Pembagian Jumlah Uang Beredar :

18 b. M2, adalah jumlah M1 ditambah uang kuasi. Uang kuasi adalah simpanan rupiah dan valuta asing milik penduduk pada sistem moneter, yang untuk sementara waktu kehilangan fungsinya sebagai alat tukar. Uang kuasi merupakan kewajiban sistem moneter dalam deposito berjangka, tabungan dalam rupiah dan saldo rekening valuta asing milik penduduk. M2 memasukkan asset yang tidak liquid secara instan. Penarikan deposito berjangka, misalnya memerlukan pemberitahuan kepada institusi penyimpan. Dana mutual pasar uang menentukan nilai minimum yang dapat diambil. Namun, dengan kualifikasi ini, asset tambahan ini juga masuk ke dalam kategori uang secara lebih luas.

E. Capital Adequecy Ratio CAR

Capital Adequecy Ratio CAR adalah rasio yang digunakan untuk menghitung penyediaan modal minimum bagi bank. CAR adalah ratio kinerja bank untuk menunjang aktifa yang mengandung atau menghasilkan resiko. CAR merupakan indicator terhadap kemampuan suatu bank untuk menutupi penurunan aktifanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktifa yang beresiko. Menurut Kasmir 2008:296, CAR merupakan perbandingan antara equty capital dengan total loans dan securities. CAR = Equity Capital X 100 Total Loans + Securities 19 Menurut surat edaran Bank Indonesia No. 623DPNP tanggal 31 Mei 2004, CAR merupakan perbandingan antara modal dengan aktiva Tertimbang Resiko ATMR. CAR = Modal x 100 ATMR Fungsi utama dari modal bank adalah melindungi para penyimpan uang deposan dari kerugian yang timbul Sinungan, 1993. Walaupun sebenarnya dari pernyataan di atas mengandung kebenaran, tetapi tidak cukup memngungkapkan sifat-sifat asli dari fungsi protektif modal bank. Modal bank adalah manifestasi dari keinginan para pemegang saham untuk berperan dalam bisnis perbankan. Modal bank digunakan untuk menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat peminjam. Kepercayan masyarakat amat penting artinya bagi bank, karena dengan demikian bank akan dapat menghimpun dana untuk operasioanl bank. Oleh karena itu modal merupakan faktor yang amat penting bagi perkembangan pat menjaga kepercayaan masyarakat. Menurut SK Dir. BI Nomor 2620KEPDIR29 Mei 1993 dalam Suseno dan Piter Abdullah, 2003, di Indonesia jumlah modal minimum yang harus ada pada bank diatur oleh BI, yaitu sebesar 8 dari ATMR. CAR diharapkan berkorelasi positif dengan penawaran kredit.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh bi rate, inflasi dan jumlah uang beredar terhadap capital adequecy ratio dan implikasinya terhadap penawaran kredit modal kerja Bank umum swasta Nasional Periode 2004 s/d 2009

0 5 122

Analisis pengaruh inflasi, DPK dan tingkat suku bunga kredit modal kerja terhadap posisi kredit modal kerja : studi kasus pada bank persero

2 38 111

Analisis pengaruh nilai tukar, kridit, suku bunga SBI, Inflasi dan investasi terhadap jumlah uang beredar (m2) di Indonesia

0 3 157

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis dana pihak ketiga, non performing loan, capital adequecy ratio, dan loan to deposit ratio terhadap return on assets serta implikasinya terhadap penyaluran kredit pada Bank persero

1 8 165

Analisis pengaruh pendapatan perkapita, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar (M2) dan inflasi terhadap jumlah tabungan di Indonesia

6 31 167

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Analisis pengaruh jumlah tabungan, giro dan deposito terhadap jumlah kredit dan jumlah sertifikat bank Indonesia (SBI) : studi kasus pada 10 bank umum devisa nasional

1 9 90

Analisis kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia periode 2001-2010

1 4 136

Analisis pengaruh tingkat inflasi SBI, jumlah uang beredar, dan tingkat pendapatan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika

0 11 115