perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 53
berganti service provider sebesar 32 orang atau 32, karena banyaknya provider lain yang bermunculan dengan berbagai promo layanan. Dilanjutkan
dengan 36 orang atau 36 responden yang berargumen bahwa berganti service provider mahal. Sedangkan responden sebesar 39 orang atau 39
mengatakan setuju bahwa berganti service provider membutuhkan banyak usaha dan pengorbanan, karena harus memberitahukan nomer baru kepada
rekan, harus memahami program-program baru yang disediakan oleh provider. Kemudian mayoritas responden sebanyak 47 orang atau 47
memberikan jawaban setuju atas item mungkin akan berganti service provider jika dapat melakukannya tanpa hambatan. Hal tersebut berarti bahwa
responden memungkinkan berganti service provider jika tanpa hambatan dalam melakukannya.
C. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur seberapa baik atau valid tidaknya suatu kuesioner atau instrument menjelaskan konsep yang
diharapkan. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Ghozali 2006: 49. Selain itu, uji validitas juga dilakukan untuk mengetahui apakah pertanyaan pada kuesioner sesuai dengan konsep atau
tidak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 54
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA, dimana setiap faktor harus mempunyai factor loading
0,40. Teknik yang digunakan adalah dengan melihat output dari rotated component matrix yang harus terekstrak secara sempurna dengan bantuan
program SPSS 17.0 for Windows. Pada pengujian sampel kecil atau pretest semua variabel melalui Confirmatory Factor Analysis CFA, menunjukkan
convergent validity yang dapat diterima karena semua item mempunyai loading foctor 0,40.
Hasil uji validitas dapat kita lihat pada Tabel IV.7 sebagai berikut : Tabel IV.7
Hasil Uji Validitas Component
1 2
3 4
CR1 ,853
CR2 ,958
CR3 ,901
CS1 ,782
CS2 ,869
CS3 ,815
T1 ,727
T2 ,780
T3 ,743
SB1 ,909
SB2 ,967
SB3 ,909
SB4 ,946
SB5 ,830
Sumber : Hasil olah data, 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 55
Berdasarkan hasil pengujian validitas variabel penelitian pada Tabel IV.7 dapat disimpulkan bahwa semua instrument dinyatakan valid
karena mempunyai nilai factor loading ≥ 0,40. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa data telah terekstrak secara sempurna.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Sebuah kuesioner dikatakan
reliabel ketika jawaban seorang responden terhadap pertanyaan konsisten. Semakin tinggi suatu reliabilitas alat ukur, maka semakin stabil alat tersebut
mengukur suatu gejala. Untuk menguji reliabilitas digunakan Cronbach Alpha yang dianalisis dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows.
Tingkat reliabilitas dibagi menjadi tiga kriteria sebagai berikut: jika alpha atau r 0,8 sampai 1 dikategorikan reliabilitasnya baik. Sedangkan jika
mempunyai nilai alpha antara 0,6 sampai 0,79 berarti reliabilitasnya diterima, dan jika nilai alpha kurang dari 0,6 maka reliabilitasnya dikategorikan kurang
baik, Sekaran 2006: 182. Hasil uji reliabilitas dari setiap variabel yang ada dapat kita lihat pada Tabel IV.8 sebagai berikut :
Tabel IV.8 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha
Keterangan Customer Retention
0,942 Baik
Customer Satisfaction 0,834
Baik Trust In Brand
0,761 Diterima
Switching Barriers 0,957
Baik Sumber : Hasil olah data, 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 56
Tabel IV.8 menjelaskan nilai dari koefisien Cronbach’s Alpha untuk variabel customers retention, sustomers satisfaction, trust in brand dan
switching barriers secara berturut-turut adalah sebesar 0,942, 0,834, 0,761, dan 0,957. Nilai-nilai tersebut membuktikan bahwa keseluruhan variabel
mempunyai nilai reliabilitas yang dapat diterima.
D. Uji Asumsi Klasik