Kelebihan dan Kelemahan Talking Stick

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa peneliti menggunakan langkah-langkah talking stick menurut pendapat Kurniasih dan Berlin yaitu 1 guru menjelaskan tujuan pembelajaran, 2 guru membagi kelompok, 3 guru menyiapkan tongkat, 4 guru menyampaikan materi pelajaran, 5 siswa membaca dan mempelajari kembali materi pelajaran, 6 siswa berdiskusi memecahkan masalah dan siswa diminta untuk menutup bukunya, 7 guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan guru, tongkat bergulir dari satu siswa ke siswa lain diiringi musik, 8 guru membuat kesimpulan dan melakukan evaluasi, 9 guru menutup pelajaran.

C. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan dan menjelaskan materi pelajaran. Suprihatiningrum 2013: 319 mendefinisikan bahwa media pembelajaran diartikan sebagai alat dan bahan yang membawa informasi atau bahan pelajaran yang bertujuan untuk mempermudah mencapai tujuan pembelajaran. Hamdani 2012: 73 menyatakan bahwa media pembelajaran harus meningkatkan motivasi siswa. Selain itu, merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari, dan memberikan rangsangan belajar baru. Ibrahim dan Syaodih dalam Rusman, 2011: 77 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan materi pembelajaran, merangsang pikiran, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses pembelajaran. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat dan bahan yang digunakan di dalam pembelajaran untuk mempermudah dalam penyampaian pesan atau materi pelajaran, meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar, sehingga proses pembelajaran lebih menarik.

2. Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan atau materi pelajaran. Sudjana dan Rivai dalam Sundayana, 2014: 14 mengemukakan enam fungsi pokok media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sebagai berikut. 1. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif. 2. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar. 3. Dalam pemakaian media pembelajaran harus melihat tujuan dan bahan pelajaran. 4. Media pembelajaran merupakan alat untuk melengkapi proses belajar mengajar supaya lebih menarik perhatian siswa. 5. Diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar serta dapat membantu siswa dalam menangkap pengertian yang disampaikan oleh guru. 6. Penggunaan alat ini diutamakan untuk meningkatkan mutu belajar mengajar. Arsyad 2011: 26-27 mengemukakan fungsi media pembelajaran secara umum sebagai berikut. 1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 KARANG ENDAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SDN 6 METRO PUSAT TAHUN 2013/2014

0 11 97

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 04 METRO TIMUR T.P. 2013/2014

1 6 79

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN 2 LANGKAPURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 24 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79