Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
b. Bagi Pihak Lain Memberikan sumbangan pemikiran atau referensi bagi peneliti yang
nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.
c. Bagi Penulis Memperluas wawasan penulis tentang budaya kerja dan motivasi kerja
serta kaitannya dengan komitmen karyawan.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang keterkaitan antara budaya kerja dan motivasi kerja merupakan variabel bebas independent terhadap komitmen kerja
karyawan sebagai variabel terikat dependent pada karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil.
2. Defenisi Operasional
Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah: a.
Variabel Budaya Kerja X
1
Kerangka konseptual pada penelitian ini dibentuk menurut Mangkuprawira http:ronawajah.wordpress.com20090218komitmen-karyawan-dan-
budaya-kerja yang menyatakan bahwa budaya kerja dalam organisasi seperti di perusahan diaktualisasikan sangat beragam. Bisa dalam bentuk
dedikasiloyalitas, tanggung jawab, kerjasama, kedisiplinan, kejujuran, ketekunan dan lain-lain.
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Indikator budaya kerja adalah: 1
Dedikasiloyalitas Setiap karyawan diharapkan memiliki sikap yang selalu memegang teguh
visi misi yang disertai sikap konsisten, kerja sama dan dapat dipercaya. 2
Tanggung Jawab Setiap karyawan diharapkan mampu menerapkan sikap yang selalu
mengarah kepada yang lebih baik melalui proses perencanaan, kedisiplinan, ketekunan dan didukung dengan rasa tanggung jawab yang
tinggi atas apa yang dilakukannya. 3
Integrity Setiap karyawan diharapkan selalu memegang teguh komitmen, jujur
dalam berkata dan bertindak yang disertai sikap konsisten dan dapat menjadi panutan.
b. Variabel Motivasi kerja X
2
Menurut Maslow Gomes, 2003:181 menyatakan bahwa perilaku manusia didorong stimuli internal kebutuhan-kebutuhan tertentu. Motivasi berkaitan
dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang suatu tujuan. Indikator Motivasi kerja adalah:
1. Kebutuhan fisiologis physiological, merupakan kebutuhan akan makan,
minum, dan mendapat tempat tinggal. 2.
Kebutuhan keselamatan dan keamanan safety, merupakan kebutuhan akan kebebasan dari ancaman, seperti keamanan jiwa, keamanan harta,
perlakuan yang adil, pensiun dan jaminan hari tua.
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
3. Kebutuhan akan asa memiliki cinta social, yaitu kebutuhan akan teman,
afiliasi, interaksi, mencintai dan dicintai. 4.
Kebutuhan akan penghargaan eskteem, yaitu kebutuhan akan penghargaan diri dan penghargaan dari orang lain.
5. Kebutuhan akan realisasi diri self actualization, yaitu kebutuhan untuk
memenuhi diri sendiri dengan penggunaan kemampuan maksimun, melalui keterampilan dan potensi yang ada.
c. Variabel Komitmen Kerja Y
Komitmen karyawan Y adalah hubungan antara karyawan dengan organisasi yang ditunjukkan dengan adanya keinginan untuk mempertahankan
keanggotaan organisasi, menerima nilai dan tujuan organisasi serta bersedia untuk berusaha keras demi tercapainya tujuan dan kelangsungan organisasi.
Komitmen karyawan yang mempunyai kesediaan diri untuk memegang teguh visi, misi serta kemauan untuk mengerahkan seluruh usaha dalam
melaksanakan tugasnya. Allen dan Meyer Panggabean, 2002: 135 mendefinisikan komitmen sebagai
sebuah konsep yang memiliki 3 tiga dimensi yaitu 1
Affective Commitment adalah tingkatan seseorang karyawan secara emosi terikat mengenal dan terlibat dalam organisasi
2 Continuance Commitment adalah persepsi nilai yang dimiliki oleh
karyawan berdasarkan yang didapat dan yang dikorbankan secara psikologis, sosial, fungsional dan ritual.
3 Normative Commitment adalah Tingkatan seseorang secara psychological
terikat untuk menjadi karyawan dari sebuah organisasi yang didasarkan
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
kepada perasaan seperti kesetiaan, kehangatan, pemilikkan, kebanggaan dan lain-lain.
Mekanisme operasional variabel dapat dijelaskan melalui Tabel 1.2 berikut ini:
Tabel 1.2 Defenisi operasional variabel
No Variabel
Defenisi Variabel
Indikator Skala
Pengukuran
1 Budaya
Kerja X1
budaya kerja dalam organisasi
seperti di perusahan
diaktualisasikan sangat beragam.
Bisa dalam bentuk dedikasiloyalitas,
tanggung jawab, kerjasama,
kedisiplinan, kejujuran,
ketekunan dan lain-lain
1. DedikasiLoyalitas
2. Tanggung Jawab
3. Integrity
Skala Likert
2 Motivasi
Kerja X2
Perilaku manusia didorong stimuli
internal kebutuhan-
kebutuhan tertentu.. Motivasi
berkaitan dengan tingkat usaha yang
dilakukan oleh seseorang suatu
tujuan. 1.
Kebutuhan fisik 2.
Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan
memiliki dan cina kasih
4. Kebutuhan akan
harga diri 5.
Kebutuhan akan aktualisasi diri
Skala Likert
3 Komitmen
Kerja Y Mengenai kuatnya
pengenalan keterlibatan
seseorang suatu organisasi
1. Affective
Commitment 2.
Continuance Commitment
3. Normative
Commitment Skala Likert
Sumber: Mangkuprawira 2009, Maslow Gomes, 2003: 181, Allen dan Meyer Panggabean, 2002:135 yang dimodifikasi peneliti
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian