Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

Menurut Sumarwan 2004 loyalitas adalah jika konsumen melakukan pembelian ulang terhadap suatu produk karena merasa puas terhadap produk atau merek yang dikonsumsi. Loyalitas terhadap merek menjadi suatu ukuran keterkaitan konsumen kepada suatu merek Durianto, et al., 2004. Dengan ukuran tersebut kemungkinan seorang konsumen beralih ke merek lain dapat digambarkan terutama jika suatu merek menghadapi adanya perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut produk lainnya.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Peningkatan jumlah penduduk yang terjadi di Indonesia dapat meningkatkan konsumsi gula nasional. Konsumsi gula hampir setiap tahun mengalami peningkatan Tabel 2. Peningkatan konsumsi yang terjadi tetapi tidak diimbangi oleh produksi gula nasional yang belum mencukupi kebutuhan dalam negeri. Hal tersebut menyebabkan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan impor gula. Harga gula impor yang lebih murah dibandingkan harga gula lokal membuat industri gula di Indonesia kehilangan daya saing. Untuk meningkatkan daya saing gula lokal dan menyelamatkan industri gula nasional pemerintah mengeluarkan kebijakan tarif impor dan pengendalian harga ditingkat petani. Salah satu terobosan baru untuk meningkatkan nilai jual dan meningkatkan daya saing gula pasir dilakukan oleh Sugar Group Companies SGC yaitu salah satu dari perusahaan gula milik swasta dengan mengeluarkan gula pasir bermerek pertama di Indonesia yaitu Gulaku. Merek membuat gula pasir ini memiliki ciri yang membuatnya berbeda dengan gula pasir yang lain dan konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang dibelinya dengan produk lain sehubungan dengan kualitas, kepuasan, kebanggaan, kepercayaan, ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut. Keadaan persaingan yang semakin ketat membuat merek memiliki peranan yang semakin penting karena pembeda satu produk dari produk lainya sangat tergantung pada merek yang ditampilkan. Merek juga mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk ini karena Gulaku disegmentasikan untuk kalangan menengah, sehingga saat ini lebih banyak dijual pada minimarket, supermarket atau hipermarket sehingga merek merupakan pilihan cukup tepat kerena mempermudah perusahaan untuk bisa masuk pada pasar modern. Perkembangan pasar ritel modern yang semakin pesat Lampiran 5, sangat membantu penyebar luasan gula pasir merek Gulaku kepada para konsumen. Untuk melihat perkembangan keberhasilan suatu merek, dapat dilihat kesan dan kepercayaan yang diberikan oleh konsumen terhadap produk tersebut. Penelitian mengenai tingkat kepuasan dan loyalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana karakteristik konsumen gula pasir merek Gulaku dan bagaimana tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen gula pasir merek Gulaku terhadap produk tersebut. Adapun objek yang menjadi pengamatan adalah gula pasir merek Gulaku. Secara ringkas, penelitian ini melakukan 2 tahap analisis. Analisis pertama adalah mengidentifikasi karakteristik konsumen dengan mengunakan metode tabulasi deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan karakteristik responden pada saat penelitian dilakukan. Data tersebut hasilnya akan dikelompokan dan ditabulasikan kemudian dianalisis berdasarkan hasil yang dominan dari variabel-varibel yang diamati. Analisis kedua adalah menganalisis tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan Customer Satisfaction index CSI yaitu dengan melakukan pembobotan terhadap tingkat kepentingan dan kepuasan atribut produk Gulaku menurut konsumen sehingga diperoleh Indeks kepuasan konsumen keseluruhan. Dalam melakukan prioritas perbaikan atribut, pada penelitian ini dilakukan pemetaan persepsi konsumen terhadap kepentingan dan kepuasan atribut produk gula pasir Gulaku melalui Importance Performance Analysis IPA. Sedangkan untuk mengukur tingkat loyalitas dilakukan dengan analisis switcher, habitual buyer, satisfied buyer, liking the brand. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam merumuskan alternatif rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan jumlah konsumen yang puas sehingga perusahaan bisa meningkatkan volume dan pangsa pasar Gulaku. Untuk lebih jelasnya, kerangka pemikiran penelitian secara skematik dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Kerangka Pemikiran Operasional. Teori • Mikro • Perilaku Konsumen • Loyalitas Pelanggan • Pemasaran Masalah Utama • Persaingan penjualan pada gula pasir Gulaku dengan Non Gulaku. • Peningkatan nilai produk dengan pemberian brand pada gula pasir yaitu Gulaku oleh SGC • Kebutuhan pengetahuan tentang perilaku konsumen untuk memperluas pangsa pasar produk l i b k Identifikasi Karakteristik Konsumen Analisis Tingkat Kepuasan Analisis Loyalitas Konsumen Atribut Produk Tingkat Kepentingan IPA CSI Analisis Deskriptif Tingkat Kinerja SwitcherPrice Buyer Habitual Buyer Satisfied Buyer Liking the Brand Committed Buyer Rekomendasi Meningkatkan Kepuasan Konsumen Fenomena • Peningkatan Jumlah Penduduk. • Peningkatan Permintaan Gula Pasir. • Produksi Gula Dalam Negeri Konsumsi Dalam Negeri. • Harga Gula Pasir Impor Lebih Murah Dari Harga Gula Dalam Negeri. • Usaha Produsen Gula Dalam Negeri Untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pangsa Pasar. Analisis Deskriptif Aspek Pembelian Aspek Demografi Ket : batasan penelitian

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kota Bogor pada Giant Botani Square dan Ramayana BTM. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan di kota Bogor Giant dan Ramayana merupakan hipermarket dan supermarket cukup besar dan berlokasi strategis ditengah kota Bogor. Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data dilaksanakan selama dua bulan mulai dari dari bulan Maret 2008 sampai bulan April 2008.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah informasi penelitian yang dikumpulkan melalui survei dan observasi. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada 100 responden yang sedang berkunjung ke Gaint Hipermarket Bogor dan Supermarket Ramayana BTM, dengan pertimbangan bahwa kedua tempat tersebut merupakan tempat belanja yang menyediakan gula pasir merek Gulaku. Kuesioner disusun untuk mengidentifikasi dan menganalisis aspek-aspek demografi responden dan kepuasan serta loyalitas responden terhadap produk yang diteliti. Pengisian kuesioner dilakukan dengan mewawancarai langsung responden. Kuesioner yang diberikan kepada responden berisikan pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka.