terhadap variabel dependent. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut :
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independent yaitu Citra merek X
1
, Keandalan X
2
, Daya tanggap X
3
, Jaminan X
4
, Empati X
5
, Bukti Fisik X
6
, terhadap variabel dependent yaitu Loyalitas Pelanggan.
H : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ b
6
≠ 0
Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Citra Merek X
1
, Keandalan X
2
, Daya tanggap X
3
, Jaminan X
4
, Empati X
5
, Bukti Fisik X
6
, terhadap variabel dependent yaitu Loyalitas Pelanggan.
Kriteria pengambilan keputusan, yaitu : H
diterima apabila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H ditolak apabila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
3.10.4.2 Uji t Uji Parsial
Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variabel independent yaitu Citra merek X
1
, Keandalan X
2
, Daya tanggap X
3
, Jaminan X
4
, Empati X
5
, Bukti Fisik X
6
, terhadap variabel dependent yaitu Loyalitas Pelanggan. Bentuk pengujiannya yaitu :
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= 0 Artinya variabel independent yaitu Citra merek X
1
, Keandalan X
2
, Daya tanggap X
3
, Jaminan X
4
, Empati X
5
, Bukti Fisik X
6
, secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel variabel dependent
yaitu Loyalitas Pelanggan. H
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ b
6
≠ 0
Artinya variabel independent yaitu Citra merek X
1
, Keandalan X
2
, Daya tanggap X
3
, Jaminan X
4
, Empati X
5
, Bukti Fisik X
6
, secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel variabel dependent yaitu
Loyalitas Pelanggan. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :
H diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3.10.4.3 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien determinasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent. Koefisien determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 R
2
1. Bila nilai R
2
semakin mendekati nilai 1 maka menunjukkan semakin kuatnya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Dan apabila nilai R
2
semakin mendekati 0 maka menunjukkan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT.Telkomsel
Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk mencapai
visi tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi diseluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat.
Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di Indonesia, termasuk yan pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan
layanan 3G di Indonesia.
Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan uji coba teknologi jarinagn pita lebar LTE. Dikawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor
pengguna energy terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station BTS. Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Telkomsel sebagai
pilihan utama pelanggan diseluruh Indonesia. Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan sesuai dengan
perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan. Telkomsel menghadirkan teknologi agar bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di
masa mendatang dengan tetap mendukung pelestarian negeri.
46
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Visi dan Misi PT Telkomsel