Struktur Organisasi NO Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Dewan Pimpinan Wilayah
Dewan penasehat dalam sruktur organisasi memiliki garis konsultatif, koordinatif dan control.
2 Ketua Umum
Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta.
Merumuskan kebijakan untuk pengembangan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta.
Mengkoordinasikan kegiatan
dan pengembangan
organisasi.
Bertanggung jawab
terhadap seluruh
Keputusan Musyawarah Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI
Jakarta dan melaksanakan program kerja sebaik-baiknya dengan seluruh jajaran pengurus Persatuan Islam
Tionghoa Indonesia PITI Jakarta.
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang dipandang
perlu menurut
kepentingan dan
perkembangan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta.
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Musayawarah Nasional Persatuan Islam Tionghoa
Indonesia PITI Jakarta.
3 Ketua I
Hubungan dan Kerjasama Antar Lembaga
Membuat Program Kerja dan laporan periodik yang berkaitan dengan bidang hubungan dan kerjasama antar
lembaga.
Mempromosikan kegiatan-kegiatan Persatuan Islam Tionghoa
Indonesia PITI
Jakarta kepada
lembagaorganisasi pemerintah, universitas, LSM, private sector.
Membangun kerjasama dengan lembaga dan organisasi yang dapat meningkatkan partisipasi anggota Persatuan
Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta..
Mengkoordinasikan kegiatan kerjasama lintas lembaga dan organisasi.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI
Jakarta.
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
PITI Jakarta.
3 Ketua II
Penataan dan Pengembangan Organisasi Membuat Program Kerja dan laporan periodik yang
berkaitan dengan bidang penataan dan pengembangan organisasi.
Mengembangkan dan memperkuat kelembagaan organisasi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI
Jakarta di tingkat pusat dan daerah. Mengkoordinasikan kegiatan Dewan Pengurus Pusat
dengan Dewan Pengurus Daerah. Mengkoordinasikan secara khusus persiapan pelaksnaan
Musayawarah Nasional MUNAS, Musyawarah Daerah MUSDA, pembentukan Dewan Pengurus Daerah
DPD dan Rapat Kerja Nasional RAKERNAS. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua
Umum sesuai dengan kepentingan dan perkembangan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta.
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
PITI Jakarta.
4 Ketua III
Keanggotaan dan Pemberdayaan Anggota Membuat Program Kerja dan laporan periodik yang
berkaitan dengan bidang keanggotaan dan pemberdayaan potensi anggota.
Menata dan memperkuat sistem registrasi dan updating data anggota Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI
Jakarta. Mengembangkan kegiatan yang berorientasi pada
pemberdayaan potensi
anggota Persatuan
Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta di tingkat daerah.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum sesuai dengan kepentingan dan perkembangan
Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada
Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia PITI Jakarta.
5 Sekretaris
Mengelola kegiatan kesekretariatan dan kehumasan. Mendokumentasikan kegiatan Persatuan Islam Tionghoa
Indonesia PITI Jakarta termasuk rapat pengurus, pertemuan tahunan, kongres, dan surat menyurat.
Menyiapkan agenda sesuai dengan permintaan ketua
UmumHarian dan disebarkan kepada semua anggota. Bertanggung jawab pada Ketua Umum.
6 Wakil
Sekretaris Membantu Sekretaris didalam melaksanakan tugas-tugas
keadminstrasian organisasi sehari-hari. Berkoordinasi dengan Sekretaris dalam memberikan
pelayanan kepada para pengurus. Mewakili sekretaris dalam melaksanakan seluruh tugas-
tugasnya, apabila
didalam pelaksanaan
tugasnya sekretaris berhalangan.
Bertanggung jawab kepada Ketua. 7
Kepala Sekretariat
Penyelenggaraan urusan penyusunan program dan evaluasi.
Penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan. Penyelenggaraan administrasi umum dan anggota.
Penyelenggaraan urusan perlengkapan.
8 Bendahara
Membantu Ketua didalam keuangan organisasi. Bersama-sama dengan Ketua menanda tangani giro pos
pengeluaran dana yang disetujui untuk kepentingan organisasi.
Melakukan pembukuan keuangan organisasi secara utuh
untuk keperluan
laporan keuangan
yang akan
disampaikan. Bertanggung jawab kepada ketua.
9 Wakil
Bendahara
Mewakili Bendahara apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di bidang pengelolahan kekayaan
dan keuangan organisasi.
Merumuskan dan
mengusulkan segala
peraturan organisasi
tentang system
pembukuan keuangan
organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
Menyelenggarakan aktifitas
pembukuan terhadap
transaksi pengeluaran dan pemasukan keuangan secara rutin.