metode dakwah Ustadz Andrew Irfan Tanuadjaja dengan mutu jamaah Persatuan Islam tionghoa Indonesia PITI Jakarta.
BAB V : PENUTUP
Bagian yang berusaha menarik kesimpulan dari seluruh masalah yang telah dibahas pada penulisan skripsi ini, selain itu juga
disampaikan saran-saran yang diperlukan.
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Metode Dakwah
1. Pengertian Metode
Dari segi bahasa metode berasal dari dua perkataan yaitu “meta”
melalui dan “hudos” jalan cara.
14
Sumber yang lain menyebutkan bahwa metode berasal dari bahasa Jerman methodica yang berarti ajaran
tentang metode. Dalam bahasa Yunani, metode berasal dari kata methodos yang berarti jalan dan dalam bahasa Arab disebut thariq.
15
Kata metode telah menjadi bahasa Indonesia yang memiliki pengertian “Suatu cara yang bias ditempuh atau cara yang ditentukan
secara jelas untuk mencapai dan menjelaskan suatu tujuan, rencana system, tat piker manusia.” Dalam menyampaikan suatu pesan, metode
sangat penting perannya, suatu pesan walaupun baik, namun disampaikan dengan metode yang tidak benar, pesan itu bias saja ditolak oleh si
penerima pesan.
16
Abdul Kadir Munsyi, mengartikan metode sebagai cara untuk menyampaikan sesuatu.
17
Sedangkan dalam metodelogi pengajaran Islam disebut bahwa metode adalah
“suatu cara yang sistematis dan umum
14
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam Surabaya: Al-Ikhlas, 1983 h.99.
15
Hasanudin, Hukum Dakwah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, h. 35.
16
Nurul Badruttamam, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2005, cet 1, h. 52.
17
Abdul Kadir Mansyi, Metode Diskusi Dalam Dakwah Surabaya: Al-Ikhlas 1981 h, 438.
terutama dalam mencari kebenaran ilmiah”.
18
Dalam kaitannya dalam pengajaran Islam, maka pembahasan selalu berkaitan dengan hakikat
penyampaian materi kepada mad‟u agar dapat diterima dan dicerna dengan baik.
Dengan demikian metode adalah suatu cara atau jalan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan sehingga tujuan tersebut dapat
diperoleh dengan semaksimal mungkin.
2. Pengertian Dakwah
Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada
Allah SWT sesuai
dengan garis aqidah, syariat dan akhlak Islam
. Kata dakwah merupakan masdar kata benda dari kata kerja daa yadu yang berarti
panggilan, seruan atau ajakan.
19
Ada tiga kata yang digunakan al- Qur‟an mengandung arti
dakwah, yaitu da‟wah, tabligh, dan nida‟: kata da‟wah ditemukan dalam
al- Qur‟an dalam al-Qr‟an dalam berbagai bentuknya sebanyak 203 kali.
Sementara itu, kata tabligh hanya 64 kali dan nida‟ sebanyak 46 kali.
20
18
Soelaiman Yusuf, Slamet Soesanto, Pengantar Pendidikan Sosial Surabaya: Usaha Nasional, 1981, h. 38
19
http:id.wikipedia.org, diakses pada 30 Mei 2011
20
Suriani, Manajemen Dakwah dalam kehidupan Pluralis: Upaya Membumikan Nilai- Nilai Kisah Nabi Hud a.s dalam al-
Qur‟an Jakarta: The Media of Social Cultural Communication, 2005 h. 18