Air Tanah Sumber-sumber Air .1 Air Laut

10 karena melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu untuk masing-masing lapisan tanah. Lapisan tanah ini berfungsi sebagai saringan. Disamping penyaringan, pengotoran juga masih terus berlangsung, air yang terkumpul merupakan air tanah dangkal dimana air tanah ini dimanfaatkan sebagai air minum melalui sumur-sumur dangkal Notoatmodjo, 2003. b. Air tanah dalam Terdapat setelah lapis rapat air yang pertama. Pengambilan air tanah dalam, tidak semudah pada air tanah dangkal. Dalam hal ini harus digunakan bor dan memasukkan pipa ke dalamnya sehingga pada suatu kedalaman biasanya antara 100 - 300 m akan didapatkan suatu lapis air. Kualitas air tanah dalam pada umumnya lebih baik dari air dangkal, karena penyaringannya lebih sempurna dan bebas dari bakteri Notoatmodjo, 2003. c. Mata air Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitasnya sama dengan keadaan air tanah dalam Notoatmodjo, 2003. 2.4 Air Sumur 2.4.1 Sumur Galian Sumur galian adalah satu konstruksi sumur yang paling umum dan meluas dipergunakan untuk mengambil air tanah bagi masyarakat kecil sebagai air minum dengan kedalaman 7 - 10 meter dari permukaan tanah. Sumur galian menyediakan air yang berasal dari lapisan tanah yang relatif dekat dari permukaan tanah, oleh karena itu dengan mudah terkena kontaminasi melalui rembesan. Umumnya 11 rembesan berasal dari tempat buangan kotoran manusia kakusjamban dan hewan, juga dari limbah sumur itu sendiri, baik karena lantainya maupun saluran air limbahnya yang tidak kedap air. Keadaan konstruksi dan cara pengambilan air sumur pun dapat merupakan sumber kontaminasi, misalnya sumur dengan konstruksi terbuka dan pengambilan air dengan timba Notoatmodjo, 2003. Dari segi kesehatan sebenarnya penggunaan sumur galian ini kurang baik bila cara pembuatannya tidak benar-benar diperhatikan, tetapi untuk memperkecil kemungkinan terjadinya pencemaran dapat dilakukan pencegahannya. Pencegahan ini dapat dipenuhi dengan memperhatikan syarat-syarat fisik. Syarat konstruksi pada sumur gali tanpa pompa meliputi dinding sumur, bibir sumur, lantai sumur, serta jarak dengan sumber pencemar Chandra, 2007.

2.4.2 Sumur Bor

Dengan cara pengeboran, lapisan air tanah yang lebih dalam ataupun lapisan tanah yang jauh dari tanah permukaan dapat dicapai sehingga sedikit dipengaruhi kontaminasi. Umumnya air ini bebas dari pengotoran mikrobiologi dan secara langsung dapat dipergunakan sebagai air minum. Air tanah ini dapat diambil dengan pompa tangan maupun pompa mesin Chandra, 2007.

2.5 Manfaat Mineral Dalam Air Minum

Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan, mineral dikelompokkan menjadi dua, mineral makro mineral utama dan mineral mikro trace minerals. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro adalah dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari. Yang termasuk mineral