Pengujian Hipotesis Kedua Pembahasan

perusahaan, dan jenis perayaan lainnya merupakan alasan yang baik untuk melakukan promosi. 2. Mengaitkan kegiatan promosi penjualan dengan citra merek. 3. Promosi sebagai alat komunikasi dan juga sebagai tugas penjualan, sebuah promosi merupakan salah satu dari begitu banyak suara merek, promosi penjualan dapat membantu membangun kesadaran merek jika mengatakan hal yang benar. Menurut Aaker 1997,” Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu”.

4.5.2. Pengujian Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis kedua yang berbunyi. Undian Berhadiah dan Barang Gratis souvenir berpengaruh terhadap Promosi Penjualan Tabungan Britama Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Tebing Tinggi. Dalam hal ini, Bank Rakyat Indonesia telah berhasil dalam meningkatkan promosi penjulan produk Tabungan Britama dengan melakukan pendekatan terhadap pemberian undian berhadiah dan barang gratis souvenir. Artinya semakin baik dalam pemberian undian berhadiah dan barang gratis maka akan semakin baik atau semakin meningkat pula promosi penjualan Tabungan Britama Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Tebing Tinggi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Koefiesien Regresi Hipotesis Kedua Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 Constant 1,350 3,094 Hadiah Undian .456 ,162 Barang Gratis ,475 ,143 a Dependent Variable: Promosi Penjualan sumber: hasil penelitian 2010 data diolah Berdasarkan Tabel 4.12. di atas, maka persamaan regresi linier berganda hipotesis kedua pada penelitian ini adalah: Y = 1,350 + 0,456X 1 + 0,475X 2 + e Pada persamaan tersebut dapat dilihat Hadiah Undian X 1 dan Barang Gratis X 2 memiliki kemampuan untuk mempengaruhi promosi penjualan Y tabungan Britama. Hadiah Undian X 1 dan barang gratis X 2 memiliki koefisien regresi yang positif yang membuktikan kontribusinya terhadap promosi penjualan Y nasabah tabungan Britama. Hal ini menunjukkan bahwa promosi penjualan nasabah tabungan Britama dapat di pengaruhi oleh faktor Hadiah Undian dan faktor barang gratis. 4.5.2.1. Koefisien determinasi R-square Nilai koefisien determinasi dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yaitu Hadiah Undian X 1 dan Barang Gratis X 2 terhadap Promosi Penjualan Y. Nilai R Square yang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat dari Tabel 4.13 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Nilai Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua Model Summary Predictors: Constant, barang gratis, hadiah undian Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,643a ,413 ,401 3,033 Dependent Variable: promosi penjualan Sumber: Data diolah 2010 Nilai R pada Tabel 4.13 sebesar 0,643, yang berarti hubungan antara barang gratis dan undian berhadiah berpengaruh terhadap promosi penjualan sebesar 64,3, artinya hubungannya erat. Nilai R Square pada Tabel 4.13 sebesar 0,413. Hal ini menunjukkan bahwa 41,3 variabel bebas hadiah undian dan barang gratis mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap promosi penjualan Tabungan Britama, sedangkan sisanya sebesar 58,7 di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 4.5.2.2. Uji secara serempak Indikator signifikansi parameter koefisien R 2 signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik metode Fisher uji F dengan tingkat keyakinan confident level sebesar 95. Kriteria pengujian yang di gunakan adalah jika F hitung F tabel , maka H diterima atau H a ditolak, sedangkan Jika F hitung F tabel maka H ditolak atau H a diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H ditolak dan H a diterima. Berdasarkan Tabel 4.15, maka hasil uji F dapat di ketahui sebagai berikut Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Uji F Hipotesis Kedua Sumber: data diolah 2010 ANOVA b 622,060 2 311,030 33,818 ,000 a 882,930 96 9,197 1504,990 98 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, barang gratis, undian berhadian a. Dependent Variable: promosi penjualan b. Berdasarkan Tabel 4.14 di peroleh nilai F hitung sebesar 33,818 sedangkan nilai F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α= 0,05 adalah 3,09. Hal ini berarti bahwa nilai F hitung F tabel 33,813 3,09 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. Hal ini memberikan arti bahwa variabel-variabel independen yaitu hadiah undian dan barang gratis souvenir berpengaruh secara highly significant terhadap promosi penjualan pada Tabungan Britama. Hasil ini berarti bahwa hadiah undian dan barang gratis sangat menentukan dalam promosi penjualan Tabungan Britama. Besarnya tingkat pengaruh kedua variabel ini dapat dijadikan pedoman bagi pihak Bank BRI sebagai upaya promosi penjualan. Upaya dalam promosi penjualan ini dapat mudah dilakukan dengan senantiasa mempertimbangkan setiap indikator dari barang gratis maupun hadiah undian yang dapat meningkatkan promosi penjualan Tabungan Britama.. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa hadiah undian dan barang gratis berpengaruh terhadap promosi penjualan secara simultan dan parsial Universitas Sumatera Utara tidak dapat ditolak atau dengan kata lain H ditolak sedangkan H a diterima. Ini berarti hadiah undian dan barang gratis sangat menentukan dalam peningkatan promosi penjualan Tabungan Britama. 