ilmu ke sekolah guna menaikan derajat taraf hidup mereka dan meraih cita-cita yang mereka harapkan. Mitos Di Indonesia budaya menuntut ilmu dalam kondisi sesulit apapaun sudah diajarkan oleh para pendiri bangsa contohnya adalah Mohammad Hatta pada tahun 1921 beliau mendapat beasiswa Van Deventer dan melanjutkan kuliah di Handels-Hogeschool, Rotterdam Rotterdam School of Commerce, kini Universitas Erasmus meskipun dalam kondisi terjajah belanda bung Hatta tetap semangat menempuh pendidikannya hingga menjadi proklamator kemerdekaan negara Indonesia bersama dengan Bung Karno. Semangat seperti inilah yang harusnya dicontoh oleh seluruh generasi muda Indonesia meskipun bangsa kita dirundung berbagai macam masalah seperti kemiskinan, hal seperti ini tidak boleh mematahkan semangat kita. Seperti yang diperlihatkan dalam rangkaian adegan di atas meskipun tinggal di pelosok desa anak-anak dan harus melewati lereng perbukitan dan menyeberangi sungai yang berarus sambil berjalan kaki, anak-anak tetap semangat menuntut ilmu guna kehidupan yang lebih baik. 81 Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW: “Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ada jalan...” HR. Bukhori. hal ini mengajarkan kita sebagai seorang muslim kita tidak boleh putus asa, termasuk dalam menuntut ilmu kita tidak boleh berputus asa dan selalu yakin bahwa Allah akan membukakan jalan kemudahan untuk kita dalam menuntut ilmu apapun keadaannya.

a. Narasi Antar Adegan Utama dan Pendukung pada Tabel 3.8

Tabel di atas merupakan serangkaian adegan yang berkaitan satu sama lain. Dalam rangkaian gambar di atas, sutradara menampilkan semangat untuk menuntut ilmu dan tidak memandang seberapa besar rintangan yang mereka hadapi yang terjadi dalam Film Penjuru 5 Santri. seluruh adegan ini ditampilkan mulai dari empat sekawan yang ingin pergi kesekolah hingga mengikuti kegiatan sekolah. Pada gambar 1 tabel 3.8 terlihat Sabar, Rahayu, Sugeng dan Wahyu sedang berjalan melintasi perkebunan untuk pergi kesekolah dengan penuh semangat dan rasa gembira. Mereka tak pernah mengeluh seberapa besar rintangan yang mereka hadapi sekalipun mereka harus menyebrangi sungai dan melintasi perkebunan guna menuntut ilmu disekolah. Pada gambar 2 tabel 3.8 terlihat sebuah pelaksanaan upacara bendera di suatu sekolah yang di hadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, dan pembina upacara, mereka terlihat sedang mengangkat tangan kanan hormat kepada sang merah putih sembari menyanyikan lagu Indonesia 82 Raya. Kemudian mereka bersiap untuk memulai kegiatan belajar mengajar.

2. Sceen 2 Menuntut Ilmu

Tabel 3.9 Visualisasi: Denotasi pada gambar pertama terlihat raur wajah Sabar yang memandang ketas sambil duduk di bawah pohon. Pada gambar kedua Sabar sedang membaca sebuah buku yang berjudul Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia di bawah pohon. Gambar 1 Gambar 2 Konotasi Konotasi yang hendak disampaikan dalam rangkaian adegan di atas ialah suatu semangat belajar, semangat menutut ilmu yang ditunjukan oleh anak-anak Indonesia khususnya anak pelosok desa.