Hasil Penelitian Relevan KERANGKA TEORITIS

50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Fatahillah pada kelas X, XI, dan XII. Adapun waktu penelitian yang penulis rencanakan akan dilaksanakan pada bulan September – Maret 2014.

B. Metode Penelitian

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menjelaskan fenomena yang terjadi di lapangan. Melihan rumusan masalah yang diajukan, maka penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis, gambar, dan bukan angka, yang mana data yang diperoleh dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan penelitian ini diharapkan peneliti dapat memperoleh data secara mendetail tentang hal-hal yang diteliti karena adanya hubungan langsung dengan responden atau obyek penelitian. “Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penilaian, dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu 1 .” C. Unit Analisis Menentukan populasi dan sampel yang dapat digunakan sebagai sumber data. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan 2 . ” Berdasakan pengertian di atas maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa SMA Fatahillah Jakarta. Sedangkan menurut 1 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Edisi 2, Jakarta : Prenada Media, 2007, hal. 68. 2 Sugiyono, metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan RD, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2009, Cet. Ke-8, hal. 80. Sugiyono “ Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut 3 . ” Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik penarikan sampel Sampling Sistematis yaitu teknik pengambilan sampel tidak acak nonprobability sampling dengan mengambil sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor 4 urut ganjil dari absen kelas. Adapun jumlah populasi keseluruhan berjumlah 142 jumlah sampel yang akan digunakan sesuai dengan tabel penarikan sampel dari jumlah populasi sebanyak 142 siswa dengan sample sebanyak 50 yang berarti 72 siswa sebagai responden.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen non-test dalam bentuk angket dan pedoman wawancara. Adapun kisi-kisi dalam instrumen tersebut adalah sebagai berikut. TABEL 1 Instrumen Kisi-kisi Angket Pokok Pertanyaan: Akhlakul Karimah Siswa di SMA Fatahillah Jakarta Sub Pokok Pertanyaan Indikator No. Butir Soal Jumlah Soal Akhlak Terhadap Allah SWT  Berdo’a kepada Allah.  Membaca wirid-wiridan.  Melaksanakan sholat fardhu.  Melaksanakan sholat sunnah.  Melaksanakan puasa sunnah.  Berpakaian rapih dan suci.  Menggunakan tangan kanan. 1, 2 3 4 5, 6 7 8, 9 10 2 1 1 2 1 2 1 Akhlak Terhadap  Saling tolong-menolong. 11 1 3 Ibid, hal. 81 4 Ibid, hal. 84 Manusia  Selalu berbuat adil.  Bersedekah kepada orang lain.  Senantiasa memaafkan.  Selalu menepati janji.  Saling memberikan nasehat.  Mengucapkan salam.  Menghadiri undangan orang lain. 12 13 14, 15 16 17, 18 19, 20, 21 22 1 1 2 1 2 3 1 Akhlak Terhadap Lingkungan  Senantiasa menjaga kebersihan.  Ikut serta dalam merawat dan memelihara lingkungan.  Menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat.  Menjaga kebersihan anggota badan dan pakaian. 23, 24, 25 26, 27 28 29, 30 3 2 1 2 JUMLAH 30

Dokumen yang terkait

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 01 MALANG

2 10 19

Peran guru agama islam dalam membentuk akhlakul karimah siswa MTS. Darul Ma;arif

4 53 89

Upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SD Putra Jaya

0 15 0

Peranan Pembimbing Rohani Islami dalam membina akhlakul karimah di Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus Jakarta

2 14 92

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Di Era Globalisasi Dalam Membina Akhlak Siswa Di SMAN 47 MODEL Jakarta.

4 72 108

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlak Siswa (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016).

0 14 16

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menerapkan Metode Role Playing Untuk Membentuk Akhlakul Karimah Pada Siswa SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tah

0 3 22

“UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhalakul Karimah Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 20

PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DI SDIT FATAHILLAH Peran Keluarga dalam Pendidikan Agama Islam Kelas V di SDIT Fatahillah Sukoharjo.

0 0 15

BAB II LANDASAN TEORI A. Peran Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam - PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI SD NEGERI 3 TAMBAHREJO - Raden Intan Repository

0 0 45