1.5.2 Guru
Sebagai salah satu alternatif dalam memilih model pembelajaran matematika yang efektif, yang dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi matematik, dan sesuai dengan materi segiempat sehingga memudahkan guru dalam menarik perhatian peserta didik selama
pembelajaran.
1.5.3 Sekolah
Memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi peserta didik.
1.5.4 Peneliti
Memperoleh pengalaman langsung dalam memilih pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga diharapkan dapat
bermanfaat ketika kelak terjun di lapangan.
1.6 Penegasan Istilah
1.6.1 Keefektifan
Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya, manjur atau mujarab, dapat membawa hasil, berhasil
guna usaha,tindakan Depdiknas, 2008:374. Menurut Yamasari 2010:3 salah satu indikator perangkat yang efektif adalah rata-rata skor pengerjaan tes hasil
belajar peserta didik yang diperoleh subyek uji coba tuntas. Keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Kemampuan komunikasi matematik peserta didik yang menerima
pembelajaran dengan model NHT dan model TPS dapat mencapai ketuntasan belajar. Peserta didik dikatakan tuntas belajar jika nilai
kemampuan komunikasi matematik ≥ 65, dan keberhasilan kelas dilihat dari
sekurang-kurangnya 75 dari jumlah peserta didik di kelas tersebut tuntas belajar.
2 Tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi
segiempat yang menerima model pembelajaran NHT lebih baik daripada tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi
segiempat yang menerima model pembelajaran ekspositori. 3
Tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi segiempat yang menerima model pembelajaran TPS lebih baik daripada
tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi segiempat yang menerima model pembelajaran ekspositori.
4 Tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi
segiempat yang menerima model pembelajaran NHT lebih baik daripada tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi
segiempat yang menerima model pembelajaran TPS.
1.6.2 Numbered Head Together NHT
NHT merupakan model pembelajaran kooperatif yang melibatkan lebih banyak peserta didik dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pekerjaan
dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut sebagai gantinya mengajukan pertanyaaan kepada seluruh kelas Ibrahim,2000: 28. Pada
pembelajaran ini peserta didik dibagi dalam kelompok dengan setiap anggota mendapatkan nomor. Guru memberikan tugas atau permasalahan untuk dikerjakan
dan didiskusikan bersama. Masing-masing anggota harus dipastikan dapat mengerjakan tugas tersebut. Guru akan memanggil salah satu nomor peserta didik
dan peserta didik yang memiliki nomor tersebut akan melaporkan hasil pekerjaan kelompok mereka sedangkan teman lain yang memiliki nomor yang sama akan
menanggapi. Pemanggilan nomor akan dilanjutkan dan yang terakhir penarikan kesimpulan. Dalam melaksanakan model pembelajaran NHT guru menggunakan
media kartu soal dan alat peraga.
1.6.3 Think Pairs Share TPS