Pengertian Metode Metode Dakwah

terutama dalam mencari kebenaran ilmiah”. 18 Dalam kaitannya dalam pengajaran Islam, maka pembahasan selalu berkaitan dengan hakikat penyampaian materi kepada mad‟u agar dapat diterima dan dicerna dengan baik. Dengan demikian metode adalah suatu cara atau jalan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan sehingga tujuan tersebut dapat diperoleh dengan semaksimal mungkin.

2. Pengertian Dakwah

Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah SWT sesuai dengan garis aqidah, syariat dan akhlak Islam . Kata dakwah merupakan masdar kata benda dari kata kerja daa yadu yang berarti panggilan, seruan atau ajakan. 19 Ada tiga kata yang digunakan al- Qur‟an mengandung arti dakwah, yaitu da‟wah, tabligh, dan nida‟: kata da‟wah ditemukan dalam al- Qur‟an dalam al-Qr‟an dalam berbagai bentuknya sebanyak 203 kali. Sementara itu, kata tabligh hanya 64 kali dan nida‟ sebanyak 46 kali. 20 18 Soelaiman Yusuf, Slamet Soesanto, Pengantar Pendidikan Sosial Surabaya: Usaha Nasional, 1981, h. 38 19 http:id.wikipedia.org, diakses pada 30 Mei 2011 20 Suriani, Manajemen Dakwah dalam kehidupan Pluralis: Upaya Membumikan Nilai- Nilai Kisah Nabi Hud a.s dalam al- Qur‟an Jakarta: The Media of Social Cultural Communication, 2005 h. 18 Secara etimologi, kata dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari fi‟il madhi: yang berarti ajakan, panggilan, seruan, menjamu. 21 Adapun pengertian dakwah menurut terminology, dapat dilihat dalam beberapa pendapat berikut ini: a. Prof. H.M. Toha Yahya Omar Dakwah berasal dari bahasa Arab yang artinya ajakan, seruan, panggilan, undangan. Adapun dakwah di dalam Islam dimaksudkan adalah mengajak dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah SWT, untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. 22 b. Letjend. H. Soedirman, dalam bukunya Problematika Dakwah Islam di Indonesia Dakwah adalah usaha untuk merealisasikan ajaran Islam di dala kenyataan hidup sehari-hari baik kehidupan seseorang, maupun kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan tata hidup bersama dalam rangka pembangunan bangsa dan umat, untuk memperoleh keridhoan Allahh SWT. 23 21 Mahmud Yunusamus, Arab-Indonesia Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Penafsiran al- Qur‟an, 1973 h. 127. 22 Hasanudin, Manajemen Dakwah Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005 h.40. 23 Amrullah Ahmad, dkk, Kurikulum Nasional Fakultas Dakwah IAIN Jkarta: IAIN Jakarta, 1972 h. 13-14.