67
c. Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test
Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s
Goodness of Fit Test menguji H
yang menyatakan bahwa data empiris yang digunakan sesuai dengan model tidak ada perbedaan
antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
H =
Tidak terdapat perbedaan antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati.
H
a
= Terdapat perbedaan antara klasifikasi yang diprediksi dengan
klasifikasi yang diamati. Jika nilai
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Statistic sama dengan atau kurang dari 0.05 maka H
ditolak, artinya ada perbedaan signifikansi antara model dengan nilai observasinya
sehingga Goodness Fit Model tidak baik, karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai Statistics Hosmer and
Lemeshow’s Goodness of Fit lebih besar dari 0.05 maka H diterima,
artinya model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data
observasinya Ghozali, 2005:219.
68
d. Ketepatan Prediksi Klasifikasi
Tabel klasifikasi Clasification Table yang terdapat pada output SPSS 17.0
model regresi logistik digunakan untuk menghitung nilai estimasi yang benar correct dan yang salah incorrect. Kolom
menunjukkan 2 dua nilai prediksi dari variabel dependen yaitu : perusahaan yang memiliki pergerakan harga saham di bawah rata-rata
industri 0 dan perusahaan yang memiliki pergerakan harga saham di atas rata-rata industri 1, sedangkan pada baris menunjukan nilai
observasi sesungguhnya yang sesuai dengan data aktual. Pada model yang sempurna maka semua kasus akan berada pada diagonal dengan
tingkat ketepatan peramalan 100 Ghozali, 2005:220.
e. Uji Wald Statistics
Uji Wald pada tabel variables in the equation digunakan untuk menguji apakah masing-masing koefisien regresi logistik signifikan.
Uji Wald sama dengan kuadrat dari rasio koefisien regresi logistik β
dan standar error S.E dengan tingkat signifikansi α 0.05 Uyanto,
2006:236.
f. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat Uji Independent sample t Test dengan prosedur pengujian
sebagai berikut :