Teori Brunner Teori-Teori Belajar dalam Pembelajaran Kooperatif

mampu menggunakan aksioma atau postulat walaupun belum mengerti mengapa postulat itu benar. 5 Tahap Akurasi Pada tahap ini anak sudah mulai menyadari betapa pentingnya ketepatan dari prinsip-prinsip dasar yang melandasi suatu pembuktian. Misalnya anak mengetahui pentingnya aksioma atau postulat dari geometri euclid. Tahap akurasi merupakan tahap berfiikir tinggi, rumit, dan kompleks. Teori Van Hiele digunakan untuk membantu peserta didik dalam mempelajari topik-topik pada materi geometri agar dapat dipahami dengan baik sesuai dengan urutan tingkat kesukarannya dari tingkat yang paling mudah sampai dengan tingkat yang paling rumit dan kompleks. Teori Van Hiele juga membantu peserta didik membangun pemahaman konsep segiempat dengan menggunakan pendekatan belajar kelompok dan model bangun segiempat. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien.

2.1.6.2 Teori Brunner

Pada proses pembelajaran khususnya matematika guru sebaiknya lebih mementingkan partisipasi aktif dari setiap peserta didik dan mengenal dengan baik adanya perbedaan kemampuan peserta didik. Dalam pembelajaran tidak cukup dengan penyampaian materi saja tetapi juga membutuhkan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam memahami materi. Media pembelajaran ini kita kenal sebagai alat bantu belajar. Alat peraga segiempat merupakan salah satu contoh alat bantu belajar. Menurut Jerome Brunner, sebagaimana dikutip oleh Suherman 2003:43, mengungkapkan bahwa dalam proses belajar anak sebaiknya diberi kesempatan untuk memanipulasi benda-benda alat peraga. Melalui alat peraga anak akan melihat langsung bagaimana keteraturan dan pola struktur dalam benda yang sedang diperhatikan. Dalam belajar setiap anak melewati tahapan-tahapan dalam memahami materi. Menurut Suherman 2003:44, Brunner mengemukakan bahwa dalam proses belajarnya anak melewati 3 tahap yaitu : tahap enaktif, tahap ikonik, dan tahap simbolik. Tahap enaktif, yaitu tahap dimana anak dapat memanipulasi mengotak-atik objek. Misalnya anak melihat langsung bahwa papan tulis itu berbentuk pesegi panjang. Tahap ikonik merupakan tahap dimana anak berhubungan dengan mental yang merupakan gambaran dari objek-objek yang dimanipulasi. Misalnya anak mampu menggambarkan model dari bangun datar persegi panjang. Pada tahap simbolik, anak telah memanipulasi simbol-simbol atau lambang-lambang objek tertentu dan mampu menggunakan notasi tanpa ketergantungan terhadap objek riil. Contohnya anak sudah bisa menuliskan luas daerah persegi panjang ataupun keliling persegi panjang tanpa melakukan manipulasi objek. Teori Brunner ini digunakan dalam mempelajari struktur-struktur dari aspek kognitif agar anak dapat menemukan sendiri konsep yang dipelajari. Untuk dapat memahami suatu konsep maka dalam belajar anak harus dapat memahami dan menganalisis pengetahuan baru sehingga dapat dicari kebermaknaannya dan kebenarannya dengan bahasa mereka sendiri. Pembelajaran yang efektif dapat terjadi jika penyampaian materi pada anak disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dan melalui tahapan-tahapan dalam proses belajar.

2.1.7 Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat.

0 0 702

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat. -

0 2 351

THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI SEL

0 0 89