Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
datang ke restoran bingung untuk memilih makanan dan minuman apa yang mereka inginkan. Dalam hal ini seorang pramusaji sangat berperan
penting dalam menuntun tamu untuk dapat menawarkan pilihan makanan dan minuman apa yang mereka senangi dan yang terkenal di restoran
tersebut. Dalam hal ini pramusaji dapat dinilai sangat berhasil karena tamu akan mendapat suatu kepuasan ditahap awal pelayanan.
b. Sebagai Penyaji Hidangan
Seorang pramusaji memang dituntut dan dipersiapkan untuk melayani penyajian makanan dan minuman. Dalam memberikan pelayanan,
pramusaji dituntut untuk memberikan pelayanan berupa penyajian makanan dan minuman dengan cara yang benar serta memenuhi standar
yang telah ditentukan dalam suatu restoran. Sehingga tamu tersebut merasa terkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh pramusaji. Untuk
itu pramusaji harus benar – benar memahami makna dan hakikat pelayanan yang diberikan kepada tamu sehingga akan memberikan
kepuasan yang mengesankan.
c. Sebagai Duta Perusahaan
Peranan lain seorang pramusaji adalah sebagai duta perusahaan dalam arti hotel sebagai outlet yang menjual jasa makanan dan minuman pasti
memiliki relasi, kolega, mitra dan sebagainya. Untuk itu pramusaji harus dapat mewakili perusahaan untuk dapat memberikan pelayanan dan juga
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
menciptakan kepuasan kepada tamu dan langganannya. Reputasi perusahaan sangat didukung oleh pramusaji yang telah memiliki sikap dan
kepribadian yang baik sehingga secara keseluruhan pramusaji merupakan duta dari perusahaan tersebut.
d. Sebagai Seorang Wiraniaga
Selain peranan – peranan dari seorang pramusaji yang disebutkan di atas, pramusaji juga dituntut untuk menjadi penjual atau wiraniaga yang dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Tidak hanya melakukan fungsinya sabagai wiraniaga perusahaan, pramusaji juga berfungsi sebagai
wiraniaga dalam hal makanan dan minuman. Pramusaji yang efektif harus mampu memperhatikan pelanggannya dan medatangkan langganan baru
bagi restoran tersebut. Sehingga dapat dijadikan sebagai wiraniaga yang sukses, efektif, efisien dan memiliki etos kerja yang tinggi.
2. 8 Kualifikasi Etika dan Penampilan Pramusaji yang Profesional
Pramusaji yang profesional harus memperhatikan penampilan dirinya ketika berada di lingkungan kerja, agar tamu juga dapat menikmati pelayanan yang
diberikan oleh seorang pramusaji. Disini akan dipaparkan beberapa ketentuan untuk meningkatkan penampilan yang profesional, yaitu :
1. Kebersihan badan cleanlinnes of the body
Kebersihan badan merupakan penampilan paling utama, untuk itu pramusaji harus bersih agar tidak merusak pelayanan yang diberikan kepada tamu.
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
Seorang pramusaji harus mandi untuk untuk memperoleh tingkat kebersihan badan yang baik.
2. Kulit skin
Penampilan kulit yang sehat dan segar juga sangat menentukan nilai dan mutu pelayanan yang diberikan, yaitu :
• jaga kulit tetap bersih dan cerah, minum banyak air putih dan tidur yang cukup serta olah raga untuk kesehatan tubuh
• Jika kulit terlalu kering maka krim atau pelembab • Segala macam penyakit kulit harus segera diobati
3. Sikap badan posture
Ketika berada disection dan selalu bersifat ramah kepada sikap badan pada saat memberikan pelayanan sangat mendukung untuk penampilan para
pramusaji, untuk itu pramusaji dituntut untuk salalu berdiri tegak dan bahu yang lurus, jangan bersandar ketembok.
4. Tangan dan kuku hand and nails
Pramusaji harus memiliki kuku yang bersih agar menjamin pelayanan yang diberikan pada tamu, jaga agr kuku tangan selalu pendek dan bersih setiap
waktu, jangan menggigit kuku areal kerja. Dan tidak diperkenan untuk menggunakan cat kuku.
