Syukraini Irza : Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat, 2009.
Secara umum, rangkuman hasil analisis bivariat beberapa variabel yang berhubungan dengan kondisi tekanan darah subjek ditunjukkan pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Hubungan antara beberapa variabel dengan kondisi tekanan darah subjek
N o
Variabel yang berpengaruh
Tekanan Darah Total
Signifi- kansi
Nilai p Tidak Hipertensi
Hipertensi Jumlah
Jumlah 1
Usia
0,000
≤ 40 tahun 104
96,30 4
3,70 108
35,64 40 tahun
121 62,05
74 37,95
195 64,36
2 Jenis Kelamin
0,034 Pria
106 80,30
26 19,70
132 43,56
Wanita 119
69,59 52
30,41 171
56,44 3
Konsumsi Rokok
0,034 Bukan perokok
154 78,17
43 21,83
197 65,02
Perokok 71
66,98 35
33,02 106
34,98 4
Konsumsi Alkohol
0,006 Tidak
205 72,44
78 27,56
283 93,40
Ya 20
100,00 0,00
20 6,60
5 Obesitas
0,000 Tidak Obesitas
179 87,75
25 12,25
204 67,33
Obesitas 46
46,46 53
53,54 99
32,67 6
Konsumsi Natrium
0,000 Rendah
138 97,87
3 2,13
141 46,53
Tinggi 87
53,70 75
46,30 162
53,47 7
Konsumsi Lemak
0,000 Rendah
127 98,45
2 1,55
129 42,57
Tinggi 98
56,32 76
43,68 174
57,43 8
Riwayat Keluarga
0,000 Tidak ada
104 91,23
10 8,77
114 37,62
Ada 121
64,02 68
35,98 189
62,38 9
Riwayat Penyakit
0,000
Tidak ada 101
81,45 23
18,55 124
40,92 Tidak tahu
85 85,00
15 15,00
100 33,00
Tunggal 37
63,79 21
36,21 58
19,14 Komplikasi
2 9,52
19 90,48
21 6,93
Sumber: Hasil penelitian diolah
4.5 Analisis Multivariat
Berdasarkan hasil analisis bivariat masing-masing variabel independen di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel berhubungan dengan kondisi
tekanan darah subjek. Selanjutnya untuk mengetahui bentuk hubungan antar variabel tersebut dan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh, maka
Syukraini Irza : Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat, 2009.
seluruh variabel independen dianalisis secara multivariat dengan regresi logistik ganda, menggunakan metode Backward Wald pada program SPSS.
Hasil analisis regresi logistik ganda variabel yang berhubungan dengan kondisi tekanan darah dengan metode Backward Wald ditunjukkan pada Tabel
4.13.
Tabel 4.13 Hasil uji regresi logistik ganda metode backward wald beberapa variabel yang berhubungan dengan
kondisi tekanan darah subjek
Variabel yang berpengaruh
B SE
Wald Signifi-
kansi P
Exp B Odds
Ratio 95 Confidence
Interval CI untuk Exp B
Lower Upper
Usia 2,875
0,664 18,720
0,000 17,726
4,819 65,195
Jenis Kelamin 1,674
0,676 6,138
0,013 5,333
1,419 20,050
Konsumsi Rokok 1,934
0,683 8,011
0,005 6,920
1,813 26,417
Konsumsi Alkohol -20,696
7371,912 0,000
0,998 0,000
0,000 -
Obesitas 1,115
0,489 5,198
0,023 3,051
1,169 7,959
Konsumsi Natrium 1,733
0,824 4,427
0,035 5,660
1,126 28,449
Konsumsi Lemak 2,168
1,020 4,519
0,034 8,743
1,184 64,546
Riwayat Keluarga 2,068
0,544 14,468
0,000 7,912
2,725 22,971
Riwayat Penyakit -
- 5,868
0,118 -
- -
• Penyakit Tunggal -0,061
0,540 0,013
0,910 0,941
0,326 2,711
• Penyakit Komplikasi
3,077 1,311
5,509 0,019
21,690 1,661
283,209 • Tidak tahu
0,166 0,555
0,090 0,765
1,181 0,398
3,508 Konstan
-10,259 1,525
45,251 0,000
0,000 -
- -2 log L = 137,780
Cox and Snell R Square = 0,496 Nagelkerke R Square = 0,730
Sumber: Hasil penelitian diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa variabel usia, jenis kelamin, konsumsi rokok, obesitas, konsumsi natrium, konsumsi lemak, riwayat
keluarga, dan penyakit komplikasi berpengaruh terhadap kondisi tekanan darah subjek. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kondisi tekanan darah subjek
adalah variabel usia Wald = 18,720 kemudian diikuti oleh variabel riwayat keluarga Wald = 14,468. Model persamaan statistik yang diperoleh dari hasil
analisis tersebut adalah:
Syukraini Irza : Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat, 2009.
p ln
= -10,529 + 2,875 usia + 1,674 jenis kelamin + 1,934 konsumsi rokok + 1- p
1,115 obesitas + 1,733 konsumsi natrium + 2,168 konsumsi lemak + 2,068 riwayat keluarga + 3,077 penyakit komplikasi
4.6 Pembahasan 4.6.1 Hubungan Usia dengan Hipertensi