Hasil Uji Realibilitas Hasil Uji Kualitas Data

75 bahwa residual terdistribusi normal, maka model regresi layak digunakan grafik histogram memperlihatkan pola distribusi mendekati normal. Dapat disimpulkan bahwa grafik normal plot dan grafik histogram menunjukkan model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardi zed Residual N 92 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.34846436 Most Extreme Differences Absolute .123 Positive .123 Negative -.088 Kolmogorov-Smirnov Z 1.176 Asymp. Sig. 2-tailed .126 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data Primer 2015 Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov adalah salah satu cara untuk menguji goodness fit. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai sampel skor yang diobservasi dengan distribusi teoritis tertentu normal, uniform, atau posion. Berdasarkan tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0.126 lebih besar 76 dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang kita uji berdistribusi normal.

b. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya multikolinieritas dengan cara melihat nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Metode pengambilan keputusan yaitu jika semakin mendekati terjadinya masalah multikolinieritas. Dalam kebanyakan penelitian menyebutkan bahwa jika Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolonieritas PJP Sumber: Data Primer 2015 Berdasarkan tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion Factor VIF tidak lebih dari angka 0,10 untuk setiap variabel yang ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 1,000 untuk variabel