5. Rambut hair
Rambut adalah mahkota bagi diri yang harus dijaga kebersihannya, hal yang perlu diperhatikan adalah :
a. Cuci rambut dengan shampoo untuk menjaga kebersihan rambut
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
b. Untuk pria jaga rambut agar tetap pendek, rapih dan disisir dengan baik c. Jangan menggunakan minyak rambut berlebihan
d. Tidak diizinkan menggunakan jenggot e. Untuk wanita yang rambutnya panjang, harus menggunakan hairned agar
kelihatan rapih.
6. Mulut dan Gigi mouth and teeth
Bagian ini merupakan yang terpenting karena pramusajiakan berhadapan langsung dengan tamu.
7. Kaki, sepatu dan kaos kaki feet, shoes and stocking
Hal – hal yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan bau busuk pada kaki yaitu :
a. Disarankan agar menggunakan talcum powder jika mempunyai masalah dengan kaki yang bau.
b. Hindari memakai sepatu yang ujungnya lancip agar tidak menimbulkan keletihan.
c. Warna sepatu harus berwarna gelap d. Pakailah sepatu yang ukurannya pas
e. Wanita dilarang memakai sepatu yang bertumit tinggi f. Semua kaos kaki selalu diganti setiap hari
8. Emas dan perhiasan gold and jewellery
a. Dilarang memakai perhiasan yang mencolok b. Hanya cincin kawin tunangan dan jam tangan yang dipernolehkan
selebihnya tidak dipebolehkan.
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
9. Pakaian Seragam uniform
Para karyawan harus selalau memperhatikan ketentuan tentang uniform, yaitu :
a. Pakaian seragam yang diberikan perusahaan hanya dapat dipakai ketika bekerja
b. Pakaian seragam harus selalu bersih dan disetrika rapi sehingga tidak ada kerutan
c. Selalu menggunakan badge nama ataupun kartu identitas perusahaan selama berada di areal kerja.
2. 9 Sikap dan Tingkah Laku Pramusaji
Seorang pramusaji dalam melayani tamu harus mampu membuat perasaan tamu senang ketika memandangnya, melalui air muka dan mimic yang dapat
mendinginkan perasaan sikap bersahabat dan simpati bagi tamu. Segala gerak – gerik pramusaji harus selalau diatur, seperti :
• Gaya berbicara, pramusaji harus memiliki gaya berbicara. Misalnya gaya dengan anggota badan, gaya dengan air muka, gaya dengan gerak
campuran dan gaya berbicara dengan suara ataupun kata – kata • Sikap badan, sikap badan sewaktu berbicara dapat memberikan daya tarik
bagi percakapan yang dilakukan. Sikap badan dapat menghidupkan suasana pembicaraan dan suasana penuh keakraban.
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
• Sopan dan santum adalah sesuatu yang dianggap sangat esensial dalam berhadapan dengan tamu yaitu disiplin pribadi dari seorang pramusaji.
2. 10 Sifat – Sifat Dasar Pramusaji
Sifat – sifat yang harus dimiliki oleh seorang pramusaji yang baik dan berkualitas adalah :
a. Intelligence akal budi, Kebijaksanaan b. Education pendidikan
c. Honesty kejujuran, ketulusan hati d. Attitude to the guest sikap dan tamu
e. Speech berbicara f. Loyality kesetiaan
g. Knowledgeable yang berpengetahuan
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL SAHID RAYA GARDEN YOGYAKARTA
3.1 Sejarah berdirinya Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta
Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta semula bernama Sahid Garden, sejarah berdirinya Hotel Sahid Raya dapat digolongkan menjadi dua periode yaitu
masa peralihan dan masa operasional dan masa pengembangan sampai HUT 1 Hotel Sahid Raya pada mulanya bernama Koba Motel dan Cottage yang
didirikan pada 10 September 1973 mulai beroperasi tahun 1975 sampai dengan Agustus 1980.
