Kegiatan PITI Program Kerja dan Kegiatan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta
PITI Jakarta dengan lingkup aktivitasnya dan syiar Islam khususnya bagi etnis Tionghoa yang mulai tertarik dengan ajaran Islam. Serta
melakukan pelayanan dalam bentuk konsultasi serta bimbingan bagi mualaf yang dengan keislamannya menimbulkan permasalahan di
lingkungan keluarganya yang non-muslim.
65
Selain dengan berdakwah melalaui situs, PITI Jakarta juga selalu mengadakan pengkajian rutin. Pengkajian yang dilakukan setiap satu
minggu sekali ini, memfokuskan kepada pembahasan ayat demi ayat secara mendalam agar masuk ke dalam pikiran jamaah. Dengan
demikian melalui forum pengkajian ini, peserta tidak hanya menghafal ayat-ayat Allah, tetapi juga lebih mengerti apa isi dari al-
Qur‟an.
H. Syarif Tanudjaja juga mengatakan kegiatan yang mendukung dakwah PITI Jakarta salah satunya adalah dengan membuat film. Pada
tahun 2009 ini PITI Jakarta talah launching sebuah film yang akan ditayangkan pada bula Ramadhan pada tahun 2011. Film yang sedang
dirilis ini adalah sebuah film yang bertemakan pengalaman pribadi seorang mualaf, dari ketika masih beragama non muslim sampai saat
masuk Islam dan mengalami masalah dengan keluarganya yang menolak masuk Islam.
Selain melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan di dalam program kerja, PITI Jakarta juga melakukan kegiatan lain seperti
merayakan tahun baru imlek, sebuah perayaan yang istimewa bagi
65
Wawancara dengan H. Syarif Tanudjaja, Ketua Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta, tanggal 25 April 2011
orang-orang Tionghoa. Merayakan imlek tidaklah haram, dikarenakan Imlek bukanlah sebuah ritual agama akan tetapi bagi rakyat Tiongkok,
perayaan Imlek memang selalu dikulturasi dengan agama dan keyakinan masing-masing. Misalnya bagi agama Islam dengan cara solat malam
dan sujud syukur, ini bermaksud sebagai rasa terimakasih kepada Allah karena telah memberi rezeki. Steven juga bercerita bahwa Imlek
bukanlah sebuah ritual agama, seperti yang dilakukan muslim Tionghoa di Jogja, mereka merayakan Imlek di Masjid Syuhadda.
Adapun agenda-agenda rutin yang selalu diadakan oleh PITI Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Pengajian Rutin Muallaf
Pengajian ini diadakan setiap Jum‟at kesatu dan ketiga di setiap bulan mulai setelah Magrib sampai setelah Isya, bertempat di
Komplek Ruko Duta Merlin Blok B Nomor 31-32, da IKA Group, Lt 4 Jalan Gajah Mada Raya, Jakarta Pusat dan di kediaman Ustad
Andrew Irfan Tanudjaja di Jalan Tegalan III No, 15A, Matraman, Jakarta Timur. Kegiatan ini tanpa dipungut biaya.
2. Pengkajian
JADWAL ACARA
KETERANGAN Setiap Minggu
Jam 10.00-12.00
Pengkajian Mingguan Fiqih, Pembahasan Topik
Setiap Minggu Jam 09.00-11.00
Motivasi Ahad Ceramah memotivasi muslim
Tionghoa dengan
materi yang
umum untuk
menambah pengetahuan
mengenai Islam dan juga menjadi wadah silahturahmi
bagi etnis muslim Tionghoa dengan
masyarakat baik
muslim maupun non muslim yang
ingin mengetahui
tentang Islam atau ingin memeluk Islam
Setiap Minggu Jam 11.00-12.00
Belajar Membaca Al-
Qur‟an Bagi yang ingin belajar
membaca dan menulis huruf- huruf
al- Qur‟an
dapat mengikuti
program ini.
Dibuka untuk umum. Dalam program ini akan dibimbing
secara perlahan-lahan bahkan bagi yang belum pernah
belajar berinteraksi dengan huruf-huruf
al- Qur‟an
sekalipun.
Setiap Kamis malam sesudah shalat Isya
Pembacaan yasin dan tahlil
Bagi yang ingin mengikuti pembacaan surat yasiin dan
tahlil. Setiap kamis malam dengan tempat yang berbeda-
beda, dirumah jamaah atau di kediaman Ustadz Andrew
Irfan Tanudjaja.
c Tujuan dan Sasaran PITI Jakarta
Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta, sebagai organisasi dakwah sosial keagamaan yang berskala nasional berfungsi
sebagai tempat singgah silahturahmi untuk belajar ilmu agama dan cara beribadah bagi etnis Tionghoa yang tertarik dan ingin memeluk agama
Islam serta tempat berbagi pengalaman bagi merka yang baru masuk Islam.
Apapun dan bagaimanapun konsisi organisasinya, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta, sangat diperlukan oleh etnis
Tionghoa baik yang muslim maupun non-muslim. Bagi muslim Tionghoa, PITI Jakarta sebagai wadah silahturahmi
untuk saling memperkuat semangat dalam menjalankan agama Islam si lingkungan keluarganya yang masih non muslim. Bagi etnis Tioghoa
non muslim, PITI Jakarta menjadi jembata antara mereka dengan umat Islam. Bagi pemerintah PITI Jakarta sebagai komponen bangsa yang
dapat berperan strategis sebagai jembatan penghubung antar suku dan etnis, sebagai perekat untuk mempererat dan sebagai benang perajut
persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia RI.
Adapun tujuan PITI Jakarta secara umum adalah: 1
Menjalin hubungan Ukhuwah Islamiah sesama etnis Tionghoa yang muslim.
2 Membangun komunitas yang sesuai dengan ajaran Islam.
3 Mengajarkan kepada anggota tentang ajaran Islam.
4 Menjadikan PITI Jakarta sebagai wadah untuk menambah dan
menuntut ilmu pengetahuan agama Islam bagi etnis Tionghoa. Sedangkan yang menjadi sasaran PITI Jakarta adalah:
1 Etnis Tionghoa di Jakarta yang sudah memeluk agama Islam.
2 Etnis Tionghoa yang mau memeluk agama Islam tanpa ada paksaan.
3 Memberikan wawasan cara pandang yang proposional.