kecuali  dalam  hal  jam  henti  giling,      PG  Djombang    Baru  kecuali  dalam  hal efisiensi  ketel,  dan  PG  Modjopangoong  kecuali  dalam  hal  hilang  dalam  proses.
Perbaikan untuk seluruh  indikator kinerja operasional perlu dilakukan untuk PG Djombang  Baru kecuali dalam hal jumlah tebu.
6.4 Perbaikan Kinerja
Dengan  menggunakan  target  perbaikan  kinerja  sebagai  nilai  minimal perbaikan  kinerja,  dilakukan  pengukuran  kinerja  berikutnya.  Hasil  pengukuran
kinerja strategis dengan nilai minimal  kinerja  adalah sebagai berikut
Tabel 48  Kinerja Strategis dengan Nilai Minimal  Kinerja Nama
Pabrik Gula Kinerja
Tahun 2008 Nilai
minimal kinerja
PG Watoetoelis PG 1
Umur mesin Kapasitas Giling
Jumlah tebu Kualitas tebu
Kinerja Strategis 12
2350 107.5
10.2 31.8
5.5 2750
107.5 11.2
65
PG Kremboong PG 3
Umur mesin Kapasitas giling
Jumlah tebu Kualitas tebu
Kinerja Strategis 10
1600 118.1
10.8 44.9
5.5 2750
118.1 11.2
65
PG  Djombang Baru PG 5
Umur mesin Kapasitas giling
Jumlah tebu Kualitas tebu
Kinerja Strategis 10
2600 115
10.3 33
5.5 2750
115 11.2
65
PG Lestari PG 7
Umur mesin Kapasitas Giling
Jumlah tebu Kualitas tebu
Kinerja Strategis 9
3850 91.9
10.1 37.3
9 3850
106.9 11
65
Hasil  pengukuran  kinerja  operasional  dengan  nilai  minimal  kinerja    ditunjukkan pada Tabel 49. Hasil yang ditunjukkan pada Tabel 48 dan Tabel 49, menunjukkan
bahwa target kinerja yang ditentukan berdasarkan kinerja terbaik dalam kelompok dapat  meningkatkan  kinerja  PG.  Dengan  demikian,  pendekatan  benchmarking
dalam  menentukan  target  kinerja  dapat  meningkatkan  kinerja  efisiensi  dan produktivitas PG.
Tabel 49 Kinerja Operasional dengan Nilai Minimal Kinerja
Tabel .... Nama
Pabrik Gula Kinerja
Tahun 2008
Nilai minimal
kinerja PG Watoetoelis
PG 1 PG Toelangan
PG 2 Hilang dalam proses
Jam Henti Giling Overall Recovery
Efisiensi Ketel Kinerja Operasional
Hilang dalam proses Jam Henti Giling
Overall Recovery Efisiensi Ketel
Kinerja Operasional 9.49
10.17 84.59
58.5 30
1.99 2.93
76.65 59.5
39.5 0.02
2.48 85.71
69.5 65
0.02 2.48
85.71 69.5
65
PG Kremboong PG 3
PG Djombang Baru PG 5
Hilang dalam proses Jam Henti Giling
Overall Recovery Efisiensi Ketel
Kinerja Operasional Hilang dalam proses
Jam Henti Giling Overall Recovery
Efisiensi Ketel Kinerja Operasional
2.10 6.79
83.13 58.59
38.7 0.53
3.13 76.08
69.5 35.9
0.02 2.48
85.71 69.5
65 0.02
2.48 85.71
69.5 65
PG Tjoekir PG 6
Hilang dalam proses Jam Henti Giling
Overall Recovery Efisiensi Ketel
Kinerja Operasional 0.87
3.74 79.92
62.37 29.9
0.87 3.74
79.92 63.7
29.9
PG Pesantren Baru PG 9
PG Ngadiredjo PG 10
PG Modjopangoong PG 11
Hilang dalam proses Jam Henti Giling
Overall Recovery Efisiensi Ketel
Kinerja Operasional Hilang dalam proses
Jam Henti Giling Overall Recovery
Efisiensi Ketel Kinerja Operasional
Hilang dalam proses Jam Henti Giling
Overall Recovery Efisiensi Ketel
Kinerja Operasional 2.11
13.66 79.05
59.86 30.3
1.03 5.54
79.15 65.68
30.2 0.02
4.35 79.07
65.65 31
1.03 5.54
79.15 69.9
30.3 1.03
5.54 79.15
69.9 30.3
0.02 2.48
85.71 69.5
65
6.5 Implikasi Teoritis