Masa transisi ini sangat erat hubungannya dengan inventarisasi. Pada tanggal
4 Agustus 1980 Koba Motel dan Cottage dengan PT. Sahid Jakarta,dan untuk merealisir tujuan tersebut maka tanggal 5 Agustus 1980, paginya akan datanf
staf dara Sahid Group untuk melakukan inventarisasi terhadap : a. Koba Motel dan Cottage beserta isinya
b. Peralatan food dan beverage service dan kitchen c. Peralatan disko
d. Peralatan engineering e. Peralatan hall
f. Peralatan kantor g. Peralatan – peralatn lainnya
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
h. Karyawan Koba Motel dan Cottage i. Tanah
j. Karyawan dan Karyawati Inventarisasi ini dibantu oleh tenaga – tenaga dari Kusuma Sahid Prince Hotel
dan tenaga – tenaga Koba Motel dan Cottage, setelah selesai inventarisasi maka tanggal 1 September 1980 diadakan transaksi jual beli saham secara
resmi antara Bapak Sianipar selaku Presiden Direktur Koba Motel dan Cottage mewakili Direksi dengan Bapak Sukamdani S. Gitosardjono, selaku Presiden
Sahid Group mewakili Direksi PT. Sahid Jakarta.
• Timbang Terima
Baru sejak diadakannya transaksi jual beli tanggal 1 September 1980 resmilah Koba Motel dan Cottage menjadi milik Sahid Group pada tanggal 4
September 1980 diadakan timbang terima Koba Motel dan cottage dari Bapak Sianipar kepada Bapak Sukamdani s. Gitosardjono dan disaksikan oleh :
Dari Sahid Group : 1. Bapak Drs. S Harjomigono Direktur Operasional Sahid Group
2. Bapak Ir. Purnomo Ismadi Direktur Teknik dan Umum Sahid Group 3. Ibu J. Sukamdani direktur Keuangan dan Logistik Sahid Group
4. Ibu Yanti Sukamdani Ass. Dir. Keuangan dan Logistik sahid Group 5. Bapak Ruby Pramudito S. P.j.s Manager Koba Motel dan Cottage 0
6. Bapak Subroto S. Manager Kusuma Sahid Prince Hotel Solo 7. Bapak Riyanto Exc. Asst Manajer Hoto Sahid Solo
Dari Ex Kuba Motel dan Cottage :
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
1. Bapak M. Pasaribu Cx E.A.M Koba Moteldan Cottage 2. Seluruh karyawan dan karyawati Koba Motel dan Cottage
• Renovasi Konsolidasi
Untuk mengelola Koba Motel dan Cottage dan mengawasi renovasi ini ditunjuk Bapak Ruby Pramudito, menjadi P.j.s Manajer untuk mengelola
hotel sesuai dengan garis – garis besar kebijaksanaan dan Sahid Group dengan suratnya tertanggal 8 September 1980 No.031Sitdo1980
a.Renovasi Rehabilitasi fisik Dari 48 kamar yang dimiliki, kurang lebih 20 kamar yang perlu
diperbaiki. Renovasi ini dimulai tanggal 7 November sampai dengan 2 April 1981.
b.Konsolidasi ke dalam Konsolidasi ke dalam terhadap karyawan dilaksanakan guna
meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan hotel sehingga mampu mempercepat perkembangan Hotel Sahid Raya Yogyakarta. Konsolidasi
itu meliputi masalah kepegawaian, struktur organisasi, prosedur dan kebijakan, perbaikan administrasi, marketing, perbaikan pelaksanaan
pengelolaan asset, juga rute struktur dan kerjasama dengan hotel Sahid yang lain.
