Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Erna Wati : Persepsi Siswa Tentang Keberadaan Perpustakaan Smp Negeri 1 Tanjung Morawa, 2009. USU Repository © 2009 Persepsi, menurut Rakhmat Jalaludin 1998 : 51 , adalah,” Pengalaman tentang objek,peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan”. Desmita 2006 : 107 menambahkan bahwa, “ Segala informasi tentang dunia akan sampai ke individu melalui indera. Indera dapat mengingatkan individu akan bahaya serta memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menafsirkan berbagai peristiwa dan mengantisipasikan masa depan. Proses memahami informasi tentang dunia atau lingkungan inilah yang disebut dengan persepsi”. Senada dengan hal tersebut Atkinson dan Hilgard 1991 : 201 mengemukakan bahwa,” Persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan”. Ditambah lagi oleh Gibson dan Donely 1994 : 53 menjelaskan bahwa,” Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu”. Dikarenakan persepsi bertautan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang kejadian pada saat tertentu, maka persepsi terjadi kapan saja stimulus mengggerakan indera. Dalam hal ini persepsi diartikan sebagai proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indera Chaplin, 2002 : 358. Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulus yang diterima seseorang sangant komplek, stimulus masuk kedalam otak, kemudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi Atkinson dan Hilgrad, 1991 : 209 . Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi adalah cara pandang seseorang tentang sesuatu hal atau peristiwa melalui proses penginderaan dan merupakan hasil dari suatu proses dimana seseorang memilih, mengatur dan menginterpretasi stimulus.

2.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

“Seseorang belum tentu mempunyai persepsi yang sama tentang suatu objek yang sama. Perbedaan ini ditentukan bukan hanya pada stimulus sendiri, tetapi juga pada latar belakang keadaan stimulus itu”. Mahmud 1990 : 41 . Latar belakang yang dimaksud mencakup pengalaman-pengalaman sensoris, perasaan, saat terjadinya suatu peritiwa, prasangka, keinginan, sikap, dan tujuan. Erna Wati : Persepsi Siswa Tentang Keberadaan Perpustakaan Smp Negeri 1 Tanjung Morawa, 2009. USU Repository © 2009 Arikunto dalam Ali, 1994 : 19 menyatakan bahwa Persepsi dipengaruhi factor-faktor yaitu : 1. Ciri khas objek stimulus yang memberikan nilai bagi orang yang akan mepersiapkannya dan seberapa jauh objek tertentu dapat menyenangkan bagi seseorang. 2. Faktor-faktor pribadi termasuk di dalamnya ciri khas individu, seperti taraf kecerdasan, minat, emosional, dan lain sebagainya. 3. Faktor pengaruh kelompok, artinya respon orang lain di lingkungannya dapat memberikan arah kesuatru tingkah laku. 4. Faktor perbedaan latar belakang tingkah laku cultural kebiasaan. Sedangkan menurut Walgito 2002 : 70 , faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa factor, yaitu : 1. Objek yang dipersiapkan Objek yang menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersiapkannya tetapi juga dapat datang dari dalam individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf yang bekerja sebagai reseptor. 2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus disamping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagi pusat kesadaran. 3. Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau kosentrasi dari seluruh aktivitas yang ditunjukkan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Namun ada pendapat lain yang menyatakan,” Faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi sesorang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain termasuk yang kita sebut sebagai factor-faktor personal Rakhmat 1998 : 55 . Selanjutnya Rakhmat menjelaskan bahwa yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karasteristik orang yang memberi respon terhadap stimuli. Dalam kenyataannya, terhadap objek sama, individu dimungkinkan memiliki persepsi yang berbeda. Oleh karena itu, Milton dalam Arisandy 2004: 26 mengemukakan,” adanya beberapa faktor yang berpengaruh dalam persepsi. Faktor tersebut meliputi objek yang dipersepsi, situasi, individu yang mempersepsi perceiver, persepsi diri, dan pengamatan terhadap orang lain”. Erna Wati : Persepsi Siswa Tentang Keberadaan Perpustakaan Smp Negeri 1 Tanjung Morawa, 2009. USU Repository © 2009 Selanjutnya, Pareek dalam Arisandy 2004: 26 mengemukakan ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi. 1. Perhatian Terjadinya persepsi pertama kali diawali oleh adanya perhatian. Tidak semua stimulus yang ada di sekitar kita dapat kita tangkap semuanya secara bersamaan. Perhatian kita hanya tertuju pada satu atau dua objek yang menarik bagi kita. 2. Kebutuhan Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, baik itu kebutuhan menetap maupun kebutuhan yang sesaat. 3. Kesediaan Adalah harapan seseorang terhadap suatu stimulus yang muncul, agar memberikan reaksi terhadap stimulus yang diterima lebih efisien sehingga akan lebih baik apabila orang tersebut telah siap terlebih dulu. 4. Sistem nilai Sistem nilai yang berlaku dalam diri seseorang atau masyarakat akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi persepsi individu yaitu faktor internal yang berasal dari diri sendiri dan faktor eksternal yang berasal dari objek yang diperhatikan.

2.2.2 Proses pembentukan Persepsi