Berdasarkan Tabel 9, biaya penyimpanan yang dikeluarkan oleh perusahaan tahun 2009 adalah sebesar Rp 2.570,4kg per tahun. Biaya opportunity
cost timbul karena adanya investasi persediaan bahan baku yang dipengaruhi oleh harga per kilogram bahan baku dan tingkat suku bunga Bank Indonesia.
5.2 Analisis Pola Data Permintaan Bahan Baku
Analisis pola data permintaan bahan baku diperlukan untuk menentukan jenis metode yang digunakan dalam perhitungan persediaan bahan baku. Data
kuantitatif yang digunakan merupakan data yang berbentuk time series dimana data tersebut merupakan data penjualan dari masa yang lalu Aditya;2010:6.
Lebih lanjut menurutnya, data time series merupakan data yang berurutan dari waktu ke waktu mulai dari masa lalu hingga masa kini. Data yang telah memilki
trend maka peramalan dapat dilaksanakan dengan lebih mudah baik dengan cara membaca grafik, melaksanakan analisa statistik.
Menurut Akhyasrinuki 2011:2, time series adalah serangkaian nilai-nilai
variabel yang disusun berdasarkan waktu. Analisis time series mempelajari pola gerakan nilai-nilai variabel pada suatu interval waktu misalnya minggu, bulan,
tahun yang diatur, dari analisis times series dapat diperoleh ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk membuat keputusan pada saat ini, untuk peramalan dan
untuk merencanakan masa depan.
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000 8000
9000 10000
11000 12000
13000 14000
15000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
Periode
P er
m int
aa n
permintaan batas bawah
batas atas
Gambar 7. Grafik Pola Data Permintaan
Berdasarkan Gambar 7, bahwa bahan baku daging sapi pada PT. Dagsap Endura Eatore memiliki pola permintaan konstan, dimana permintaan rata-rata
lebih banyak terjadi di dalam antara batas atas sebesar 7.557,41 dengan batas bawah sebesar 5.298,25. Penentuan batas atas dan batas bawah disajikan pada
Lampiran 3. Perhitungan pola permintaan konstan menggunakan analisis pengendalian
persediaan deterministik, diantaranya metode Economic Order Quantity EOQ dan Material Requirement Planning MRP. Metode pengendalian persediaan
daging sapi jenis permintaan terikat. Permintaan terikat adalah jenis bahan yang apabila tidak tersedia maka proses konversi suatu perusahaan tidak dapat berjalan.
Metode untuk jenis barang permintaan terikat lebih sesuai adalah metode Material
5.298,25 7.557,41
Requirement Planning MRP. Perhitungan metode MRP dapat dilakukan dengan MRP teknik Lot For Lot LFL, MRP teknik Economic Order Quantity EOQ,
MRP teknik Period Order Quantity POQ dan MRP teknik Part Period Balancing PPB. Metode MRP digunakan untuk mengetahui berapa banyak dan
kapan jumlah suatu komponen diperlukan, mengurangi resiko karena katerlambatan jumlah suatu komponen diperlukan, mengurangi resiko karena
katerlambatan produksi.
5.3 Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku