62 Dari hasil pengujian ini dapat diketahui terdapat tidaknya
perbedaan rasio. Kondisi antara bank bermasalah dan bank tidak bermasalah. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat
nilai asymp. Sig 2-tailed 0. 05.
Apabila nilai asymp. Sig 2- tailed
0. 05
atau probabilitas variabel bebas 0.05 maka tidak terdapat perbedaan rasio keuangan antara kondisi bank tidak
bermasalah dan bank bermasalah. Apabila nilai asymp. Sig 2- tailed
0.05 atau probabilitasnya 0.05 maka terdapat perbedaan rasio keuangan antara kondisi bank tidak bermasalah dan bank
bermasalah.
c. Uji Linieritas
Equal Variance-Covariance Matrices adalah asumsi bahwa
keragaman sample keseluruhan variabel bebas dari kedua kelompok yang diteliti adalah sama. Pelanggaran terhadap asumsi ini akan
menimbulkan penyimpangan terhadap keakuratan fungsi diskriminan dalam mengelompokkan sampel kedalam salah satu kategori tertentu.
Pengujian dilakukan menggunakan Box’s M Test dengan α=5.
Asumsi linieritas terpenuhi apabila hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi 0.05.
63
3. Analisis Multiple Discriminat Analtsis MDA
Hipotesis kedua merupakan pengujian terhadap variabel-variabel rasio keuangan yang mempunyai kemampuan dalam membentuk
model untuk memprediksi kebangkrutan bank. Hipotesis yang kedua
akan diuji dengan menggunakan MDA Multiple Diskriminant Analysis
. Dengan menggunakan MDA, variabel independen akan diuji dan diseleksi dengan metode stepwise sehingga diperoleh model
prediksi yang paling tepat untuk memprediksi kebangkrutan bank. Variabel independen yang masuk ke dalam seleksi SPSS akan menjadi
persamaan fungsi diskriminan sebagai model prediksi yang terbentuk. Adapun model prediksi yang dibentuk dari MDA disajikan berikut ini:
Gambar 3.1 Model Fungsi Diskriminan
Dengan menggunakan fungsi diskriminan dapat dihitung nilai optimum cutting score Zcu dari rata-rata z score setiap kategori
Zscore = a +W
1
X
1
+W
2
X
2
+W
3
X
3
+W
4
X
4
+W
5
X
5
+W
6
X
6
+W
7
X
7
+W
8
X
8
Notasi:
Zscore = Discriminant score
a W
= Intersep = timbangan diskriminan variabel independen
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6
X
7
X
8
= Capital Adequency Ratio CAR = Aktiva Tetap terhadap Modal ATTM
= Net Interest Margin NIM = Loan To Deposit Ratio LDR
= Profit Margin PM = Aktiva Produktif Bermasalah APB
= Non Performing Loan Gross NPLg = Non Performing Loan
Net NPLn