13 jumlah kalsium untuk mempertahankan fungsi jantung dan otot bekerja. Batas
maksimum kalsium adalah 2500 mghari berdasarkan pertimbangan resiko pembentukan batu ginjal Kozisek, 2004; Silalahi, 2011.
Berdasarkan World Health Organization, kadar minimum kalsium yang dianjurkan dalam air minum adalah 20 mgl dan kadar optimumnya adalah 40 - 80
mgl Kozisek, 2004. Sedangkan kadar maksimal kalsium yang dianjurkan sesuai persyaratan kualitas air minum di dalam Baku Mutu Air Minum menurut Menkes RI
No. 01BirhukmasI1975 adalah 75 mgl dan kadar maksimal kalsium diperbolehkan adalah 200 mgl.
2.5.2 Kalium
Kalium terutama terdapat di dalam sel, sebanyak 95 kalium berada di dalam cairan intraseluler. Kalium memegang peranan dalam pemeliharaan
keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam basa Almatsier, 2004.
Asupan yang dianjurkan bagi orang dewasa adalah 4700 mghari. Sama seperti natrium, kalium juga elektrolit utama di dalam cairan tubuh, tetapi tidak
menaikkan tekanan darah justru menurunkan tekanan darah. Kebanyakan kalium terdapat di dalam sel walupun ada sedikit dalam aliran darah. Sebagaimana natrium,
keseimbangan kalium terjadi melalui retensi atau ekskresi melalui ginjal. Kalium berfungsi seperti natrium untuk keseimbangan cairan dan penerus impuls syaraf.
Juga berperan dalam kontrasksi otot Silalahi, 2011. Kadar kalium rendah di dalam darah dapat mengancam hidup. Gejalanya
meliputi hilang selera, kejang otot, konstipasi, kebingungan, peningkatan ekskresi
14 kalsium dari urin dan akhirnya, denyut jantung tidak teratur dan menurunkan
kemampuan memompa darah Silalahi, 2011. Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi tanpa diimbangi oleh
kenaikan ekskresi 18 gram untuk orang dewasa. Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal jantung yang berakibat pada kematian Almatsier, 2004.
2.5.3 Magnesium
Magnesium mempunyai peranan penting sebagai kofaktor dan aktivator lebih dari 300 reaksi enzimatik, termasuk glikolisis, metabolisme ATP, transport mineral
seperti natrium, kalium dan kalsium melalui membran, sintesis protein dan asam nukleat serta kontraksi otot. Tubuh manusia mengandung kurang lebih 25 gram
magnesium, 50 - 60 daripadanya terdapat dalam kerangka, sedangkan sisanya terdapat dalam cairan intraseluler, juga sebagai ko-faktor enzim yang menghasilkan
energi. Magnesium juga memegang peranan penting pada relaksasi otot Tan dan Rahardja, 2007.
Kekurangan magnesium berat dapat menyebabkan nafsu makan berkurang, gangguan dalam pertumbuhan, denyut jantung yang tidak teratur, disertai kelelahan,
kejang otot, mual, dan muntah Almatsier, 2004. Kebutuhan magnesium rata-rata sehari ditetapkan sebanyak 280 mg untuk laki-laki dewasa dan 250 mg untuk wanita
dewasa. Latihan fisik dapat menyebabkan kekurangan magnesium, yang selanjutnya dapat mengganggu metabolisme energi dan kemampuan kerja fisik. Magnesium juga
berperan dalam meningkatkan performa atlet Silalahi, 2011. Berdasarkan World Health Organization, kadar minimum magnesium yang
dianjurkan dalam air minum adalah 10 mgl dan kadar optimumnya adalah 20 - 30 mgl Kozisek, 2004. Sedangkan, kadar maksimal magnesium yang dianjurkan