1.5.2 Komunitas
Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota
komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. Mereka yang tergabung didalamnya memiliki suatu tujuan yang sama yang harus diraih. Proses pembentukan komunitas
bersifat horizontal, karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara.Disamping itu secara fisik suatu komunitasbiasanya diikat oleh batas lokasi atau wilayah
geografishttp:airachma.wordpress.com20091011pengertian-komunitas
.
Diakses pada tanggal 27 September 2013 pada pukul 05:28 WIB.
Dalam konsep ini, komunitas buruh pengepul buah kelapa sawit muncul dikarenakan adanya kesamaan diantara mereka, baik dari segi kesamaan wilayah dan tujuan dari pekerjaan
mereka yakni untuk mencari nafkah serta adanya kesempatan bagi mereka untuk menambah penghasilan dari keadaan jalan yang ada di Desa Ramin. Komunitas buruh pengepul buah kelapa
sawit akan bertambah jumlahnya saat panenan kelapa sawit banyak dan musim banjir tiba. Dalam komunitas ini, buruh tergabung dalam satu ikatan dan membentuk suatu kerjasama yang
terwujud pada aktivitas keseharian mereka dalam kegiatan pengepulan buah kelapa sawit. Mereka bersama-sama mengerjakan apa yang menjadi tugas mereka yaitu mengepul buah kelapa
sawit.
1.5.3 Kaveling
Kaveling merupakan bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu. Kaveling yang dimaksud disini yaitu tanah yang diberikan dari pemerintah untuk para
transmigran yaitu seluas 2 hektar yang telah ditanamkelapa sawit yang siap panen untuk kemudian hasilnya dimanfaatkan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
1.5.4 Daerah Transmigrasi
Desa Ramin Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi merupakan salah satu tempat tujuan transmigrasi yang dilakukan oleh Pemerintah. Menurut pasal
1 huruf c Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1972 yang dimaksud daerah transmigrasi adalah daerah yang ditetapkan untuk penempatan transmigran
hukum.unsrat.ac.iduuuu_3_1972.html.Diakses pada tanggal 17 Oktober 2013 pukul 20.41 WIB.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Modal Sosial