Uji Kuat Tekan Penentuan hasil optimum imobilisasi blok polimer-limbah

yang dihasilkan cenderung menurun. Demikian pula sebaiknya karakteristik blok polimer-limbah yang baik dapat diperoleh pada proses dengan kandungan limbah yang lebih rendah. Tujuan utama pengolahan limbah radioaktif adalah mengungkung radionuklida dalam bahan matriks tertentu sehingga meminimalkan potensi pelepasan radionuklida ke lingkungan. Berdasarkan pertimbangan densitas, kuat tekan, dan laju pelindihan polimer-limbah hasil imobilisasi, maka hasil terbaik blok polimer-limbah adalah pada waste loading 20. Pada kondisi tersebut blok polimer-limbah densitasnya sebesar 1,0290 gramcm 3 , kuat tekan sebesar 12,1477 kNcm 2 , dan laju pelindihan tidak terdeteksi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, antara lain : 1. Uranium dapat dikomplekskan dengan Na 2 CO 3 menjadi ion uranil karbonat [UO 2 CO 3 3 ] -4 sehingga dapat diserap dengan resin penukar anion. 2. Pada kondisi optimum yang diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan adalah uranium dengan konsentrasi 50 mgl diperlukan pengkompleks Na 2 CO 3 sebanyak 1 gram yaitu pada waktu kontak 80 menit, sehingga dihasilkan efisiensi penyerapannya sebesar 65,7829 . 3. Berdasarkan pengujian densitas, kuat tekan dan pelindihan diperoleh kandungan blok polimer-limbah hasil imobilisasi terbaik pada waste loading 20 , pada kondisi tersebut densitas blok polimer-limbah sebesar 1,0290 gramcm 3 , kuat tekan 12,1477 kNcm 2 , dan uji pelindihan tidak terdeteksi..

5.2. Saran

1. Untuk mengetahui kualitas ketahanan blok polimer-limbah terhadap panas perlu dilakukan pengujian Thermogravimetry Analysis TGA. 2. Perlu dilakukan analisis inframerah untuk mengetahui ikatan yang terjadi antara resin epoksi dengan limbah. DAFTAR PUSTAKA Aisyah. 2004. Pengaruh Keasaman Dan Kandungan Limbah Pada Imobilisasi Limbah TRU Dari Instalasi Radiometalurgi Dengan Polimer , Hasil Penelitian Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif 2003, P2PLR, Jakarta Aisyah dan Martono, H. 2006. Pengaruh Kandungan Radionuklida Hasil Belah Terhadap Sifat Fisika Dan Kimia Gelas-Limbah. Prosiding Seminar Nasional Kimia Dan Kongres Nasional Himpunan 15 Aisyah., Martono, H., Wati. Karakteristik Hasil Imobiliasasi Abu dan Pasta yang Mengandung Limbah Transuranium. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah , ISSN 1410-9565 Volume 10 Nomor 2 Desember 2007, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif – BATAN Aisyah., Martono, H., Wati. Pengolahan Limbah Cair Hasil Samping Pengujian Bahan Bakar Pasca Iradiasi dari Instalasi Radiometalurgi. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah , ISSN 1410-9565, Volume 10 Nomor 2 Desember 2007, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif - BATAN Anonim . 2007. http:www.wikipedia.comwikipedia, the free encyclopediaPolyurethanes.htm Bernasconi, G. H, Gerster, H., Hauser, H., Stauble, E. Scheiter. 1995. Teknologi Kimia 2. Jakarta : PT. Pradnya Paramita Cowd, M.A. 1991. Kimia Polimer. Bandung : Penerbit ITB Daru, Herbanu. A. 2004. Produksi Radioisotop Mo-99 Hasil Fisi U-235. Laporan Kerja Praktek di PT. BATEK, Serpong Dofner, K dan Hartono, A. J. 1995. Iptek Penukar Ion. Yogyakarta : Andi Offset Erlina Lestari, Diyah dan Setyo Budi Utomo. Karakteristik Kinerja Resin Penukar Ion pada Sistem Air Bebas Mineral GCA 01 RSG-GAS . Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir, ISN 1978-0176, 21-22 November 2007, Yogyakarta Galkin N.P dan Sudarikov B.N. 1966. Technology of Uranium. Israel Program For Scientific Translations Jerussalem Gunandjar dan Martono. Perbandingan Imobilisasi Limbah Cair Aktivitas Tinggi dengan Metode Synroc dan metode Temperatur Super Tinggi. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah , ISSN 1410-9565, volume 10 nomor 1 Juli 2007, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif - BATAN Hermanto, S. 2008. Mengenal Lebih Jauh Teknik Analisa Kromatografi dan Spektrofotometri. Jakarta : Pusat Laboratorium UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hermanto, S dan Phrita, W. 2006. Petunjuk Praktikum Kimia Instrument. Jakarta : Laboratorium Kimia Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta IAEA. 1985. Chemichal Durability and Related Properties of Solidified High Level Waste Form . Technical Report Series No. 257. Vienna, Austria : IAEA IAEA. 2002. Application of Ion Exchange Processes for The Treatment of Radioaktive Waste and Management of Spent Ion Exchangers . Technical Reports Series No. 408. Vienna,Austria : IAEA Zamroni, Husen. 1993. Studi Pengolahan Limbah Cair Np-237 dan Uranium dengan Penukar Anion . Yoyakarta : Skripsi Sarjana Teknik Nuklir FT- UGM Jatmiko. 2003. Tegangan Flashover pada Bahan Isolasi Resin Epoksi DGEBA yang Terpengaruh oleh Polutan Garam Parangtritis . Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer Emitor Vol. 3, Teknik Elektro UMS. Surakarta Martono, H. Degradasi Termal Eposi Akrilat dan Poliester Stiren yang Mengandung Limbah Transuranium Simulasi. Prosiding Pertemuan dan Presentasi llmiah PPNY-BATAN , Yogyakarta 23-25 April 1996 Martono, H. 2007. Pengelolaan Limbah Aktivitas Tinggi dan Transuranium. Pendidikan dan Pelatihan Pengolahan Limbah Radioakif , BATAN : Serpong Martono, H. 2007. Karakteristik Penyimanan Bahan Bakar Nuklir dan Gelas Limbah. Jurnal Teknologi Pengolahan Limbah, ISSN 1410-965, volume 10 Nomor 1 Juli 2007 , Pusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif Martono, H dan Wati. 2007. Karakteristik Laju Pelindihan Gelas-Limbah. Prosiding Seminar Nasional XVI “Kimia dalam Industri dan Lingkungan” . Yogyakarta Martono, H dan Wati. Pengaruh Kondisi Penyimpanan dan Air Tanah terhadap Laju Pelindihan Radionuklida dari Hasil Solidifikasi. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah VI, ISSN 1410-6086, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK Montgomery, J. M. 1985. Water Treatment Principles and Design. New York : A. Wiley Interscinece Publication, Joh Wiley and Sons