VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Analisis Saluran Pemasaran
Komoditi yang diteliti adalah daging domba. Pada penelitian ini, daging domba diperoleh dari para peternak di berbagai Kecamatan di Kabupaten
Majalengka, terutama dari Kadipaten, Majalengka, Maja, Rajagaluh dan Jatiwangi yang menjual ternaknya di PTR. Selain itu terdapat pula beberapa pasokan hewan
ternak domba dari luar kota, seperti dari Kabupaten Sumedang dan Indramayu. Saluran pemasaran daging domba di Majalengka melibatkan berbagai pelaku
pasar, yaitu pedagang pengumpul desa, penyalurpemasok domba valent domba, pedagang besar jagal dan pedagang pengecer.
Hubungan pedagang pengumpulvalent domba dengan pedagang besar jagal adalah hubungan orang sekampung yang sudah terjalin lama. Saluran
pemasaran daging domba ini sangat dipengaruhi oleh hubungan dagang dan saling percaya antara pelaku pemasaran, dan hubungan dagang seperti ini sangat sulit
berubah karena telah terjalin selama bertahun-tahun. Tataniaga daging domba di Majalengka dimulai dari PTR yang merupakan
pemasok utama daging domba untuk wilayah konsumen Majalengka. Di PTR terdapat sekitar 54 calo yang berperan dalam menghubungkan antara penjual dan
pembeli ternak domba. Dari PTR pedagang pemasok memperoleh ternak domba untuk selanjutnya dijual kembali kepada pedagang besar. Di pedagang besar
ternak domba dipotong untuk dijual dagingnya kepada pedagang pengecer di pasar lokal maupun kepada konsumen akhir. Saluran pemasaran daging domba
secara rinci dapat dilihat pada Gambar 4 :
Pedagang Pengecer Kadipaten Pedagang Besar Kadipaten
Gambar 4. Saluran Pemasaran Daging Domba di Kab. Majalengka
Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yaitu menganalisis tataniaga daging domba dari pemasok di PTR sampai ke konsumen, maka pola saluran
pemasaran yang dianalisis adalah sebagai berikut : Saluran I
: Pedagang Pemasok – Pedagang Besar Kadipaten – Pedagang Pengecer Kadipaten – Konsumen Akhir
Saluran II : Pedagang Pemasok – Pedagang Besar Cigasong – Pedagang
Pengecer Cigasong – Konsumen Akhir
6.2 Analisis Fungsi Tataniaga