47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan pada objek yang diteliti menggunakan penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, dan teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data dan melakukan analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan menguji hipotesis Sugiyono, 2012: 7. Metode yang digunakan penelitian
ini adalah studi peristiwa event study yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman dengan model Market-Adjusted Model. Menurut Tandelilin
2010: 565 studi peristiwa event study digunakan untuk mengetahui respons pasar terhadap kandungan informasi dari suatu pengumuman atau publikasi
peristiwa tertentu. Kandungan informasi bisa berupa kabar baik good news atau berita buruk bad news. Model Market-Adjusted Model dipilih karena dengan
model ini tidak perlu menggunakan periode estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi sama dengan return indeks pasar, sehingga return saham mengikuti
return indeks pasar Jogiyanto, 2003: 445. Peristiwa yang mengandung informasi, maka pasar akan bereaksi. Reaksi ini berupa abnormal return pada hari
di sekitar waktu pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional. Reaksi juga dilihat dari perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah
penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional.
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi
Menurut Suharyadi dan Purwanto 2004: 323 populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang
menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peristiwa pengumuman penerbitan
sukuk ijarah dan obligasi konvensional yang dilakukan perusahaan periode 2012- 2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode tersebut sengaja dipilih
dikarenakan penerbitan obligasi dan sukuk yang cukup berkembang pada periode tersebut, hal tersebut dapat dilihat dalam Tabel 1.1 dan Gambar 1.1. Semakin
banyak jumlah perusahaan atau populasi penelitian, maka hasil penelitian akan mendekati gambaran keadaan yang sebenarnya Srianingsih Khoiruddin, 2015.
3.2.2. Sampel
Menurut Suharyadi dan Purwanto, 2004:323 sampel adalah suatu bagian
dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu penarikan sampel dengan
tujuan tertentu. Pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian Suharyadi dan Purwanto, 2004: 323. Pertimbangan atau kriteria yang
digunakan untuk menentukan sampel penelitian ini adalah:
Tabel 3.1 Kriteria Penentuan Sampel
Sukuk Ijarah
Obligasi Konvensional
Pengumuman penerbitan
sukuk ijarah
dilakukan pada tahun 2012-2015 Pengumuman
penerbitan obligasi
konvensional dilakukan pada tahun 2012- 2015
Perusahaan go public yang sahamnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
selama periode penelitian. Perusahaan go public yang sahamnya aktif
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian.
Pada saat periode pengamatan waktunya tidak bersamaan dengan kejadian lainnya
yang secara langsung mempengaruhi harga saham, seperti stock split, dividen saham,
saham bonus, warrant serta pengumuman lainnya.
Pada saat periode pengamatan waktunya tidak bersamaan dengan kejadian lainnya yang
secara langsung mempengaruhi harga saham, seperti stock split, dividen saham, saham
bonus, warrant serta pengumuman lainnya.
3.3. Variabel Penelitian
3.3.1. Peristiwa Pengumuman Penerbitan Sukuk
Ijarah dan Obligasi
Penelitian ini menggunakan tanggal dari peristiwa pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional yang dikeluarkan secara resmi
oleh Bursa Efek Indonesia. Tanggal pengumuman dalam penelitian ini yang
diukur dengan periode peristiwa. 3.3.2.
Abnormal Return
Langkah-langkah yang harus dilalui untuk mendapatkan angka abnormal return adalah sebagai berikut:
a. Menghitung aktual return harian dari masing-masing saham perusahaan
sampel dalam jangka waktu 21 hari, yaitu 10 hari sebelum pengumuman, 1 hari pada saat pengumuman dan 10 hari sesudah pengumuman. Rumus
Jogiyanto, 2003: 434:
R
i,t =
Keterangan: R
i,t
= return sesungguhnya sekuritas i pada hari ke-t
�
= harga sekuritas i pada hari ke-t
�
= harga sekuritas i pada hari ke-t-1 b.
Menghitung return pasar harian dengan rumus Jogiyanto, 2003: 440:
E
�
=
Keterangan:
E
�
=
return ekspektasi sekuritas i pada hari ke-t = IHSG pada hari ke-t
= IHSG pada hari ke-t-1 c.
Menghitung return tidak normal abnormal return harian setiap sekuritas dengan rumus Jogiyanto, 2003: 445:
�
=
�
– E
�
Keterangan:
�
= return tidak normal sekuritas i pada hari ke-t
�
= return sesungguhnya sekuritas i pada hari ke-t E
�
= return ekspektasi sekuritas i pada hari ke-t d.
Menghitung rata-rata return tidak normal average abnormal return. Rumus Jogiyanto, 2003: 447:
RRTN
t
=
∑
Keterangan: RRTN
t
= rata-rata return tidak normal average abnormal return pada hari ke-t
�
= return tidak normal abnormal return untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t
= jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa
3.3.3. Trading Volume Activity TVA
Menurut Fatimatuzzahra dan Herlambang 2014 untuk menghitung trading volume activity masing-masing saham dapat dilakukan dengan cara
membandingkan jumlah saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu dengan jumlah saham yang perusahaan yang beredar pada periode tertentu sebagai
berikut:
�
=
∑ � � � � � � � � � � � ∑ � � � � � � � �
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Menurut Bungin 2006 dalam Budiman 2015 metode
dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Metode dokumentasi dalam penelitian ini yaitu mempelajari dan menggunakan
informasi perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah dan obligasi konvensional pada tahun 2012-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis
data yang
digunakan dalam
penelitian ini
adalah data
sekunder. Pengertian data sekunder menurut Sugiyono 2012: 137 adalah sumber data yang
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Penelitian ini melakukan pengumpulan data yang
diperoleh melalui sumber data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, seperti dari www.yahoofinance.com dan web resmi Bursa Efek Indonesia. Berikut
prosedur pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data penelitian melalui metode dokumentasi:
1. Mengumpulkan data peristiwa pengumuman penerbitan obligasi konvensional dan sukuk ijarah dan tidak melakukan corporate action
lainnya selama periode pengamatan www.idx.co.id. 2. Mengunduh data closing price, IHSG, dan volume perdagangan di
historical price
yang dapat
diunduh melalui
website www.yahoofinance.com.
3. Mengunduh data laporan tahunan perusahaan sampel penelitian untuk melihat jumlah saham yang beredar yang didapat dari website resmi Bursa
Efek Indonesia www.idx.co.id.
3.5. Metode Analisis Data