Peresmian
Hal – hal tersebut di atas telah dilaksanakan, meskipun pelaksanaanya baru mencapai 90. Pada tanggal 1 April 1981 dilaksanakan serah terima jabatan
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
manajer dari pejabat yang lama Bapak Ruby Pramudito kepada penggantinya Bapak Sutikno yang sebelumnya sebagai Accounting Food
Beverage Manajer sahid Group Java Hotel, Serah terima tersebut dihadiri oleh Direksi dari Sahid Group, pimpinan – pimpinan unit Sahid Group, dan
karyawan – karyawati Sahid Garden Hotel. Mulai pada saat itu 1 April 1981 diadakan peresmian, maka Koba Motel dan
Cottage diganti dengan nama Sahid Garden Hotel. Peresmian ini cukup meriah, dihadiri oleh semua Direksi Sahid Group, pimpinan yang tergabung dalam
Sahid Group, para kontraktor, pejabat militer maupun sipil, Wakil Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Sleman, seluruh karyawan dan karyawati Sahid
Garden Hotel dan utusan – utusan karyawan karyawati Kusuma sahid Prince Hotel dan Sahid Solo. Pada saat hari berikutnya setelah peresmian, usaha –
usaha yang dilakukan oleh General Manager Bapak Sutikno yaitu melengkapi susunan organisasi pada tiap – tiap Departement Front Officer Food and
Beverage, Engineering Security, dan Kitchen. Supervisor Icharge yang ada pada waktu itu adalah baru accounting, house keeping dan personal. Semua
department head ditraining melalui rapat – rapat dan diberikan job description dan responsibility serta diberikan pula pengarahan – pengarahan dan bimbingan
– bimbingan. Meeting untuk semua departemen head diadakan sekali seminggu setiap hari Senin, sedangkan untuk departemen yang operationnya diadakan
operation meeting morning briefing setiap pagi masing – masing departemen head dianjurkan mengadakan training kepada stafnya dimana manajer turut serta
hadir. Disamping tugas – tugas intern, tugas – tugas ekstern juga digiatkan yaitu
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
mengenai hubungan dengan intansi – intansi pemerintah maupun perusahaan – perusahaan swasta selalu dibina dan ditingkatkan sejak tahun 1984 diadakan
pembangunan penambahan 80 kamar dalam bentuk bangunan bertingkat. Pada tanggal 8 Juli 1986 peresmian dioperasikannya bangunan tambahan tersebut,
sehingga jumlah kamar seluruhnya 138 kamar. Sahid Garden Hotel adalah merupakan salah satu dari unit Sahid Group.
• Perubahan Nama Hotel
1992 Pemerintah telah mencanangkan tahun “ Penggunaan Bahasa Indonesia “ dimana semua yang mengandung bahasa asing harus diganti.Begitu juga Hotel
Sahid Raya Yogya. 1997 ada kebijakan baru dari direksi Sahid Group bahwa untuk memebedakan
tingkat klasisifikasi hotel bintang diberilah nama tambahan : - JAYA : Untuk Hotel Sahid Bintang 5
- RAYA: Untuk Hotel Sahid Bintang 4 : Untuk Hotel Sahid dibawah bintang 4 hanya mencantumkan nama kota saja.
Dari kebijakan baru tersebut Hotel Sahid Yogya berubah nama menjadi “ HOTEL SAHID RAYA YOGYAKARTA “
Lokasi Hotel Sahid Raya Yogyakarta
Hotel Sahid Raya dapat dikategorikan resort hotel terletak di bagian timur Daerah Istimewa Yogyakarta namun dapat ditempuh dengan waktu lima menit
dari Bandara Adisucipto, dan 25 menit dari pusat kota.
Ayunda Dwi Kinanti : Sistem Pelayanan Pramusaji Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Bagian Restoran Demi Memperoleh Kepuasan Tamu Di Pasir Putih Café Di Hotel Sahid Raya Garden Yogyakarta, 2009.
USU Repository © 2009
Hotel dengan bintang empat ini mempunyai tiga jenis bentuk bangunan, yaitu :
a. High Rise Building b. Motel
c. Cottages Ketiga jenis bentuk bangunan di atas terdapat dalam satu area hotel yaitu
terletak di jalan Babarsari Yogyakarta, yang terdiri dari 137 kamar dengan sembilian type yaitu :
a. Moderate rooms : 70 kamar b. Business : 7 kamar
c. Standard motel : 26 kamar d. Cottage : 22 kamar
e. Suite motel : 6 kamar f. Family cottage : 2 kamar
g. Superior motel : 2 kamar h. Pent house : 1 kamar
• Fasilitas – fasilitas Hotel Sahid Raya Yogyakarta
Fasilitas – fasilitas yang dimiliki Hotel Sahid Raya ini terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu :
1. Coffee Shop, Bar dan Room Service Non penginapan Selain fasilitas utama yaitu kamar penginapan di atas, Sahid
Garden Hotel juga memiliki fasilitas restoran dan bar,yaitu :
a. Pasir Putih Coffee Shop