selanjutnya. Yaitu, adanya kemungkinan lebih tinggi untuk membeli kembali jika konsumen merasa puas atau sebaliknya konsumen akan
mengembalikan produk bahkan melakukan keluhan dan pengaduan jika tidak puas.
G. Konsep Bisnis Ritel.
Menurut Kotler dan Keller 2007:164 usaha eceran retailing meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang dan jasa secara langsung
kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Pengecer retailer atau toko eceran retailer storeadalah setiap unit bisnis yang volume
penjualannya terutama berasal dari eceran. Definisi lain menurut Bloom dan Boone dalam Adi Kurniahadi, 2008 menyebutkan bahwa ritel adalah membeli
produk dari seorang pemasok dan menjual kembali produk tersebut kepada konsumen. Saluran distribusi ritel dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.6 Saluaran Distribusi Perusahaan Ritel
Manufacturing Whole saler
Consumer Retailer
Sumber: Michael Levy Weitz 2001, “ Retailing Management”, Fourth Edition, McGraw Hill, 2001, hal.9
Jenis-jenis Pengecer Utama. Menurut Kotler 2000:592 ada tujuh jenis pengecer utama, yaitu:
45
a. Toko Khusus Adalah toko eceran yang mengkhususkan diri pada jenis barang dagangan
tertentu. Toko ini memiliki lini produk yang sempit dengan pilihan yang beragam, seperti toko pakaian, toko alat olahraga, toko buku dan lain-lain.
b. Toko Serba ada Yaitu toko yang menangani beberapa bagian penjualan produk lini dibawah
satu atap. Tiap lini tersebut beroperasi sebagai departemen tersendiri yang dikelola oleh penjual spesialis atau pedagang khusus. Beberapa lini produk
tersebut biasanya, seperti pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain. c. Pasar swalayan
Suatu pengecer pelayanan sendiri self-service yang besar dan terbagi dalam beberapa departemen yang mengkhususkan diri dalam produk makanan dan
non makanan. Operasinya relatif besar, berbiaya rendah, bermarjin rendah, bervolume tinggi. Swalayan dirancang untuk melayani semua kebutuhan
konsumen seperti, makanan produk perawatan rumah tangga. d. Toko kenyamanan
Suatu pasar swalayan mini dengan lini penjualan terbatas hanya produk kebutuhan sehari-hari yang perputarannya tinggi. Tokonya relatif kecil
biasanya terletak didaerah pemukiman, memilik jam buka yang panjang, yaitu selama tujuh hari dalam seminggu serta menjual lini produk bahan
pangan yang terbatas.
46
e. Toko diskon Menjual barang standar dengan harga lebih murah karena mengambil marjin
lebih rendah menjual volume yang lebih tinggi. Toko sejenis ini mengharapkan sedikit marjin, keuntungan perputaran produk yang cepat.
Toko jenis ini bertujuan untuk menjadi daya tarik bagi konsumen yang sadar terhadap harga dan sudah terbiasa melayani diri sendiri.
f. Pengecer Potongan Harga off-price discount retail Membeli dengan harga yang lebih rendah daripada harga pedagang besar dan
menetapkan harga konsumen lebih rendah daripada harga eceran. Sering merupakan barang sisa, berlebih dan tidak regular yang diperoleh dengan
harga yang lebih rendah dari produsen atau pengecer lainnya. g. Toko Super Superstore
Rata-rata memiliki ruang jual 35.000 kaki persegi dan bertujuan untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen untuk produk makanan dan bahan
makanan yang dibeli secara rutin. Toko super dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1 Toko kombinasi Merupakan toko kombinasi makanan dan obat, rata-rata memiliki ruang
jual seluas 55.000 kaki persegi. Diversifikasi usaha pasar swalayan kebidang obat-obatan.
2 Pasar hiper Hypermarket Berkisar antara 80.000 sampai 220.000 kaki persegi dan menggabungkan
prinsip pasar swalayan, toko diskon, serta pengecer gudang. Ragam
47
produknya lebih dari sekedar barang-barang yang rutin dibeli, seperti elektronik, mebel dan lain-lain. Perusahaan hipermarket pertama berasal
dari Perancis Carrefour da Casino, Spanyol Al Campo, dan Belanda Meijers. Para pengecer dapat memposisikan diri mereka dalam rangka
menawarkan salah satu dari empat tingkat pelayanan, yaitu: a Swalayan Self Service
Swalayan merupakan dasar dari semua operasi diskon. Banyak pelanggan yang bersedia melakukan sendiri proses menemukan-
membandingkan-memilih barang yang diinginkan guna menghemat uang.
b Swa pilih Self-selection Para pelanggan mencari barang sendiri, walaupun mereka dapat
meminta bantuan dan menyelesaikan transaksinya setelah membayar pada pramuniaga.
c Pelayan terbatas Limited service Pengecer ini menjual lebih banyak barang shopping dan pelanggan
memerlukan lebih banyak informasi dan bantuan. d Pelayanan penuh Full service
Pramuniaga siap membantu dalam tiap tahap dari proses menemukan- membandingkan-memilih. Pelanggan dengan karakteristik suka
dilayani akan memilih toko sejenis ini.
48
H. Kerangka Pemikiran