3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Ramin, Blok C Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.Alasan peneliti memilih lokasi ini dikarenakandaerah ini merupakan salah satu
tempat tujuan pemerintah mengadakan program transmigrasi yang salah satu fasilitas yang diberikan yaitu perkebunan kelapa sawit, maka banyak penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani kelapa sawit.Dengan kondisi struktur tanah yang gambut, belum teraspal dan sering banjir dikala musim hujan, maka tidak semua pemilik kepala sawit dapat mengeluarkan
hasil kelapa sawitnya ketempat penimbangan.Kesempatan tersebut dimanfaatkan penduduk untuk menambah penghasilan mereka sebagai buruh pengepul buah kelapa sawit.Mereka
tergabung dalam kelompok-kelompok untuk mengangkutbuah kelapa sawit yang dikenal dengan istilah ngepul. Ngepulmerupakan istilah yang digunakan dalam pekerjaan mereka untuk
mengangkutbuah kelapa sawit ke tempat toke atau tengkulak untuk proses penimbangan.
3.3 Unit Analisis dan Informan
3.3.1 Unit Analisis
Unit analisis adalah satuan yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Tujuan analisis data ini adalah untuk menyederhanakan, sehingga mudah ditafsirkan Nasution, 2008:149.
Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah komunitas buruhpengepul buah kelapa sawit Desa Ramin Blok C Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
3.3.2 Informan
Informan adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam melakukan penelitian. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai
pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin, 2007:76. Adapun yang menjadi informan yaitu komunitas yang bekerja sebagai buruh pengepul buah kelapa sawit di
Desa RaminBlok C Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yang menjalani dan memiliki informasi mengenai modal sosial yang terbangun didalam komunitas buruh pengepul
buah kelapa sawit.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai
berikut:
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari lapangan oleh peneliti. Adapun cara memperoleh data primer adalah:
1. Wawancara Mendalam
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada informan, dan jawaban-jawaban informan dicatat atau direkam
Hasan, 2002:85. Wawancara terhadap informan yang sifatnya terbuka dan dalam konteks yang formal, hal
ini dimaksudkan agar informan dapat menjawab dengan terbuka. wawancara ditujukan untuk
memperoleh data dan informasi yang jelas dan lengkap mengenai bentuk-bentuk modal sosial yang ada pada komunitas buruh pengepul buah kelapa sawit.
2. Observasi
Observasi dapat didefinisikan sebagai studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dengan jalan pengamatan dan pencatatan Nasution, 2008:135.Dengan teknik
observasi, peneliti dapat ikut serta tinggal bersama dengan buruh pengepul buah kelapa sawit yang bekerja mengepul buah kelapa sawit, dan melihat langsung aktivitas pengepulanbuah
kelapa sawit ketempat penimbangan. Hal ini dilakukan bertujuan berinterkasi langsung antara peneliti dan informan. Dengan demikian peneliti mendapatkan data yang akurat mengenai modal
sosial.
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan salah satu cara pengumpulan data menggunakan kamera foto untuk mengabadikan hal-hal yang tidak terobservasi oleh peneliti, seperti aktivitas
komunitas buruh pengepul buah kelapa sawit yang sedang melakukan pekerjaannya dan pada saat terjadinya interaksi diantara buruh.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain yang secara tidak langsung oleh peneliti dari subjek penelitiannya Azwar, 2010:91. Sumber informasi dari data sekunder dapat
diperoleh dari penelitian kepustakaan, arsip-arsip, jurnal, dan bahan-bahan dari internet yang dianggap penting dan berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.5. Interpretasi Data
Data yang terkumpul melalui kegiatan wawancara, observasi, dokumentasi dan data tambahan melalui referensi buku-buku tentunya masih dalam bentuk catatan yang belum
tersusun, maka dari itu perlu dikelompokkan sesuai dengan katagorinya masing- masing.Interpretasi data adalah pencarian pengertian yang lebih luas data yang telah dianalisis,
atau dengan kata lain, interpretasi data merupakan penjelasan yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari data yang telah dianalisis atau dipaparkan Hasan, 2002:137.
Data yang telah diperoleh di lapangan kemudian dikelompokkan sesuai dengan katagori masing masing, kemudian dianalisis dengan mengaitkan antara teori dengan data temuan dari
lapangan baik hasil observasi maupun wawancara.
3.6. Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan ke 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1. Pra Observasi
√
2. ACC judul
√
3. Penyusunan Proposal
penelitian
√ √ √
4. Seminar Proposal Penelitian
√
5. Revisi Proposal Penelitian
√ √
6. Penelitian ke Lapangan
√ √
7. Pengumpulan dan Analisis
Data
√
8. Penulisan Laporan Akhir
√ √
9. Sidang Meja Hijau
√
3.7 Keterbatasan Penelitian