Peran Perpustakaan Umum Perpustakaan Umum

22

D. Kualitas Pelayanan 1.

Pengertian Kualitas Kualitas adalah menjaga janji pelayanan agar pihak yang dilayani merasa puas dan diuntungkan. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah misalnya apa yang dianggap merupakan kualitas saat ini mungkin kurang berkualitas di masa mendatang. Ada lima dimensi kualitas yaitu : 17 a. Rancangan design, sebagai spesifikasi produk. b. Kesesuaian conformance, yakni kesesuaian antara maksud desain dengan penyampaian produk. c. Ketersediaan availabity, mencakup aspek yang dapat dipercaya. Dan produk itu tersedia bagi konsumen untuk digunakan. d. Keamanan safety, aman dan tidak membahayakan konsumen. e. Guna praktis field use, kegunaan praktis yang dapat dimanfaatkan pada penggunanya oleh konsumen. Gaspersz menyatakan bahwa: Pada dasarnya kualitas mengacu kepada pengertian pokok yaitu kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik keistimewaan langsung, maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi keinginan pelanggan dan dengan demikian memberikan kepuasan atau penggunaan produk. 18 17 Theodora Gagarina Marga Mulia, Implementasi Sistem Managemen Mutu ISO 9001: 2008 pada Perusahaan Jasa Konstruksi diakses dari http:e-journal.uajy.ac.idideprit2040 pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 12:49 18 Vincent Gaspersz, Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997, hlm. 12. 23 Sedangkan menurut fitri meidana menjelaskan kualitas memiliki delapan dimensi pengukuran, yaitu: 19 a. Kinerja Performance. Kinerja disini merujuk pada karakter produk inti yang meliputi merek, atribut - atribut yang dapat diukur, aspek-aspek kinerja individu. Tika mendefinisikan kinerja sebagai pencatatan hasil- hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu. Sedangkan Pustakawan menurut Undang-Undang No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab I Pasal 1 menjelaskan bahwa Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan danatau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. 20 Pendapat tersebut dapat disimpulkan kinerja pustakawan adalah hasil-hasil pekerjaan yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu oleh seorang yang bekerja di perpustakaan. Karna itu yang dibutuhkan disini adalah memenuhi kebutuhan dan berusaha memberikan kepuasan yang maksimal bagi para pelanggan. 19 Rambat Lupioyadi, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat, 2001, hlm. 146. 20 Pabundu Tika, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hlm. 121.