Penelitian Relevan TINJAUAN LITERATUR

41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi merupakan cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan teknis atau alat tertentu. Sutrisno Hadi seorang tokoh bidang penelitian memberikan pengertian metodologi, “Sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah”. 32 Kemudian Wiratno Surahmad menyatakan bahwa: pada hakekatnya penelitian adalah suatu bentuk kegiatan dengan mengumpulkan dan mengklasifikasikannya untuk kemudian menemukan sifat-sifat umum yang dapat di pandang sebagai hukum, kaidah dan dalil atau generalisasi terhadap fenomena yang berada dalam bidang yang di teliti dengan menggunakan prosedur yang sistematisk, jelas dan terkontrol. 33 Menurut Sugiyono, Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dapat dikatakan pula metodologi penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah dengan cara sistematis yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. 34 32 Sutrisno Hadi, Metodologi Reseacrh, Jogyakarta:Andy Offset, 1997, hlm. 4. 33 Wiratno Surahmad, Metode Penelitian, Bandung: Tarsito, 1987, hlm. 27. 34 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan RD, Bandung : Alfabeta, 2013, hlm. 2 42

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi. Regresi adalah pengukur hubungan dua variabel atau lebih yang dinyatakan dengan bentuk hubungan atau fungsi. Untuk menentukan bentuk hubungan regresi diperlukan pemisahan yang tegas antara variabel bebas yang sering diberi simbol X dan variabel tidak bebas dengan simbol Y. Pada regresi harus ada variabel yang ditentukan dan variabel yang menentukan atau dengan kata lain adanya ketergantungan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya dan sebaliknya. Kedua variabel biasanya bersifat kausal atau mempunyai hubungan sebab akibat yaitu saling berpengaruh. Sehingga dengan demikian, regresi merupakan bentuk fungsi tertentu antara variabel tidak bebas Y dengan variabel bebas X atau dapat dinyatakan bahwa regresi adalah sebagai suatu fungsi Y = fX. Bentuk regresi tergantung pada fungsi yang menunjangnya atau tergantung pada persamaannya. 35 Tujuan mempelajari regresi adalah untuk menemukan atau mencari hubungan antar variabel, sebagai dasar untuk dapat dipakai melakukan penaksiran atau peramalan atau estimasi dari hubungan antar variabel tersebut. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Ini adalah salah satu model menemukan kebenaran konsep, hubungan konsep-konsep melalui wilayah-wilayah yang luas dengan populasi tanpa atau menggunakan populasi sampai dalam jumlah besar. 35 I M. Narka Tenaya, “Regresi Linear Sederhana”, Bahan Kuliah Ekonometrika Program Studi Agribisnis, diakses dari http:www.fp.unud.ac.idindwp- contentuploadsmk_ps_agribisnisekonomitrika2_.2020Analisis20Regresi20Linier20S ederhana.pdf , pada tanggal 18 Maret 2015 pukul 14:19, hlm. 7. 43

B. Sumber Data

1. Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung tanpa melalui perantara atau data yang langsung dari sumbernya 36 . Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan data utama 37 . Data ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian, yaitu dengan menyebarkan kuisioner kepada Anggota perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi. Selain itu peneliti melakukan observasi dengan melakukan penelitian langsung di lokasi penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari dokumen-dokumen laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah. Atau, seseorang mendapat informasi dari “orang lain”. 38 Dalam penelitian ini, data sekunder berasal dari kepustakaan, yakni terdiri dari buku-buku, literatur-literatur, artikel dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 36 M. Muslich, Metode Kuantitatif Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1993 hlm. 86. 37 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif Jakarta: Rineka Cipta, 2008, hlm. 169 38 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA-LAN Press, 1999, hlm. 86. 44

C. Populasi dan Sampel

Populasi pada dasarnya adalah kesatuan atau keseluruhan yang terdiri dari unit-unit. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota yang berstatus anggota aktif Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi dari tahun 2013 hingga 2015. Tabel 3.1 Jumlah Anggota Perpustakaan BPAD Kota Bekasi yang aktif menggunakan perpustakaan dari Tahun 2013 hingga Februari 2015 Tahun Jumlah 2013 414 2014 687 2015 1183 Sumber: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi dimana anggota untuk tahun 2013 sebanyak 414 orang, 2014 sebanyak 1101 orang dan sampai awal maret 2015 sebanyak 1183 orang, jadi total semua anggota perpustakaan tahun 2014 sampai awal maret 2015 sebanyak 1183 orang anggota. Sehingga yang menjadi sampel penelitian adalah: Diketahui : N = 1183 d² = 10 Proses penarikan sampel dalam penelitian ini menurut Nugraha Setiawan dalam penentuan ukuran sampel memakai rumus Slovin dan Tabel