Faktor Riwayat Penyakit Tabel 4.10 Kondisi tekanan darah subjek berdasarkan riwayat keluarga

Syukraini Irza : Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat, 2009. Hasil analisis bivariat dengan Chi-square Test antara variabel tingkat konsumsi lemak dengan kondisi tekanan darah subjek menunjukkan keduanya bermakna secara statistik nilai p 0,05, sehingga faktor konsumsi lemak berhubungan dengan hipertensi.

4.4.8 Faktor Riwayat Keluarga

Berdasarkan hasil penelitian, secara umum subjek memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya, yaitu 62,38 dari seluruh sunjek penelitian. Persentase kejadian hipertensi pada subjek yang memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga sangat besar, yaitu 87,2; sedangkan yang tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga hanya 12,8. Hal ini berarti bahwa faktor riwayat keluarga sangat berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya hipertensi Tabel

4.10. Tabel 4.10 Kondisi tekanan darah subjek berdasarkan riwayat keluarga

Riwayat Keluarga Tekanan Darah Total terhadap total subjek Nilai p Tidak Hipertensi Hipertensi Jumlah terhadap total tidak hipertensi terhadap total riwayat keluarga Jumlah terhadap total hipertensi terhadap total riwayat keluarga Tidak ada 104 46,22 91,23 10 12,82 8,77 114 37,62 0,000 Ada 121 53,78 64,02 68 87,18 35,98 189 62,38 Total 225 100,00 74,26 78 100,00 25,74 303 100,00 Hasil analisis bivariat dengan Chi-square Test antara variabel riwayat keluarga dengan kondisi tekanan darah subjek menunjukkan keduanya bermakna secara statistik nilai p 0,05, sehingga faktor riwayat keluarga berhubungan dengan hipertensi.

4.4.9 Faktor Riwayat Penyakit

Berdasarkan hasil penelitian, jumlah subjek yang tidak menderita penyakit lebih banyak dibandingkan dengan yang menderita penyakit. Namun 33 dari seluruh subjek menjawab tidak tahu terhadap pertanyaan mengenai penyakit Syukraini Irza : Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat, 2009. degeneratif yang diderita; dan kejadian hipertensi pada subjek tersebut cukup besar, yaitu 21,79 dari seluruh subjek yang menderita hipertensi Tabel 4.11. Artinya, lebih kurang seperlima dari penderita hipertensi tidak mengetahui adanya penyakit degeneratif lain yang mungkin dialami yang dapat menimbulkan komplikasi terhadap hipertensi yang dideritanya. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan masih rendah sehingga mereka tidak menyadari berbagai macam penyakit telah bersarang di tubuhnya. Sebaliknya, subjek yang menderita penyakit tunggal berjumlah 19,14 dan 36,21 di antaranya merupakan penderita hipertensi. Sedangkan subjek dengan penyakit komplikasi, berjumlah 6,93 dan 90,48 di antaranya merupakan penderita hipertensi Tabel 4.11. Hal ini berarti bahwa adanya berbagai penyakit degeneratif lain yang diderita subjek mengakibatkan kemungkinan menderita hipertensi sangat besar. Tabel 4.11 Kondisi tekanan darah subjek berdasarkan riwayat penyakit Riwayat Penyakit Tekanan Darah Total terhadap total subjek Nilai p Tidak Hipertensi Hipertensi Jumlah terhadap total tidak hipertensi terhadap total riwayat penyakit Jumlah terhadap total hipertensi terhadap total riwayat penyakit Tidak ada 101 44,89 81,45 23 29,49 18,55 124 40,92 0,000 Tidak tahu 85 37,78 85,00 15 19,23 15,00 100 33,00 Penyakit Tunggal 37 16,44 63,79 21 26,92 36,21 58 19,14 Penyakit Komplikasi 2 0,89 9,52 19 24,36 90,48 21 6,93 Total 225 100,00 74,26 78 100,00 25,74 303 100,00 Hasil analisis bivariat dengan Chi-square Test antara variabel riwayat penyakit dengan kondisi tekanan darah subjek menunjukkan keduanya bermakna secara statistik nilai p 0,05, sehingga faktor riwayat penyakit berhubungan dengan hipertensi. Syukraini Irza : Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat, 2009. Secara umum, rangkuman hasil analisis bivariat beberapa variabel yang berhubungan dengan kondisi tekanan darah subjek ditunjukkan pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Hubungan antara beberapa variabel dengan kondisi tekanan darah subjek N o Variabel yang berpengaruh Tekanan Darah Total Signifi- kansi Nilai p Tidak Hipertensi Hipertensi Jumlah Jumlah 1 Usia 0,000 ≤ 40 tahun 104 96,30 4 3,70 108 35,64 40 tahun 121 62,05 74 37,95 195 64,36 2 Jenis Kelamin 0,034 Pria 106 80,30 26 19,70 132 43,56 Wanita 119 69,59 52 30,41 171 56,44 3 Konsumsi Rokok 0,034 Bukan perokok 154 78,17 43 21,83 197 65,02 Perokok 71 66,98 35 33,02 106 34,98 4 Konsumsi Alkohol 0,006 Tidak 205 72,44 78 27,56 283 93,40 Ya 20 100,00 0,00 20 6,60 5 Obesitas 0,000 Tidak Obesitas 179 87,75 25 12,25 204 67,33 Obesitas 46 46,46 53 53,54 99 32,67 6 Konsumsi Natrium 0,000 Rendah 138 97,87 3 2,13 141 46,53 Tinggi 87 53,70 75 46,30 162 53,47 7 Konsumsi Lemak 0,000 Rendah 127 98,45 2 1,55 129 42,57 Tinggi 98 56,32 76 43,68 174 57,43 8 Riwayat Keluarga 0,000 Tidak ada 104 91,23 10 8,77 114 37,62 Ada 121 64,02 68 35,98 189 62,38 9 Riwayat Penyakit 0,000 Tidak ada 101 81,45 23 18,55 124 40,92 Tidak tahu 85 85,00 15 15,00 100 33,00 Tunggal 37 63,79 21 36,21 58 19,14 Komplikasi 2 9,52 19 90,48 21 6,93 Sumber: Hasil penelitian diolah

4.5 Analisis Multivariat