4.5.2.3. Uji secara parsial Uji t Uji secara parsial dilakukan untuk mencari variabel yang paling dominan atau untuk mencari tingkat dominansi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil pengujian hipotesis kedua secara parsial dapat dilihat dari Tabel 4.16. berikut ini: Tabel 4.15. Uji t Hipotesis Kedua Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,350 3,094 ,463 ,664 Hadiah Undian .456 ,162 ,318 2,817 ,006 Barang Gratis ,475 ,143 ,375 3,323 ,001 a Dependent Variable: Promosi Penjualan Sumber: hasil penelitian 2010 data diolah Hasil pada Tabel 4.15 menunjukkan bahwa: 1. Nilai signifikan t untuk Hadiah Undian 0,006 lebih kecil dari 0,025. Dan nilai t hitung t tabel yaitu 2,817 1,98. Berdasarkan hasil yang di peroleh maka menolak H dan menerima H a untuk variabel faktor Hadiah Undian. Dengan Universitas Sumatera Utara demikian secara parsial hadiah undian berpengaruh signifikan terhadap promosi penjualan untuk para nasabah Tabungan Britama. Hal ini memberi arti bahwa dengan pelaksanaan program hadiah undian akan memberi dampak pada peningkatan promosi penjualan Tabungan Britama. 2. Nilai signifikansi variabel barang gratis 0,001 lebih kecil dari 0,05. Dan nilai t hitung t tabel yaitu 3,323 1,98. Berdasarkan hasil yang di peroleh maka menolak H dan menerima H a untuk variabel faktor Barang gratis. Dengan demikian secara parsial Barang Gratis berpengaruh signifikan terhadap promosi penjualan pada Tabungan Britama. Hal ini memberi arti bahwa pemberian barang gratis kepada nasabah yang baru membuka Tabungan Britama Bank Rakyat Indonesia, akan memberi dampak terhadap peningkatan promosi penjualan Tabungan Britama. Hasil Regresi linier berganda ini menunjukan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap promosi penjualan adalah barang gratis souvenir. Barang gratis yang diberikan kepada nasabah Tabungan Britama tersebut adalah berupa souvenir seperti mug, bolpoint, tempat alat tulis, gantungan kunci, dan beberapa jenis hadiah lainnya sesuai persediaan yang ada. Barang gratis tersebut adalah tambahan barang yang diberikan kepada nasabah atas kepercayaan menggunakan Tabungan Britama sebagai produk simpanan. Dominansi pengaruh barang gratis terhadap promosi penjualan dikarenakan sifatnya, yaitu bersifat tidak diundi dan langsung diberikan kepada setiap nasabah baru yang membuka aplikasi Tabungan Britama. Hal ini berbeda dengan hadiah undian, dimana setiap nasabah Universitas Sumatera Utara memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah undian ”Untung Beliung Britama”, tentu saja hal ini berarti bahwa meskipun setiap nasabah Tabungan Britama memiliki kesempatan yang sama, tetapi tidak semua nasabah pasti mendapatkan hadiah yang tersedia, karena sifatnya adalah undian. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Kotler. Menurut Kottler 2000,“Promosi penjualan terdiri dari kumpulan alat-alat insentif yang beragam, sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produkjasa tertentu secara lebih cepat danatau lebih besar oleh konsumen atau pedagang.” Menurut Kotler 2000, promosi penjualan meliputi alat promosi pelanggan seperti sampel, kupon, tawaran pengembalian rabat, premi hadiah, hadiah undian, hadiah loyalitas pelanggan, percobaan gratis, garansi produk, promosi gabungan, promosi silang, demonstrasi di tempat pembelian, potongan harga, tunjangan dan barang gratis. Menurut Kotler 2000, Secara umum semua alat promosi penjualan memberikan tiga manfaat yang berbeda sebagai berikut: 1. Komunikasi, promosi penjualan menarik perhatian dan biasanya memberikan informasi yang mengarahkan konsumen ke produk bersangkutan. 2. Insentif, promosi penjualan menggabungkan sejumlah kebebasan, dorongan, atau kontribusi yang memberi nilai bagi konsumen. 3. Ajakan, promosi penjualan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi pembelian sekarang Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pada bab terdahulu, maka di tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengujian hipotesis pertama, dengan menggunakan analisis uji serempak, diperoleh hasil bahwa faktor periklanan, faktor promosi penjualan, dan faktor hubungan masyarakat secara bersama-sama berpengaruh highly significant terhadap kesadaran merek Tabungan Britama. Makna highly significant menunjukkan bahwa faktor periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat secara bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap kesadaran merek bagi para nasabah Tabungan Britama. Hal ini juga dapat diartikan sebagai adanya hubungan yang sangat erat dan penting antara faktor periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat terhadap terhadap kesadaran merek. Pengujian secara parsial, di ketahui bahwa faktor periklanan, faktor promosi penjualan dan faktor hubungan masyarakat berpengaruh secara parsial terhadap kesadaran merek. Faktor promosi penjualan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kesadaran merek. Hal ini berarti bahwa kesadaran merek para nasabah Tabungan Britama lebih ditentukan oleh promosi penjualan yang dilakukan oleh Bank BRI 119 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Analisis Pengaruh Program Undian Untung Beliung Britama Terhadap Tingkat Tabungan Britama Di BRI Medan

2 40 56

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Britama Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), TBK Cabang Putri Hijau Di Medan

1 47 148

Analisis Bauran Pemasaran dalam Mempengaruhi Keputusan Nasabah Tabungan Simpedes Pada PT. Bank Rakyta Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

2 43 93

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Britama Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Cabang Iskandar Muda Di Medan

0 45 74

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE DAN BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (Studi Pada Nasabah Tabungan Britama Cabang Malang)

2 57 24

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menabung Pada Tabungan Britama di PT Bank BRI Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung

4 25 68

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN TABUNGAN BRITAMA PADA BANK BRI CABANG SIJUNJUNG.

0 0 6

Mekanisme Operasional dan Strategi Promosi Tabungan BritAma Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Solo Slamet.

0 0 7