V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1 Pasar Ternak Regional PTR Pakuwon Bojong Cideres
Pasar Ternak Regional PTR Pakowon Bojong Cideres berada di Jl. Raya Kadipaten – Dawuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Dibangun
pada tahun anggaran 2002 dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Majalengka, yaitu “Majalengka Kabupaten agribisnis termaju di Jawa Barat pada
tahun 2010 berbasis masyarakat agamis dan partisipatif”. Diresmikan oleh menteri Pertanian pada tanggal 10 Pebruari 2003, pasar ini merupakan pasar ternak
terbesar di Jawa Barat dengan luas 3,4 hektar. Pembangunan PTR tersebut mempunyai arti yang sangat strategis bagi
pemasaran ternak yang dihasilkan para petani ternak di wilayah Kabupaten Majalengka, kawasan Jawa Barat dan antar provinsi. Tujuan pendirian PTR ini
diharapkan dapat berperan memfasilitasi dan mendorong berkembangnya sub sistem pemasaran ternak, meningkatkan efisiensi pemasaran ternak dan
meningkatkan posisi tawar peternak baik ternak besar maupun ternak kecil. Akan tetapi kondisi di lapangan menunjukkan masih kurangnya minat dan
jumlah transaksi untuk ternak besar dan unggas, hanya ternak kecil domba dan kambing yang terlihat sangat ramai, dimana untuk transaksi domba setiap hari
berkisar antara 150 - 400 ekor. Fasilitas PTR didukung oleh dana dari Gubernur Jawa Barat tahun
anggaran 2003, guna pembangunan tempat pemotongan hewan dan sarana transportasi. Saat ini fasilitas yang terdapat di PTR antara lain sebagai berikut :
- Halaman parkir
- Rumah potong hewan RPH
- Kantor pasar
- Kandang penitipan ternak -
Masjid - 4 los sapi terbuka kapasitas 36 ekor
- Toilet umum
- 4 los sapi tertutup kapasitas 25 ekor -
Penginapan pedagang - 2 los domba tertutup kapasitas 95 ekor
- Tempat penurunan ternak
- Lapangan adu domba -
Lapangan kontes burung - Dll.
Pembangunan PTR seluas 3,4 hektar dinilai cukup memadai guna memfasilitasi transaksi jual beli ternak untuk cakupan regional. Akan tetapi
kondisi di lapangan sehari-hari menunjukkan masih kurangnya minat peternak di daerah Majalengka maup un dari daerah lain dan pembeli untuk melakukan
transaksi di PTR. Dari luar lokasi PTR, keadaan PTR terlihat sepi karena tempat los ternak dan tempat transaksi agak masuk ke dalam letaknya beberapa meter
dari jalan raya dan tertutup pagar beton sehingga tidak terlihat adanya aktivitas jual beli ternak, sehingga kurang menarik minat untuk singgah.
Kondisi ini diperparah dengan adanya peran calo yang setiap harinya sekitar 35 - 50 orang calo menunggu dan menghampiri setiap penjual dan pembeli
yang datang ke PTR di depan pintu gerbang masuk maupun di dalam PTR. Guna menarik minat penjual dan pembeli ternak, pemerintah daerah
maupun pengurus pasar giat mempromosikan dan mengundang para peternak dengan mengadakan beberapa kegiatan. Diantaranya kontes burung berkicau dan
beberapa bulan terakhir telah diadakan pertunjukkan adu domba yang rencananya akan diadakan rutin setiap bulan. Kegiatan ini baru dihadiri oleh beberapa
peternak dan pemilik hewan ternak dari beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
5.2 Pasar Kadipaten