Pengertian Talking Stick Model Cooperative Learning Tipe Talking Stick

untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. Tongkat bergulir dari satu siswa ke siswa lain dengan diiringi musik. 8. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa menjawab pertanyaan. 9. Setelah semua mendapat giliran, guru membuat kesimpulan dan melakukan evaluasi, baik individu ataupun secara berkelompok, dan setelah itu menutup pelajaran. Suprijono 2014: 109-110 menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran talking stick adalah sebagai berikut. 1. Guru menjelasan materi pokok yang akan diberikan. 2. Siswa diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi pokok. 3. Guru memberikan waktu yang cukup untuk aktivitas ini. 4. Guru meminta siswa untuk menutup bukunya. 5. Guru mengambil tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya. 6. Guru memberikan tongkat kepada salah satu siswa. 7. Siswa yang menerima tongkat tersebut diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru demikian seterusnya. 8. Ketika tongkat bergulir dari siswa ke siswa yang lainnya, seyogyanya diiringi musik. 9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajarinya. 10. Guru memberikan ulasan terhadap seluruh jawaban yang diberikan siswa. 11. Guru bersama-sama siswa merumuskan kesimpulan. Huda 2013: 225 mengemukakan langkah-langkah talking stick adalah sebagai berikut. 1. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya ± 20 cm. 2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran. 3. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana. 4. Setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan siswa untuk menutup isi bacaan. 5. Guru mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah satu siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. 6. Guru memberi kesimpulan. 7. Guru melakukan evaluasipenilaian. 8. Guru menutup pembelajaran. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa peneliti menggunakan langkah-langkah talking stick menurut pendapat Kurniasih dan Berlin yaitu 1 guru menjelaskan tujuan pembelajaran, 2 guru membagi kelompok, 3 guru menyiapkan tongkat, 4 guru menyampaikan materi pelajaran, 5 siswa membaca dan mempelajari kembali materi pelajaran, 6 siswa berdiskusi memecahkan masalah dan siswa diminta untuk menutup bukunya, 7 guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan guru, tongkat bergulir dari satu siswa ke siswa lain diiringi musik, 8 guru membuat kesimpulan dan melakukan evaluasi, 9 guru menutup pelajaran.

C. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan dan menjelaskan materi pelajaran. Suprihatiningrum 2013: 319 mendefinisikan bahwa media pembelajaran diartikan sebagai alat dan bahan yang membawa informasi atau bahan pelajaran yang bertujuan untuk mempermudah mencapai tujuan pembelajaran. Hamdani 2012: 73 menyatakan bahwa media pembelajaran harus meningkatkan motivasi siswa. Selain itu, merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari, dan memberikan rangsangan belajar baru. Ibrahim dan Syaodih dalam Rusman, 2011: 77 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 KARANG ENDAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SDN 6 METRO PUSAT TAHUN 2013/2014

0 11 97

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 04 METRO TIMUR T.P. 2013/2014

1 6 79

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN 2 LANGKAPURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 24 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79