Model Analisis Data Hipotesis Pertama

1. Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.9 Model Analisis Data

3.9.1 Model Analisis Data Hipotesis Pertama

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan permasalahan pertama adalah analisis regresi linier berganda. Analisis linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yang terdiri dari Periklanan X 1 , Promosi Penjualan X 2 dan Hubungan Masyarakat X 3 terhadap variabel dependen yaitu Kesadaran Merek Y. Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini dibuat dengan mengacu kepada buku Santosa dan Hamdani 2007, dapat ditulis sebagai berikut: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + e Dimana : Y = Kesadaran Merek Brand Awareness X 1 = Periklanan X 2 = Promosi Penjualan X 3 = Hubungan Masyarakat a = Konstanta Universitas Sumatera Utara b 1 ,b 2 ,b 3 = Koefisien regresi dari variabel independen e = Error of Term Adapun Uji Hipotesis yang dilakukan adalah Uji Serempak Uji F dan Uji Parsial Uji t. 1. Uji Serempak Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel secara bebas secara bersama- sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Pengaruh serempak bauran promosi yang terdiri dari Periklanan X 1 , Promosi Penjualan X 2 , dan Hubungan Masyarakat X 3 terhadap Kesadaran Merek Y. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: i. H : b 1 , b 2 , b 3 = 0 Periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat secara simultan tidak berpengaruh terhadap kesadaran merek Brand Awareness. ii. H 1 : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0 Periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat secara simultan berpengaruh terhadap kesadaran merek Brand Awareness. Untuk uji pengaruh serempak, statistik uji yang digunakan adalah sesuai rumus berikut: F hitung = E R MS MS Dimana : MS R = Kuadrat rata-rata baris aspek yang diamati Universitas Sumatera Utara MS E = Kuadrat rata-rata sisa Level pengujian hipotesis 5 atau confidience interval = 95 . Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F tabel , dengan kriteria keputusan sebagai berikut: 1. Jika F hitung  F tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak 2. Jika F hitung  F tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima Untuk melihat kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi berganda R 2 . Dengan kata lain, nilai koefisien R 2 digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variasi variabel terikatnya. Jika R 2 diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikat semakin besar. Itu berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel terikatnya. Sebaliknya jika R 2 semakin kecil atau mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikatnya semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel terikatnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa besarnya koefisien determinasi berganda R 2 berada diantara 0 dan 1 atau 0  R 2  1. 3. Uji Parsial Uji t Uji pengaruh parsial, dilakukan untuk mengetahui apakah kesadaran merek dipengaruhi secara signifikan oleh bauran promosi yang terdiri dari Periklanan X 1 , Promosi Penjualan X 2 , dan Hubungan Masyarakat X 3 . Universitas Sumatera Utara Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: t = i i S b Dimana: b i = Nilai koefisien variabel independen S bi = Nilai standard error dari variabel independen Pengujian menggunakan Uji dengan hipotesis sebagai berikut: i. H : b 1 , b 2 , b 3 = 0 Periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat secara parsial tidak berpengaruh terhadap kesadaran merek Brand Awareness Tabungan Britama. ii. H i : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0 Periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat secara parsial berpengaruh terhadap kesadaran merek Brand Awareness Tabungan Britama. Level pengujian hipotesis 5 atau confidience interval = 95 . Dalam hal ini t hitung dibandingkan dengan t tabel , dengan kriteria keputusan sebagai berikut: 1. Jika t hitung  t tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak 2. Jika t hitung  t tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima Universitas Sumatera Utara

3.9.2 Model Analisis Data Hipotesis Kedua

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Analisis Pengaruh Program Undian Untung Beliung Britama Terhadap Tingkat Tabungan Britama Di BRI Medan

2 40 56

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Britama Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), TBK Cabang Putri Hijau Di Medan

1 47 148

Analisis Bauran Pemasaran dalam Mempengaruhi Keputusan Nasabah Tabungan Simpedes Pada PT. Bank Rakyta Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

2 43 93

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Britama Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Cabang Iskandar Muda Di Medan

0 45 74

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE DAN BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (Studi Pada Nasabah Tabungan Britama Cabang Malang)

2 57 24

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menabung Pada Tabungan Britama di PT Bank BRI Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung

4 25 68

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN TABUNGAN BRITAMA PADA BANK BRI CABANG SIJUNJUNG.

0 0 6

Mekanisme Operasional dan Strategi Promosi Tabungan BritAma Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Solo Slamet.

0 0 7