Indikator Penilaian Jaminan Indikator Penilaian Empati

91 Dari beberapa jawaban yang diberikan oleh Anggota yang aktif memakai perpustakaan BPAD Kota Bekasi tahun 2015 menunjukkan bahwa pengaruh peningkatan jumlah Anggota terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi rata- rata dari nilai konstruk PJP dan KPLS adalah sangat tinggi. Tabel 4.21 Hasil Uji Konstruk PJP  KPLS 0,493 Sumber: Data Primer 2015 Hasil pengujian korelasi antara variabel ditemukan hasil perhitungan korelasi antara PJP dan KPLS sebesar 0,493, hal ini menunjukkan bahwa nilai antara variabel memiliki nilai lebih besar dari 0,25-0,5 sehingga hubungan antara variabel PJP dan KPLS kuat.

D. Analisa Pembahasan

Dari uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh peningkatan jumlah anggota terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi di badan perpustakaan dan arsip daerah kota bekasi berdasarkan perspektif anggota, responden menyatakan bahwa Perpustakaan BPAD Kota Bekasi sudah cukup baik dalam melakukan pelayanannya. Pelayanan yang disediakan oleh perpustakaan BPAD antara lain adalah berupa waktu pelayanan, ruangan pelayanan dan petugas pelayanan. Waktu pelayanan perpustakaan BPAD Kota Bekasi adalah hari dan jam pelayanan. Hari dan jam pelayanan yang ditentukan oleh perpustakaan BPAD Kota Bekasi sudah 92 disesuaikan dengan peraturan yang ada. Jam pelayanannya yaitu dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Pelayanan lainnya adalah berupa ruangan yang disediakan oleh perpustakaan BPAD Kota Bekasi agar anggota bias dengan nyaman berlama-lama di Perpustakaan. Menurut responden, ruangan yang disediakan oleh pihak perpustakaan tepatnya ditengah-tengah antara Gedung Telkom dan Gedung Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi sudah cukup memadai. Namun, sedikit kurang luas, seharusnya terdapat ruangan khusus untuk staf perpustakaan BPAD Kota Bekasi, sehingga anggota perpustakaan yang sedang mencari informasi atau baca tidak merasa terganggu. Namun, sejauh ini staf perpustakaan BPAD Kota Bekasi berusaha menyesuaikan dengan kondisi yang ada sehingga responden tidak merasa terganggu. Selain itu, menurut responden, pustakawan perpustakaan BPAD Kota Bekasi khususnya pustakawan layanan sirkulasi sangat ramah dan bersahabat membuat anggota atau responden tanpa ragu bertanya kepada pustakawan apa yang kami butuhkan. Pakaiannya pun rapih, membuat responden nyaman berlama-lama di perpustakaan BPAD Kota Bekasi. Ditemukan pula adanya korelasi cukup kuat dan searah. Artinya, terjadinya peningkatan jumlah anggota perpustakaan BPAD Kota Bekasi, terjadi pula peningkatan kualitas pustakawan layanan sirkulasi perpustakaan BPAD Kota bekasi. Berdasarkan pendapat pustakawan bagian sirkulasi bahwa hal tersebut dapat terjadi dikarenakan timbul rasa bangga dalam diri pustakawan melihat adanya wajah-wajah baru yang hadir menandakan adanya penambahan jumlah anggota yang terjadi di Perpustakaan BPAD Kota 93 Bekasi atau bisa disebut juga adanya motivator atau faktor instrinsik yaitu semua jenis pelayanan yang dilakukan oleh pustakawan perpustakaan BPAD Kota Bekasi mereka tanggapi secara positif memberikan motivasi tersendiri kepada diri pustakawan layanan sirkulasi sehingga menghasilkan kualitas kinerja yang tinggi, sehingga meskipun pustakawan layanan sirkulasi merasakan lelah setelah melayani anggota sebelumnya, pustakawan layanan sirkulasi akan tetap tersenyum dan menyambut ramah setiap anggota yang datang kepadanya. Hal ini yang menyebabkan hasil pembahasan menandakan adanya korelasi positif antar dua variabel. 94

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran variabel pengaruh peningkatan jumlah Anggota PJP terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi KPLS. Responden pada penilitian ini berjumlah 92 masyarakat kota Bekasi yang aktif terdaftar sebagai Anggota perpustakaan BPAD Kota Bekasi yang berada di Jalan Rawa Tembaga No 3, Kota Bekasi. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model analisis regresi linear sederhana, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran deskripsi variabel peningkatan jumlah anggota 3,36 yaitu sangat tinggi dan kualitas pustakawan layanan sirkulasi 3,41 yaitu sangat tinggi. Hal ini menunjukkan rata-rata jumlah Anggota di Perpustakaan BPAD Kota Bekasi adalah sangat tinggi. 2. Korelasi antara variabel PJP KPLS 0,493 adalah cukup kuat dan berlawanan. Diperkuat oleh nilai konstruk eksternal PJP terhadap KPLS adalah signifikansi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh peningkatan jumlah Anggota PJP terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi KPLS di BPAD Kota Bekasi adalah sangat tinggi atau sangat berpengaruh.