Pengertian Loyalitas Pelanggan Karakteristik Loyalitas Pelanggan Tahapan Loyalitas Pelanggan

D. Pengertian, Karakteristik, dan Tingkatan Loyalitas Pelanggan

1. Pengertian Loyalitas Pelanggan

Menurut Griffin 2003:31 “Definisi pelanggan berasal dari kata ‘custom’ yaitu didefinisikan sebagai membuat sesuatu menjadi kebiasaan atau biasa dan mempraktekkan kebiasaan” Menurut Oliver dalam Hurriyati 2005:128 mengungkapkan definisi loyalitas pelanggan sebagai berikut: “Customer Loyalty is deefly held commitment to rebuy or repatronize a preferred product or service consistenly in the future, despite situasional influences and marketing efforts having the potential to cause switching behavior.” Dari definisi di atas terlihat bahwa loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produkjasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang.

2. Karakteristik Loyalitas Pelanggan

Pelanggan yang sudah loyal adalah asset yang sangat penting bagi perusahaan, hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya, seperti yang diungkapkan Griffin dalam Hurriyati 2005:130 pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagai beriku: a. Melakukan pembelian secara teratur Makes regular repeat purchases b. Membeli diluar lini produkjasa Purchases across product and service lines c. Merekomendasikan produk lain Refers other d. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing Demonstrates an immunity to the full of the competition

3. Tahapan Loyalitas Pelanggan

Menurut Brown dalam Hurriyati 2005:138, loyalitas pelanggan memiliki tahapan sesuai dengan Customer lifetime value. Tahapan tersebut adalah: a. The Courtship Pada tahap ini, hubungan yang tejalin antara perusahaan dengan pelanggan tebatas pada transaksi, pelanggan masih mempertimbangkan produk dan harga. Apabila penawaran produk dan harga yang dilakukan pesaing lebih baik, maka mereka akan berpindah b. The Relationship Pada tahapan ini tercipta hubungan yang erat antara perusahaan dengan pelanggan. Loyalitas yang terbentuk tidak lagi didasarkan pada pertimbangan harga dan produk, walaupun tidak ada jaminan konsumen akan melihat produk pesaing, selain itu pada tahap in terjadi hubungan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. c. The Marriage Pada tahapan ini hubungan jangka panjang telah tecipta dan keduanya tidak dapat dipisahkan. Loyalitas tebentuk akibat adanya tingkat kepuasan yang tinggi. Pada tahapan ini pelanggan akan terlibat secara pribadi dengan perusahaan dan loyalitas tercipta seiring dengan kepuasan terhadap perusahaan dan ketergantungan pelanggan. Tahapan Marriage yang sempurna diterjemahkan ke dalam Advocate Customer yaitu pelanggan yang merekomendasikan produk perusahaan kepada orang lain dan memberikan masukan kepada perusahaan apabila terjadi ketidakpuasan. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sekilas Tentang Perusahaan Metro Swalayan didirikan pada tahun 1982 di kota Medan dalam bentuk